3

797 67 0
                                    

Dan benar saja taehyung benar-benar datang pagi-pagi dengan mengendong yeontan di tangannya dan langsung menuju lorong yang berakhir dengan sebuah taman hijau yang cukup luas.

Taehyung pun disambut dengan suara gugukan meongan dari beberapa anjing dan kucing yang sedari tadi sudah menepati taman itu walaupun taman dipisahkan bersebrangan antara anjing dan kucing takut berantem.

--

"ayo, kookie kita berangkat kesekolah sekarang" ucap dokter sambil merapikan dasi kookie sambil berjongkok didepannya.

"Ayooo.." tangan kookie pun kini menggenggam tangan dokter erat.

Ketika mereka ingin menuju pintu keluar suara panggilan eunha memberentikan langkah mereka berdua.

"tunggu, dokter yerin. Aku baru saja dapat telp kalau nona sinb memerlukan bantuan dokter sekarang. Soalnya anjingnya akan melahirkan sekarang." Ucap eunha yang kini sudah di antara mereka bedua

"baiklah sebelum kesana aku akan antar kookie dulu ke sekolah baru kesana. Aku pergi dulu eunha."

"Tidak bisa dok, ini sangat mendesak."

Taehyung yang baru saja keluar dari lorong pun, tanpa sengaja melihat dan mendengar perbicaraan eunha dan juga yerin sekarang ini yang juga melibatkan kookie di dalamnya.

Kookie yang menangkap sosok taehyung yang sedari tadi menguping pun terbelesit ide cemerlang.

"ibu, ibu langsung ke rumah bibi sinb aja. Aku akan di antar dengan paman taehyung kesekolah." Ucap kookie dengan polosnya dan menujuk taehyung yang ada jauh disamping kookie yang kini kaget karena ketahuan menguping

Yerin dan eunha pun dengan kompak melihat arah telunjuk kookie yang berarah ke taehyung yang sedari tadi berpenampilan rapi dengan jas kemeja celana bahan dan sepatu kerjanya berbanding terbalik dengan tadi malam yang hanya memakai kaos celana pendek dan sendal saja.

taehyung yang menyadari bahwa dirinya sudah terciduk pun tersenyum kotak dan menghampiri mereka bertiga.

"ah, iya benar biar kookie aku antar saja sekalian karena sekolah ya dan kantor ku satu arah" Tawar taehyung yang kini sudah ikut nimbrung

"Nah, benar itu. Lagi pula sekolah kookie dan rumah sinb kan berlawanan arah dok." Bujuk eunha

"Ah, tapi itu merepotkan nanti kau bisa telat kalau mengantar kookie dulu, taehyung." Tolak halus yerin

"tidak-tidak kau tenang saja."

"ibu, aku hampir terlambat. Biar paman taehyung saja yang mengantar ku. Aku tidak akan nakal. Aku janji ibu." Ucap kookie yang kini memberikan tangan kelingking ya kepada yerin

yerin pun mengangguk pelan dan memberikan tangan kelingking ya juga untuk di buatkan tanda janji dan tersenyum kepada kookie dan berakhir dengan kecupan kecil di pipi kookie.

"Baiklah kalau seperti itu, aku titip kookie pada mu taehyung. Dan terimakasih sekali lagi untuk bantuannya" ucap yerin

"Iya tidak masalah dokter."

"panggil aku yerin saja taehyung."

"ok, yerin."

"ibu, aku berangkat dulu. Dah ibu, bibi eunha" pamit kookie sambil melambaikan tangan kirinya sedangkan tangan kanannya menggegam tangan taehyung

taehyung dan kookie pun pamit dari hadapan yerin dan eunha menuju pintu keluar petshop.

Sedangkan yerin kekantornya terlebih dahulu mengambil peralatan dokter ya dan pamit ke eunha untuk pergi kerumah sinb. Sambil berlarian kecil karena rumah sinb dan petshop yang tidak begitu jauh.

--

untitled - KTH JYTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang