23

304 36 1
                                    

Sejak kejadian beberapa hari lalu Yerin mulai menjauhi Taehyung dari yang tidak mengangkat telepon, tidak membalas pesan, tidak ingin bertemu, tidak ingin berpapasan atau apapun itu yang berhubungan dengan Taehyung, Yerin benar-benar menjauhinya.

Taehyung pun bingung segala cara sudah Taehyung lakukan tapi tidak ada yang berhasil. Tidak yang berubah sama sekali. Irene wanita yang dulu Taehyung cintai kembali, kembali dengan keterkejutan yang luar biasa. Irene datang di saat hamil besar dan bilang kalau itu adalah anak Taehyung. Anak hasil hubungan mereka yang sudah lama bersama selama 5tahun lebih.

Taehyung tidak bisa berdalih atau apapun karena Taehyung juga bingung ingin menyatakan ini bukan anak juga percuma karena belum bisa di test DNA untuk sekarang jadi dengan semua kemungkinan yang ada untuk sekarang Irene menjadi tanggung jawabnya sampai anak yang di dalam perut Irene lahir.

"Yerin" panggil Taehyung yang sedari tadi sudah menunggu Yerin di depan klinik pet shopnya, karena tidak berani untuk masuk kedalam. Kadang untuk menjemput Yeontan saja Taehyung minta tolong kepada Hoseok.

"ada apa lagi Taehyung?" tanya Yerin sambil melirik sedikit ke arah Jimin yang ternyata juga menunggunya di depan klinik.

Jimin yang melihat pemadangan itu hanya tersenyum sedikit ketika melihat kode Yerin untuk menunggu sebentar.

"aku ingin bicara denganmu." ucap Taehyung

"sebentar saja, aku mohon Yerin" mohon Taehyung sambil menyatukan kedua tanganya memohon

"aku rasa sudah tidak ada lagi yang bisa kita bicarakan Taehyung. Semuanya sudah selesai." ucap Yerin yang ingin meninggalkan Taehyung

"kalau memang ini benar-benar akhir hubungan kita, bolehkah aku mengakhirnya dengan baik-baik juga? Seperti aku berkenalan dengan mu dan berhubungan denganmu dengan baik-baik, aku mohon Yerin" mohon Taehyung lagi

Jimin yang melihat kelakuan Taehyung yang seperti itu ke Yerin, mulai melangkahkan kakinya untuk ikut campur akhirnya karena Yerin hanya diam saja.

"Yerin" panggil Jimin

"iya Oppa." jawab Yerin

"Pergilah sebentar dengannya, aku akan menunggumu. Kalau kau butuh aku hubungin aku segera ok? Aku akan di dekatmu selalu." ucap Jimin menyakinkan Yerin. Karena Jimin tau diamnya Yerin adalah menimbangi adanya Jimin sekarang disini.

"hmm, maaf Oppa. Aku.." ucap Yerin

"aku mengerti, pergilah. Ok? Aku baik-baik saja." ucap Jimin lagi menyakinkan Yerin

Yerin dan Taehyung pun pergi meninggalkan Jimin. Yerin dan Taehyung berjalan menuju taman, taman yang sering mereka kunjungi selama ini. Taman yang sekarang Yerin hindari saat ini. Karena banyak sekali kenangan yang ada di sana bersama Taehyung, walaupun hubungan mereka sangat terhitung singkat. Tapi, memiliki makna yang dalam.

"Yerin, maafkan aku. Maafkan aku yang tidak bisa menepati janjiku denganmu, dengan Kookie maafkan aku." ucap Taehyung tulus sambil memandangin wajah Yerin yang enggan melihat mata Taehyung.

"aku.." ucap Taehyung terpotong

"aku mengerti, aku rasa ini memang yang terbaik." ucap Yerin

"maafkan aku." mohon Taehyung

Yerin pun memeluk Taehyung yang sekarang sedang menangis sambil menunduk menyesali semua perbuatannya kepada Yerin.

"jagalah dia seperti kau menjaga ku dan Kookie walaupun hanya sesaat. Aku mohon padamu sesayang apapun kau kepada ku dan Kookie, aku mohon padamu jangan tinggalkan Irene dan anakmu. Kau tau kan posisi ku? Aku tidak ingin dia mengalami apa yang aku rasakan selama ini, yang Kookie rasakan selama ini. Tidak mendapatkan kasih sayang ayah itu menyakitkan Kim Taehyung. Aku rasa kau harus mengerti." ucap Yerin dalam pelukannya Yerin yang mengatakan seperti itu juga sakit hatinya hancur berkeping-keping karena semuanya yang terjadi tidak pernah sesuai dengan apa yang Yerin inginkan.

"jadi, aku mohon padamu, untuk kita semua. Lupakan aku. Lupakan semua tentang kita, walaupun ini menyakitkan tapi ini yang memang harus terjadi kepada kita. Kita tidak boleh egois, karena ini adalah masa depan anak-anak kita Taehyung." Taehyung yang mendengar itu semakin menangis sejadi-jadinya dalam pelukan Yerin, tidak lupa Taehyung selalu meminta maaf kapada Yerin hanya itu yang bisa Taehyung ucapkan kepada Yerin sebagai salam perpisahan mereka.

"terimakasih untuk semuanya, aku mencintai mu Taehyung." ucap Yerin akhirnya sambil terus mengelus badan Taehyung yang menangis sambil bergetar.

Awal hubungan yang manis ini akhirnya berakhir, berakhir dengan tangisan yang belum kunjung juga berakhir. Ini memang bukan akhir hidup Yerin dan Taehyung ini adalah awal hubungan mereka masing-masing. Yerin dan Taehyung tidak lagi dalam satu jalan yang sama tapi berbeda benar-benar berbeda sekarang.

Kehidupan Yerin dan Taehyung memang tetap sama, tetap bekerja, semuany Yerin dan Taehyung jalani seperti biasanya tapi semuanya hambar, semuanya hampa. Kadang Kookie telepon untuk menanyakan keadaan Taehyung, Yerin dengan pintarnya selalu punya alasan untuk itu, tapi sekarang Kookie sudah beralih Jimin karena Yerin selalu membicarakan Jimin kepada Kookie.

Paman yang Kookie rindukan kehadirannya.

--

Beberapa hari lalu..

"apakah kau Jeon Yerin?" tanya seorang wanita kepada Yerin yang baru saja selesai memasan minuman di Cafe Kio.

"iya benar, bibi." ucap Yerin menerka-nerka sosok wanita ini seperti pernah Yerin lihat sebelumnya

"boleh kita bicara sebentar? Ada yang ini aku bicarakan dengan mu." tanyanya lagi

Yerin pun mengiyakan dan mereka pun akhirnya duduk dan berbicara.

"sebelumnya perkenalkan aku adalah Song Hye Kyo, aku ibunya Taehyung"

Yerin yang mendengar itu tiba-tiba saja ingat kalau benar Yerin pernah melihat Hye Kyo sebelumnya lebih tepatnya di rumah Taehyung saat itu. Saat kejadian menyakitkan itu.

"aku rasa kau pasti sudah mengerti maksud dari pembicara ini, dr.Yerin" ucap Hye Kyo memastikan

"iya bibi, aku mengerti" ucap Yerin

"aku rasa juga kau pasti juga mengerti posisi Irene saat ini. Jadi, aku harap kau tidak memaksakan hubunganmu dengan Taehyung. Lagi pula kau juga sudah punya kekasih baru ya kan?"

Yerin yang mendengar itu hanya bisa diam. Menahan semuanya.

--

untitled - KTH JYTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang