14

516 49 1
                                    

Aroma masakan kini menyeruak ke segala ruangan yang ada membuat Ankko berkutat di kaki Yerin merecoki.

"Sinb, ini masakan yang terakhir kan?" Tanya Yerin yang kini sedang mengaduk-aduk masakannya.

"Ya, betul betul betul." Ucap Sinb yang kini menggendong Ankko untuk menjauh sedikit dari dapur.

Ting nong ting nong

Begitulah bunyi bel rumah Sinb. Sinb pun membuka pintunya di ikutin dengan Ankko yang berlari di belakangnya.

"Maaf aku terlambat, tadi ada macet sedikit dan juga karenaa..." ucap laki-laki yang masuk di ikuti dengan laki-laki juga di belakangnya.

"Iyayaya itu sudah biasa terjadi. Kalian taru saja dulu itu semuanya di meja lalu bereskan sekaliannya heheh. Sedikit lagi semua masakannya selesai." Ucap Sinb yang kini kembali lagi menuju dapur meninggal dua laki-laki yang kini langsung membereskan meja dengan cepatnya.

"Dia sudah datang?" Tanya Yerin yang kini sedang menata masakan terakhirnya.

"Sudah, tuh sekarang mereka lagi duduk abis membereskan meja." Ucap Sinb dan membawa beberapa makanan ke ruang keluarga yang kini sudah di tepati oleh dua mahluk laki-laki.

"Mereka?" Ucap Yerin dalam hati dan mengekori Sinb sambil membawa makanan yang selesai mereka masak bedua

"Taehyung"

"Yerin"

Ucap Taehyung dan Yerin bebarengan.

"Wah ada apa ini? Kalian saling kenal?" Tanya Hoseok yang kini sambil menata makananya di meja.

"Sepertinya kau utang penjelas kepadaku Yerin." Ucap Sinb yang kini sudah duduk di lantai yang di tutupi oleh karpet bulu merah.

Yerin dan Taehyung mempunyai sifat yang mirip yaitu tertutup. Mereka sangat menutupi hal-hal yang menurut mereka sangat pribadi dan juga seperti akan bercerita ketika sudah mendapatkan akhinya yang pas.

Hari ini adalah ulangtahun Sinb dan kebetulan sekali mereka beempat berkumpul bersama biasanya selalu betiga kalau tidak dengan Yerin ya Taehyung selalu ada alasan ketidak hadiran mereka.

Sinb adalah teman Yerin semasa SMA sampai sekarang, sedangkan Hoseok adalah pacar Sinb dan Taehyung adalah teman Hoseok dari kecil.

Sungguh dunia itu sangat kecil.

Pertemuan kembali Yerin dan Taehyung membuat mereka canggung, seperti awal pertama kali mereka bertemu yang seharusnya sikap itu tidak perlu terjadi.

"Hei, kalian berdua tidak ingin duduk dan makan?" Tanya Sinb yang kini membuat Yerin dan Taehyung tersadar dengan lamunan mereka bedua.

--

Setelah makan-makan selesai mereka pun mengobrol Yerin dan Taehyung pun bercerita tentang awal mereka saling kenal sampai sekarang dengan secara terperinci. Membuat Sinb dan Hoseok hanya mendengarkan mereka bedua.

Ketika sesi cerita selesai mereka bermain game, jujur dan tantangan. Dan hukuman ya kalau mereka menolak melakukannya mereka harus minum 1 gelas dan yang terjadi selama permainan adalah mereka semua mabok, mereka seperti sengaja menolak permainan untuk minum yang seharusnya dari awal tidak usah ada perundingan untuk bermain games.

Sampai tiba kini giliran Taehyung lagi bertanya kepada Yerin.

"Yerin..." panggil Taehyung setengah sadar

"Hmm.." jawab Yerin sambil mengganggukan kepalanya pelan.

"ibu Kookie.." panggil Taehyung lagi

"yaa, Taehyung kenapaa???" Jawab Yerin panjang sambil memutarkan kepalanya

"aku mencintaimu. mau kah kau jadi pacarku?" Tanya Taehyung sambil bergaya mabuk

Hoseok dan Sinb yang mendengar itu seperti terdiam mengamati mereka bedua. Mereka semua memang mabuk, tapi Taehyung dan Yerin tidak bisa minum banyak berbeda dengan Hoseok dan Sinb yang kuat minum.

"Yerin jawab pertanyaan Taehyung." Panggil Sinb yang kini mencolek-colek Yerin.

Yerin yang kini menundukan kepalanya hanya diam tanpa bersuara. Lalu...

zzzzzzzz

"Yah, dia tidur." Ucap Sinb yang mengecek keadaan Yerin. Yerin pun kini menjatuhkan kepalanya kepundak Sinb tanpa sengaja

"Sayang sekali bro, anda kurang beruntung." Ucap Hoseok yang kini menatap Taehyung yang sudah hampir kehilangan kesadaran juga dan menepuk-nepuk pundak Taehyung.

Taehyung hanya diam dan badannya terus-terusan kehilangan arah matanya pun kedap kedip lalu tertidurlah.

--




untitled - KTH JYTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang