untitled - KTH JY

2

"anda bisa menitipkan ya disini sebelum kerja karena banyak kok yang menitipkan beberapa peliharaannya disini." Ucap dokter sambil menyerahkan yeontan ke taehyung

"Kalau gitu mulai besok saya akan titipkan kesini dok"

"Berarti besok ketika anda ingin menitipkan yeontan anda bisa langsung ketaman dengan melalui lorong yang samping ruangan saya ini pak."

"baiklah dok, terimakasih atas bantuannya" pamit taehyung sambil berdiri dan menurunkan sedikit kepalanya

"Iya sama-sama pak, sudah menjadi kewajiban saya" jawab dokter sambil menurukan sedikit kepalanya dan juga membuka masker mulutnya beserta sarung tangannya

Srakkk...

bunyi terai terbuka dari samping meja pemeriksaan yang membuat mereka berdua langsung menuju kesosok yang muncul dari terai tersebut..

"Ibu.." panggil seorang anak kecil laki-laki mengahampiri sambil membawa boneka iron man berukuran kecil di tangan kanannya karena tangan kirinya digunakan untuk mengusak pelan kedua matanya dan tidak juga lupa mulut ya yang sesekali menguap dengan bebasnya menghirup udara yang ada.

taehyung melihat sosok itu terpaku, mukanya memancarkan keterkejutan akan sosok anak kecil itu. Dengan raut mata yang dipaksakan melotot dan bibir yang sidikit terbuka. Dan gogokan kecil yeontan menyadarkan lamunan taehyung.

"apa kamu terbangun sayang?" Tanya dokter sambil merapikan rambut anak kecil itu

"hmm.. karena berisik sekali" ucapnya jujur

"maaf, adik karena sudah membangunkan mu" ucap taehyun agak menyesal

"ah maaf, tidak apa-apa kok" ucap dokter sambil tersenyum

"Saya jadi tidak enak dok" sesal taehyung sambil beberapa menundukan kepalanya

"Tidak apa-apa paman" ucap anak kecil itu sambil tersenyum memunculkan gigi kelincinya

"ah, kau lupa memberi salam pada paman kookie"

"ah, iya ibu. Tolong pegang sebentar iron manku." Ucap kookie sambil menyerahkan ironman ke dokter

"halo paman, perkenalkan nama ku jeon kookie. Salam kenal paman" salam kookie

"Halo kookie, perkenalkan aku kim taehyung dan ini kim yeontan. Salam kenal kookie" salam taehyung sambil melambaikan tangan yeontan

"wah aku kira tadi itu boneka. Sangat lucu sekali" ucap kookie polos sambil mengusap yeontan berlahan

taehyung dan dokter pun tertawa dengan tingkah laku kookie.

--

seoul malam hari tidak menunjukan lelahnya kota malah menjadi semakin ramai dengan beberapa orang yang berlalu lalang dengan berjalan kaki atau pun berkendara menggunakan transfortasi umum maupun pribadi. Beberapa para pekerja dan pelajar yang mengisi ramainya malam seoul. Sendirian atau beramai-ramai. Gemerlap-gemerlap lampu kota bersinar terang menerangi kota seoul yang semakin indah jika di liat dimalam hari.

"Mau bareng pulangnya dok?" tanya taehyung

"tidak terimakasih pak, aku akan naik bus saja bersama kookie" tolak halus dokter sambil menggendong kookie

"panggil saya taehyung saja dok, lagi pula ini sudah malam kasian kookie yang sepertinya akan kembali kealam mimpinya lagi." Tawar taehyung

"hmm.. ibu ayo kita pulang" ajak kookie yang mata ya sudah merem dan sesekali ngulet di badan dokter.

"hmm. Baiklah, terimakasih untuk tumpanganya pa.. maksud saya taehyung" koreksi dokter

--

kini mereka pun sudah sampai di kediaman dokter.

"terimakasih sekali lagi untuk tumpangnya taehyung, maaf sudah merepotkan" ucap dokter yang kini sudah ada di depan pintu pagar rumahnya

"Harusnya saya yang berterimakasih." Ucap taehyung yang taehyung keluar dari mobilnya

mendadak suasana menjadi hening kembali

"kalau begitu saya pamit dulu dok, besok saya akan kembali lagi" pamit taehyung

"kembali lagi?" Tanya dokter bingung

"Maksud saya, besok saya kembali lagi ke petshop untuk menitipkan yeontan hehe" ralat taehyung

"hmm.. iya. Hati-hati di jalan taehyung. Selamat malam" ucap dokter

"iya, selamat malam juga dok" pamit taehyung lalu menaiki mobil sedannya kembali