Semenjak kejadian itu, Yerin dan Taehyung pun seperti semakin berjarak. Mereka menjadi semakin sibuk dengan kehidupan mereka masing-masing. Di tambah lagi dengan ketidakhadiran Kookie menambah jarak mereka semakin menjauh. Kookie yang kini sedang mengisi waktu liburan sekolahnya menginap di rumah Suzy.
Toktoktok
"Dokter, ada tamu yang ingin bertemu dokter." Eunha pun berdiri di depan pintu membelakangi seseorang yang ingin masuk ke ruangan Yerin
"Hmm, Eunha. Iya bilang masuk aja ke sini." Yerin kini baru saja mencuci tangannya dan ingin kembali duduk lagi di mejanya namun langkahnya terhenti karena hidungnya dengan tajam menangkap wangi seseorang yang Yerin hindari beberapa hari ini.
"Yerin, apa kabar?" Ucap seseorang yang kini sudah memasuki ruangan kantor Yerin.
--
"Taehyung, gawat." Hoseok kini makin mempercepat langkahnya menuju meja kerja Taehyung
Taehyung yang kini sedang berkutat dengan perkejaannya harus mengapause dulu, karena kedatangan Hoseok yang mengejutkan.
"Ada apa hyung?" Tanya Taehyung yang kini sudah berdiri mengampiri Hoseok.
"Kita harus lebih dulu sampai di ruang rapat sekarang." Hoseok pun menarik tangan Taehyung dan mengajak Taehyung untuk berjalan cepat kalau perlu berlari.
--
Cafe ini kini sedang memutarkan lagu-lagu instrumen yang sangat nyaman untuk di dengarkan seharusnya. Tapi tidak untuk Yerin saat ini. Yerin seperti tiba-tiba tidak menyukai suasana ini di sini.
"Bisa kau langsung saja bicara ke intinya saja?" Yerin pun meminum kembali manggo macchiatonya sedangkan lawan bicaranya hanya memeras tangannya pelan dan terdiam mengamati.
"Yerin. Bisa kah kau ijinin aku menjaga Kookie lagi sebentar?" ucapnya wanita itu akhirnya setelah hening yang berlarut-larut.
"Aku rasa itu tidak perlu Wendy. Biarkan nanti keputusan sidang yang menjawabnya."
"Itu tidak akan terjadi Yerin, aku sudah mendiskusikannya dengan Yoongi. Kita bisa bicarakan ini baik-baik secara kekeluargaan." Wendy kini mencodongkan sedikit badannya ke Yerin dan mengenggam tangan Yerin menyakinkan.
Yerin hanya terdiam menimbang-nimbang. Otaknya seperti penuh dengan semua ucapan dan rentetan kejadian masa lalu yang tiba-tiba saja memenuhi kepalanya.
"Yerin, aku sudah menemukan dimana Kookie berada." Ucap laki-laki dari sebrang telepon
"Dimana oppa?" Tanya Yerin yang kini sudah sangat kusut karena tidak bisa menemukan Kookie dimanapun.
"di bandara. Mereka ingin ke Singapura dan pesawatnya sedang delay sekarang. Aku harap kau cepat datang ke sini." Ucap laki-laki itu lagi.
Yerin dengan cepat menutup telpon dan menyetir mobil dengan kesetannya untuk menuju bandara Incheon.
"Ibu....." teriak Kookie ketika melihat Yerin datang dengan berlari. Kini Kookie sudah tidak dalam genggaman Yoongi dan Wendy lagi. Karena dengan cepat lelaki itu membuat keributan dan berakhir dengan mereka di ruangan keamanan.
Kookie di culik saat pulang sekolah oleh Yoongi yang di iming-imingin dengan es krim dan apapun ke sukaan Kookie. Lalu Kookie di ajak main sampai lelah dan ketiduran lalu dengan cepat Yoongi dan Wendy pun pergi ke bandara hari itu juga. Untuk pergi membawa Kookie bersama mereka.
Sebenarnya Yerin baru-baru ini mendekatkan Kookie dan Yoongi secara perlahan-lahan agar Kookie juga bisa merasakan kasih sayang ayahnya. Kesepakatan mereka bertiga untuk membuat Kookie nyaman dengan sendirinya membawa kekecewaan di akhir dengan ketidak sabaran Yoongi membuat Kookie dan Yerin trauma dengan kehadiran mereka lagi di hidup mereka.
Itu lah yang saat ini Yerin ingat penculikan Kookie yang berujung kekecewaan Yerin terhadap Wendy yang kini di hadapannya dan juga Yoongi.
--
Ruangan rapat kini sudah terisi penuh dengan beberapa orang penting di sana. Mereka mulai berbicara yang cukup serius satu sama lain. Namun ketika Taehyung datang mereka otomatis terdiam tanpa suara.
Ketika Taehyung duduk di kursinya, di dampingi Hoseok di samping kanannya. Taehyung menangkap sosok dua orang yang kini berada di hadapannya, Namjoon dan Jin yang kini sedang tersenyum tipis di hadapan Taehyung.
Jin pun kini berdiri dan berkata "Karena CEO kita sudah sampai. Lebih baiknya kita mulai saja rapat dan voting pergantian CEO yang baru ini, benarkan Namjoon?"
Setelah itu ruang rapat pun menjadi ribut kembali dengan beberapa suara-suara yang ada.
Taehyung hanya tersenyum tipis menaggapi perkataan Jin. Lalu rapat pun di mulai.
--
KAMU SEDANG MEMBACA
untitled - KTH JY
FanfictionKetika aku sudah merasa hidup ku cukup. Dia tiba-tiba datang. Membuatku berfikir apa memang hidupku sudah cukup sekarang? - Jeon Yerin Cahaya yang kini masuk menyebar bebas apakah akan bertahan lama atau hanya sementara? -Kim Taehyung August, 2019 2...