"YERINNNNN!!" teriak Umji dari luar sambil berlari kecil menghampiri Yerin.
"pelan-pelan jalannya." ucap Yerin
"aku akan menikah. Mereka setuju."
"apa? Kau pasti mengakhyal sadar lah"
"tidak. Aku tau kau pasti jawab ini tapi aku ada buktinya."
Umji mengeluarkan handphonenya dan menyetel rekaman yang terjadi tadi di rumah Yoongi.
"kau merekamnya?"
"tentu, jaga-jaga kalau kau tidak percaya."
"tapi, kalau saja jawabannya bukan ini?"
"hmmm, tapi kan setidaknya jawabannya bukan itu."
"ah aku senang sekali Umjiiiii."
"kapan kalian akan menikah? Bulan depan? Minggu depan? Besok?"
"ah tidak, katanya abis aku melahirkan."
"apa"
"mereka harus menyiapkan semuanya jadi seperti itu."
"hmm. Ok setidaknya kalian menikah. Ahh aku sangat bahagia." peluk Yerin erat kepada Umji.
Semua yang di khawatirkan hanyalah pikiran-pikiran negatif yang tidak akan terjadi, semua berjalan baik-baik saja tanpa ada hal-hal aneh yang mengganggu.
--
Beberapa bulan kemudian..
"umji, kau diam-diam saja di rumah ok. Jangan kemana-kaman kalau ada apa-apa hubungi aku, aku hari akan mencari Seulgi kembali."
"iya aku tidak akan kemana mana kau tenang saja. Ok?"
"baiklah kalau gitu aku pergi dulu, daaah"
--
"oppa. Aku sudah menemukan Seulgi." ucap Yerin di sebrang telepon
"dimana?" tanya Jimin sambil menyetir
"aku akan mengsharenya, hati-hati oppa."
"tentu saja, terimakasih Yerin."
Jimin pun memutarkan mobilnya dan mengikuti arah yang baru saja di share oleh Yerin.
Yerin yang sudah menemukan Seulgi hanya mengamati Seulgi di balik pohon besar sambil menunggu Jimin datang.
--
Akhirnya Jimin datang dan menghampiri Seulgi mereka pun berbicara bedua saja secara serius. Yerin masih sama diam mengamati dari jauh di balik pohon.
Seulgi baru saja Yerin dan Jimin temukan setelah seminggu menghilang sejak kecelakaan yang di alami kedua orangtua Seulgi. Seulgi menghilang tanpa kejelasan tentang kelanjutan hubungannya dengan Jimin, tiba-tiba saja Yerin dapat kabar kalau Seulgi memilih untuk menjadi Suster dan ketika mendapat kabar itu Yerin langsung menghubungi Jimin secepatnya.
Dan yerin merasa bersalah dengan beberapa kejadian yang terjadi di antara mereka bedua. Yerin merasa turut adil atas hilangnya Seulgi.
--
[hei, kalian datang?]
[datang kemana memangnya ada apa ]
[hari ini kan hari pernikahannya Yoongi dan Wendy]
Tiba-tiba saja ada notif dari chat grup reuni Yerin ramai secara beruntun dan bodohnya Yerin baru ingat kalau hari juga Yoongi menikah dengan Wendy bukan dengan Umji, saudaranya.
"ah, sial aku baru ingat." Yerin pun secara cepat langsung menghubungin Umji.
"cepat angkat Umji, cepat." kesal Yerin berkali-kali karena telepon ya tidak di angkat
Yerin pun mengirimkan pesan kepada Umji berkali-kali juga, dan tiba-tiba..
"halo, kau dimana sekarang? Kau di rumah kan Umji? Aku akan pulang sekarang." ucap Yerin
"tidak usah terburu-buru Yerin, aku sedang pergi sebentar?" ucap Umji
"kemana? Kau pulang saja biar aku yang belikan." ucap yerin sambil telepon dan pergi meninggalkan Jimin dan Seulgi.
Jimin yang melihat Yerin pergi menghentikan pembicarannya terhadap Seulgi, dan Seulgi tau itu, kalau Jimin ingin mengikutin Yerin pergi.
"kau pergilah, aku tidak apa." ucap Seulgi
"tidak, tidak kita harus meluruskan semuanya." tolak halus Jimin
"aku rasa semua sudah jelas Jimin."
"belum, semuanya belum jelas, dan belum selasai Seulgi, akuuu mencin..'' ucap Jimin terpotong
--
"tidak perlu Yerin, sudah ya aku tutup teleponnya.." ucap Umji
"tunggu jangan di tutup, ok?" mohon Yerin
"baiklah, Yer.... ahhhhhhh" teriak Umji
"Umji, umji, umjiiiiii. Tidak tidak tidakkkk" Yerin pun berlari setelah mendengar suara isakan dan teriakan beberapa orang dan juga suara sesuatu yang tertabrak hebat.
"Seulgi, maafkan aku." ucap Jimin memohon maaf dengan tulus
"aku.."
"aku mengerti pergilah, kejar Yerin."
"maafkan aku Seulgi."
--
"Yoongi lihat undanganmu sudah jadi." ucap Yuju
"cepat sekali ibu." ucap Yoongi sambil menghampiri Yuju yang sedang memegang undangan
"tapi kok namanya bukan Umji bu?"
"tentu saja bukan, karena kamu akan menikah dengan Wendy, calon yang sudah ibu dan ayah pilihkan untuk kamu."
"ibu, aku kan sudah bilang kalau aku ingin menikah dengan Umji, Umji sedang mengandung anakku bu."
"Itu sudah ibu atur, yang penting kamu menikah saja dulu dengan Wendy. Ok? Ini demi rumah sakit kita, untuk kamu sayang."
"tidak ini hanya untuk ibu dan ayah bukan untuk ku, pokonya aku tidak akan menikahin Wendy" tolak Yoongi dan hendak pergi meninggalkan Yuju
"baiklah kalau kau lebih memilih wanita itu ketimbang ibu, ibu akan meminum ini." Yuju secara cepat mengambil racun pembunuh serangga dan meminumnya setelah melihat Yoongi akan melangkah
Ketika melihat kejadian itu bibi pun berteriak kencang dan membuat Yoongi berhenti melangkah dan berlari menghampiri Yuju yang kini sudah tidak sadarkan diri lagi.
--
KAMU SEDANG MEMBACA
untitled - KTH JY
FanfictionKetika aku sudah merasa hidup ku cukup. Dia tiba-tiba datang. Membuatku berfikir apa memang hidupku sudah cukup sekarang? - Jeon Yerin Cahaya yang kini masuk menyebar bebas apakah akan bertahan lama atau hanya sementara? -Kim Taehyung August, 2019 2...