untitled - KTH JY

17

"Kookie.. sedang apa?" Tanya Yerin sambil menghampiri Kookie yang sedang asik di ruang keluarga.

"Tunggu sebentar. Ibu jangan lihat. Ibu tutup mata dulu ok." Ucap Kookie yang sedang asik menggambar

"Ok. Nanti kasih tau ibu kalau sudahnya." Ucap Yerin yang kini memejamkan matanya

"Baik ibu. Ibu jangan ngintip tar bintitan" ucap Kookie yang tetap melanjutkan gambarnya sambil sesekali melirik Yerin.

"Tidak tidak tidak tenang saja ini tangan ibu juga menutupin mata ibu."

Suzy yang melihat mereka bedua hanya senyum senyum tipis sambil menonton drama favoritnya.

"Selesai. Ibu buka matanya." Ucap Kookie sambil mengesekan sedikit tangan Yerin agar membuka matanya.

"Wahhh bagus sekali gambar anak ibu ini" ucap Yerin senang dan langsung meciumin muka Kookie.

"Iya dong anak siapa dulu hehehe" bangga Kookie.

"Ini gambar Kookie, ibu, nenek dan paman Taehyung" tunjuk Kookie satu persatu.

"Lalu ini siapa?" Tunjuk Yerin di gambar orang yang berada di dekat pohon.

"Ini ayah." Ucap Kookie

"Kok ayah jauh?" Tanya Yerin

"Iya kan masih marahan jadi jauh hehe"

"Kookie tidak rindu ayah?"

Hmm

Kookie diam dan hanya mengamati gambarnya.

"Sebantar lagi libur sekolahnya."

"Iyaa, Kookie sudah tidak sabar berlibur di rumah nenek. Iyakan nek?" Tanya Kookie

"Tentu saja, cucuku ganteng" ucap Suzy yang kini menghampiri Kookie

"Kookie mau tidak kalau liburannya ke rumah ayah?"

"Sama ibu?"

"Hmm, kan di sana ada Ibu Wendy."

"Tidak mau ah."

"Kenapa sayang?"

"Kookie takut ibu."

"Takut kenapa sayang?"

"Kookie takut tidak bisa bertemu ibu lagi nanti"

"Itu tidak akan terjadi sayang."

"Benarkah?"

"Iya. Ayah sudah berjanji."

"Ibu bertemu ayah? Kapan?"

"Kemarin."

"Ayah sudah tidak memarahi ibu lagi?"

"Tidak sayang, ayah kemarin baik sama ibu."

"Benarkah?"

"Benar sayang. Kookie mau bertemu ayah?"

"Akan ku pikirkan lagi bu. Hehehe"

"Kau ini, masih kecil sudah banyak yang dipikirkan" peluk Yerin.

Kookie pun hanya tertawa geli.

--