11

519 58 1
                                    

Sore hari tiba, taehyung memutuskan untuk menjemput yeontan di petshop.

Taehyung pun menggendong yeontan yang baru saja taehyung ambil di taman petshop. Dengan santainya taehyung melewati lorong dengan sekali-kali mengelus-elus yeontan atau memberikan makan yeontan sambil berjalan.

Namun langkah taehyung berhenti ketika melihat sosok seorang laki-laki yang tidak asing di lihatnya.

Lelaki itu kini sedang berbicara serius dengan Yerin, kookie yang berada di belakang yerin memeluk kencang kaki yerin. Dan menyembunyikan dirinya dari hadapan lelaki itu.

Taehyung tidak berani melangkah lagi. Karena taehyung merasa itu bukan batasannya untuk lebih dalam terlibat. Jadi taehyung hanya bisa mengamati dari jauh.

Petshop saat ini sangat sepi karena tanda close sudah tercantum di pintu masuk. Hanya berpehuni lima orang,yaitu taehyung, yerin, eunha, kookie dan laki-laki yang sedari tadi di amati taehyung dari jauh sambil menerka-nerka. Siapa sosok laki-laki itu sebenernya.

Sampai taehyung sadar dan teringat kalau laki-laki itu adalah seseorang yang selalu mengamati taehyung dan kookie di sekolah.

--

"Bisakah kau berhenti mengganggu keluarga ku tuan?" Tanya yerin yang kini sedang bertanya dengan sosok laki-laki yang memiliki tampang dingin dan kulit yang sangat bersih dan mulus.

"Tapi kookie juga bagian keluarga ku nyonya jeon." Jawabnya tegas

"Aku sudah berkali-kali bilang kepadamu tuan, kookie tidak ingin bertemu denganmu. Lihat saja sekarang, kookie selalu bersembunyi ketika kau datang. Kau lihat betapa takutnya dia dengan mu, tuan. Jadi saya mohon dengan sangat pergi dari hadapan kami sekarang." Ucap yerin sambil menunjukan pintu keluar

"Kau tau, yerin. Kau tidak ada hak untuk mengusirku. Apalagi memisahkan aku dengan anak ku. Kau tau itu?"

Yerin pun tersentak terdiam sejenak sambil memegang tangan kookie dibelakangnya.

"Aku bisa dengan mudah menuntutmu. Kau tau itu? Kesabaran ku sudah habis, aku akan menggugatmu ke pengandilan sekarang." Tegas lelaki itu

"Gugat saja aku tidak takut dengan mu tuan min yoongi." Tegas yerin

"Baiklah, kalau itu mau mu. Segera mungkin surat itu akan ada di tanganmu. Sampai jumpa di pengadilan." pamit yoongi dan pergi begitu saja.

--

"Ibu" panggil kookie dalam tangisnya yang kini sudah dipeluk yerin

"tidak apa-apa sayang, semuanya baik-baik saja. Kau tidak akan kemana-mana. Ok" tenang yerin

"jangan nangis, my ironman" peluk yerin sambil menahan tangisnya dan mengusap-usap rambut kookie

Kookie pun malah menangis sejadi-jadinya sampai sek-sekan.

Kookie jadi ingat kenangan dulu yang pernah di culik oleh yoongi di sekolah beberapa bulan yang lalu sebelum kookie di antar jemput taehyung.

Walaupun bukan maksud yoongi menculik kookie, mungkin bagi yoongi itu sudah hal biasa menjemput anak yang pulang dari sekolah, tapi beda bagi kookie yang belum begitu kenal dengan yoongi.

Walaupun kenyataan yoongi adalah ayah kookie tapi bagi kookie yoongi hanya lah sosok penculik yang menyeramkan seperti di tv-tv.

eunha dan taehyung hanya bisa mengamati dari jauh memberi waktu untuk yerin dan kookie menenangkan diri masing-masing.

--

untitled - KTH JYTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang