21

335 42 1
                                    

"halo, Yerin.. ini gawat" ucap Taehyung dari sebrang telepon.

"ada apa Taehyung?" Tanya Yerin

"Yeontan sakit. Bisakah kau datang ke rumah ku?" tanya Taehyung lagi

"kenapa tidak kau bawa saja Yeontan ke klinik ku." tanya Yerin bingung

"ada beberapa pekerjaan yang tidak bisa ku tinggalkan saat ini." ucap Taehyung asal

"tapi, Taehyungnya maaf aku tidak bisa.." ucap Yerin menggantung

"aku mohon, kesinilah sebentar saja." ucap Taehyung memelas

"baiklah, aku akan sampai kesana beberapa menit lagi." Yerin yang sedari tadi memang ada di mobil mengegaskan mobilnya dan memutar arah

--

"Taehyung aku datang." sapa Yerin yang baru saja memasuki rumah Taehyung dan di sambut dengan larian Yeontan yang menghampirinya

"kau baik-baik saja sayang?" tanya Yerin

"tentu saja." jawab Taehyung yang sedang pura-pura bekerja

"aku sedang tidak tanya kepadamu." sebal Yerin "kau membohongi ku kan? Ini apa Yeontan baik-baik saja."

"sebenarnya aku yang tidak baik-baik saja." ucap Taehyung menghampiri Yerin

"pegang dahi ku, leherku panas kan panas? Pegang jantungku berdebar-debar." ngerdus Taehyung

"kalau begitu kenapa kau tidak telepon dokter langganan mu? Aku ini kan dokter hewan tidak bisa memeriksamu."

"ih kau ini tidak peka sekali sih." sebal Taehyung

Cup

"sudah aku sudah selesai memeriksamu" ucap Yerin yang baru saja mengecup pipi kanan Taehyung secara tiba-tiba

"apa? Tiba-tiba saja dan sangat bentar sekali. Apakah ini cara baru memeriksa pasien?" ledek Taehyung

"iyaaa. Kau puas? Hah" sebal Yerin yang kini mukanya sudah memerah

Cup

Taehyung membalas Yerin dengan mencium bibir Yerin sebentar.

"hey, apa yang kau lakukan?" malu Yerin sambil memelirik Yeontan

"dia mengerti kok. Tenang saja." Taehyung pun kembali mencium bibir Yerin kini lebih lama dari sebelumnya. Yerin pun membalas ciuman itu dengan lembut tangan mereka pun seperti otomatis saling memeluk dalam erat karena terbakar kerinduan yang sangat dalam. Mereka melakukan itu cukup lama sampai mereka kehilangan nafas dan menyudahinya

"Taehyung" panggil seseorang wanita

"tae?" bingung Yerin yang kini melonggarkan pelukannya

Taehyung yang merasa terpanggil pun melihat siapa wanita yang sudah memanggil namanya.

"irene?" sapa Taehyung bingung

"hamil?" Yerin otomatis berucap seperti itu ketika melihat wanita itu sepenuhnya wanita yang memakai dress merah selutut dengan kedua tangannya yang memegangi perutnya yang cukup besar seperti sudah siap untuk melahirkan.

Taehyung hanya diam seribu bahasa memperhatikan Irene wanita yang kini tiba-tiba datang ke hidupnya lagi.

Drrrrtttt

Getaran hp Yerin menyadarkan Yerin untuk segera pergi dari sana

"Taehyung, aku pulang dulu." pamit Yerin sambil berlari kecil

"tunggu Yerin biar aku antar" kejar Taehyung tapi tanganya tiba-tiba di pegang oleh Irene

"Taehyung, aku ingin bicara denganmu." ucap Irene yang masih berusaha memegang kuat tangan Taehyung

Yerin pun kini semakin menghilang dan pergi dari rumah Taehyung dengan kecepatan mobil yang lumayan cepat.

Di dalam mobil Yerin menyetel lagu yang cukup keras lagu yang harus menyemangati dirinya yang hampir saja runtuh melihat kejadian tadi. Tapi saat ini Yerin tidak bisa dengan mudah membalikan keadaannya karena saat ini Yerin malah menangis.

Yerin sangat berusaha untuk tidak menangis ataupun merusakan makeupnya saat ini

--

untitled - KTH JYTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang