Aluna Vein Vol 2 Chapter 9 “Dua Kubu berbeda”
"Aku mendengar seseorang mengatakan sesuatu tentang Warbeast. Bahkan, suara itu mulai muncul kembali dan terdengar semakin jelas di telingaku."
Yang mulia Ratu, Jeannie, bahkan pelayan istana Tufela dibuat terheran dengan perkataan yang barusan ku ucapkan. Memang terdengar sulit dipercaya, mengingat hanya ada aku dan tiga orang yang menemaniku di ruangan itu. akan tetapi, aku memang mendengar jelas seseorang bercerita tentang masalah Warbeast di samping telinga kiriku ini.
"Jeannie, apa kau mendengar suara yang mencurigakan di telingamu?"
"Um, mohon maaf yang mulia, akan tetapi saya tidak mendengar apapun yang mencurigakan dari tadi." sawut Jeannie menggelengkan kepala sambil menutup mata.
Ratu kemudian berpikir untuk mencari solusi sebelum akhirnya melihat ke arahku.
"Zen. Boleh kusambungkan benang Vein milikmu dengan milikku lagi?"
"Ah, t-tentu yang mulia."
Yang Mulia Ratu Eldea pun menyambungkan benang Vein miliknya denganku, sehingga ia pun mendengar apa yang aku dengar.
Sepertinya suara itu hanya bisa di dengar oleh Ratu dan aku, meskipun benang Vein milik Jeannie dari tadi telah terhubung padaku terlebih dahulu.Merasa ada sesuatu yang ganjal, sang Ratu pun mengerahkan tenaganya yang tersisa untuk melacak keberadaan Natia melalui benang Vein milikku.
Alangkah terkejutnya sang Ratu begitu Mengetahui bahwa benang Vein milik Natia terasa seakan menghilang dari benangku."Kenapa bisa begini..."
"Ada apa yang mulia?"
Yang Mulia pun menceritakan perihal masalah ini pada kami bertiga. Spekulasi muncul dalam benaknya tentang akibat benang Vein yang terputus bisa diibaratkan layaknya sang Ratu yang tengah memetik sebuah Bunga waktu itu. Lalu, mengingat kejadiaan serupa, seketika itu pula wajah kami bertiga menjadi pucat.
"Itu artinya...." sawut Tufela dengan wajah tersentak.
"Nona Natia..." sambung Jeannie.
"Tidak mungkin... Natia telah..."
Termenung dengan pandangan mata yang bergemetar, tanpa sepengetahuanku bibirku berucap lantang."Mati..."
Di samping itu, tanpa sepengetahuan Ratu. Natia ternyata masih hidup dengan membawa ingatan Milik Zen dalam dirinya, masih belum diketahui pasti penyebab bertukarnya ingatan Zen pada Natia.
Akan tetapi fakta yang jelas-jelas terlihat adalah Natia dan Difara sedang ditawan oleh Bolsete di sebuah ruang rahasia.Zen yang berada dalam tubuh Natia sedang mendengarkan cerita sedih dari Flarea tentang nasib kaum Warbeastnya, entah mengapa ternyata hal itu juga bisa didengar oleh dirinya yang satunya lagi.
Zen yang saat itu sedang dalam kondisi terikat juga Zen yang sedang terbaring di sebuah kamar tidur, mulai memikirkan taktik apa yang harus mereka lakukan agar bisa membebaskan diri dari tempat itu.“Jika memang benar aku sedang berada dalam tubuh Natia. Apakah mungkin Natia sedang berada dalam tubuh asli ku yang satunya?”
[Zen yang bersama Ratu]
“Aku harus segera memikirkan solusi yang tepat untuk membantu diriku yang satunya lagi supaya bisa kabur dari sana. Dalam kondisi seperti ini biasanya ada sesuatu yang bisa kujadikan sebagai patokan rencana.”Aku mengingat-ngingat tentang cerita yang Flarea ceritakan mengenai Warbeast.
Apabila Warbeast tertangkap dan memiliki seseorang yang bisa mereka sebut sebagai majikan. Hasrat hewani mereka justru akan berdampak lebih besar karena tidak bisa menyesuaikan diri dengan kehendak mereka sendiri.
Untuk itu aku berkonsultasi dengan Yang Mulia juga para pelayannya mengenai masalah ini.

KAMU SEDANG MEMBACA
Aluna Vein
FantasiMenceritakan tentang Zen dan Natia, sepasang laki-laki dan perempuan yang tak sengaja terkirim ke dunia yang asing tanpa mengenal satu sama lain, petunjuk satu-satunya yang mereka miliki adalah barang yang masih mereka bawa. keadaan mereka diperpara...