untitled - KTH JY

38

"Eomaaa, perut ku sangat mual apakah aku hamil?" Tanya yerin sehabis dari toilet setelah mengeluarkan apa yang dimakan dan minum tadi malam.

"Aku rasa kau masih mabuk, Yerin. Cepat minum pengar ini." pukul ibu pelan dan memberikan minuman pengar

Yerin pun langsung meminumnya sampai menutup matanya saking menikmatinya.

"Hmm. Bibi, Aku tidak sengaja mencium bibirnya tadi malam. Apa itu bisa langsung bikin?" Tanya taehyung sedikit bingung

"Hahaha. Kau ini tidak mungkin lah." Jawab ibu sambil memberikan nasi kepada taehyung yang kini sedang duduk di meja makan.

"Taehyung?" Teriak yerin dan tanpa sengaja menyeprotkan minumannya.

"Hei, yerin! Aduh anak ini. Sudah sana rapikan kelakuan mu ini. Sebentar lagi kookie rapi berpakain jangan sampai dia melihat kelakuan ibunya ini pagi-pagi. Benar-benar anak ini. Ckkk" omel ibu panjang lebar

Yerin pun mengiyakan dan langsung dengan cepat merapikan kecerobohannya pagi ini dan langsung pergi rapi-rapi untuk mandi.

"Kau yakin taehyung, masih mencintainya dan ingin di jadikan istrimu?" Tanya ibu yang kini sedang melihat taehyung sedang senyum-senyum sediri melihat kelakuan Yerin pagi-pagi.

"Aku rasa dengan kejadian ini aku jadi semakin yakin ibu. ibu tenang saja aku akan lebih terbiasa lagi." Ucap taehyung menenangkan ibu sambil memegang tangan ibu.

--

Langit kini memberikan warna orange pertanda matahari akan segera tenggelam. Air laut yang berombak dengan tengan membuat kedua orang ini menjadi lebih tenang melihatnya. Terdiam untuk menikmati angin pantai yang sepoi-sepoi.

"Taehyung"

"Yerin"

panggil mereka bersamaan setelah hening yang berlarut-larut.

"kau dulu" ucap mereka lagi bersamaan

diam lagi. Lirik-lirikan lagi.

"Hmm. Aku ingin minta maaf pada mu taehyung." ucap yerin lebih dulu

"untuk?"

"Karena sudah hilang darimu."

"setidaknya aku sudah menemukanmu sekarang. Dan aku rasa aku tidak akan kehilanganmu lagi. Untuk selamanya."

"apa maksudmu?"

"aku rasa semua yang sudah terjadi sudah cukup buatku. Untuk tambah yakin denganmu. Yerin."

"aku rasa juga kau pasti sudah tau apa yang ingin ku katakan selanjutnya."

yerin hanya diam. Mendengarkan apa yang taehyung katakan saat ini kepadanya.

"aku ingin menjadi ayah kookie. Dan aku ingin kau menjadi ibu dari anak-anak ku." Ucap taehyung pelan halus tapi penuh keseriusan dan ketegasan di dalamnya.

"ibu mu?" Tanya yerin tanpa menjawab apa yang taehyung katakan panjang lebar

"ibu sudah tau semuanya, dan ibu merestui itu. Aku rasa tidak ada lagi yang musti di perdebatkan. Aku hanya butuh jawaban pasti darimu." Ucap taehyung yang kini memegang tangan yerin lembut.

"so will you marry me?" Tanya taehyung lebih menegaskan lagi maksud ya.

yerin yang mendengarnya hanya terdiam dan tersenyum. Lalu kaki yerin tiba-tiba saja menjijit dan mengecup bibir taehyung lalu dengan cepat melepaskannya. Membuat taehyung terdiam memantung. Sedangkan yerin sedang berlari menjauh malu dengan apa yang telah dia lakukan.

"adohhh apasih yang aku lakukan" ucap yerin dalam hati dan lari terbirit-birit tanpa alas kaki menyelesuri pantai.

"hey yerin. Aku butuh jawaban pastimu." Teriak taehyung dan berlari mengejar yerin.

setelah adegan ngejar mengejar yerin pun tertangkap oleh taehyung. Dengan taehyung yang memeluk yerin dari belakang.

"hei. Aku sudah menangkapmu. Dan aku rasa kau tidak akan kabur lagi kalau begini" bisik taehyung dan makin menguatkan pelukan belakangnya.

"Taehyung hentikan geli" geli yerin dan berusaha untuk melepaskan badannya.

"tidak-tidak. Kau harus jawab dulu baru aku lepas."

"aku akan jawab. Tp biarkan aku melihat wajahmu jangan dari belakang seperti ini."

Taehyung pun dengan cepat memutar badan yerin kehadapannya. Dan membuat wajah mereka menjadi semakin dekat. Yerin pun menunduk malu karena mengigat kejadian bloonnya.

"hei tatap aku, aku ada dihadapanmu sekarang" ucap taehyung dengan tangankannya menarik lembut dagu yerin keatas untuk melihatnya.

"yes, i .."

setelah mendengar kata itu taehyung dengan cepat ingin membalas yerin tapi..

"Ayaaah." Teriak kookie

"kau beneran hamil? Aku belum melakukannya tapi kok udah?" Tanya taehyung bingung dan mengusap-usap lehernya.

"Hei, kau gila taehyung haha. Itu kookie coba kau lihat kesana" tunjuk yerin

yang bener saja kookie datang sambil berlari menuju mereka. yerin dan taehyung pun menghampiri kookie sambil berpegangan tangan.

"ayah?" Panggil kookie lagi

"iya anakku." Jawab taehyung.

"asik akhirnya kookie punya ayah ibu" peluk kookie pada taehyung.

yerin yang melihat adegan itu langsung kembali mengeluarkan airmatanya terharu melihat kejadian itu. Dan ikut memeluk mereka bedua.

"Setidaknya ibu tenang nak, karena kau sudah ada yang menjaga dan melindungi." Ucap ibu dalam hati yang melihat kejadian itu dari jauh sambil menangis terharu.

TAMAT