Part 19

295 17 0
                                    

Keenan menatap langit malam yang bertabur bintang. Ucapan Nica beberapa waktu lalu kembali terngiang di pikirannya. Keenan menatap salah satu bintang yang paling bersinar di antara bintang yang lain.

Orang bilang jika seseorang yang sudah meninggal akan menjadi bintang di langit. Apa itu nyata?
Nyata atau tidak Keenan tetap menganggap bahwa bintang bersinar itu adalah Arlina dan Aira.

Keenan menatap bintang yamg paling bersinar itu dengan tatapan sendu. "Maaf," ucapnya pelan. Namun Keenan tau kata maaf saja tak cukup atas kesalahan yang dia lakukan beberapa tahun lalu.

Dia juga merasakan sakit saat tau dulu Arlina terkena penyakit yang dapat membuat istrinya itu dapat meninggal. Keenan percaya bahwa Arlina akan sembuh, namun kenyataan menamparnya.

Penyakit Arlina semakin hari kian memburuk dan membuat kemungkinan Arlina meninggal semakin tinggi. Pada saat itu, malam itu dia pergi ke club hanya untuk minum beberapa gelas alkohol.

Dia hanya ingin melampiaskan semua rasa sakitnya melalui alkohol. Tapi di sana dia malah bertemu dengan seorang wanita yang berurai air mata dengan beberapa botol alkohol di kelilingnya.

Dan yang buat ia kesal adalah seorang barista yang malah semakin menawarkan wanita itu alkohol bukannya membantu wanita itu sadar dari mabuknya. Dan saat itu itu Keenan mulai mengenal wanita yang bernama Alona itu.

Mereka mulai mengenal dan bertemu beberapa kali di club. Mereka adalah dua orang yang sama - sama merasakan sakit dan sedih. Keenan yang merasakan sakit hati karena istrinya yang terkena penyakit membahayakan.

Dan Alona yang merasa juga sakit hati karena Ibunya sudah meninggal dan keluarganya terlilit hutang besar. Wanita itu sudah dipaksa menjual diri oleh Ayahnya sejak wanita itu berusia 16 tahun. Bahkan tak jarang wanita itu mendapat kekerasan dari Ayahnya.

Dan karena itulah teman - temannya menjauhinya dan memanggilnya pelacur. Bahkan saat usianya mulai menjelang tua pun. Saat Ayahnya sudah meninggal karena sakit dan dia tak menjual diri lagi. Dia dikejar - kejar oleh rentenir yang sempat dipinjami uangnya oleh Ayahnya.

Rupanya uang hasil menjual dirinya dipergunakan untuk berfoya - foya oleh Ayahnya. Keenan yang sudah mengetahui kisah hidup Alona pun membantunya melunasi hutang - hutangnya.

Mereka menjadi semakin dekat dan berbagi cerita hidup mereka. Hanya dengan cara itu setidaknya mereka dapat meringakan beban masing - masing. Hingga tanpa sadar muncul perasaan cinta diantara keduanya.

Dan bodohnya Keenan lebih memilih Alona saat itu ketimbang keluarganya yang menunggu kehadirannya di rumah. Mereka sempat berfikir bahwa yang mereka lakukan adalah salah besar. Mereka memilih memutus hubungan.

Alona pun menyuruh Keenan kembali ke rumahnya. Namun saat Keenan kembali saat itulah sesuatu yang dimiliknya hilang. Arlina meninggal dunia. Dan tak lama setelah itu, Aira pun menyusul Arlina.

Dan bukan hanya itu, Verro menganggap semua yang terjadi adalah kesalahannya. Verro menganggap bahwa mungkin setidaknya Arlina dapat pergi dengan kebahagiaan bukannya kesakitan dan kehampaan.

Karena saat - saat dimana Arlina sangat membutuhkannya, dia malah pergi bersama wanita lain. Kematian Aira juga setidaknya dapat dia hentikan jika dia pulang ke rumah dan memberikan cinta dan kasih sayang kepada anak - anaknya.

Seandainya saat itu dia pulang dan memberikan pundaknya untuk tempat bersandar anak - anaknya.
Seandainya saat itu dia pulang dan menjadi seseorang yang mendengarkan masalah Aira dan dapat membantunya menyelesaikan masalah anaknya itu.

Tapi kenyataannya, yang dia lakukan malah pergi dan membiarkan anak - anaknya menanggung semuanya. Dan pada akhirnya semua orang yang disayanginya pergi karena kesalahannya.

Verronica (COMPLETED) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang