12

3.1K 197 5
                                    

    Akhirnya selesai juga hari pengambilan rapor 3 maknae line ini.

"Capek dan haus juga. Kenapa hari ini sangat panas? Taehyungie hyung~ tolong hidupkan pendingin ruangannya nya" suruh jungkook pada taehyung sambil mengipas ngipasi wajahnya karena panas.

"Taehyungie hyung?! Hyung dimana?!" Jungkook yang tidak melihat hyung aliennya heran kenapa tidak terlihat. Tidak sengaja jin yang sedang ingin ke dapur di hentikan oleh maknae bungsu ini.

"jinnie hyung, hyung tau dimana taehyungie hyung berada?" tanya jungkook dengan wajah yang menggemaskan.

"molla jungkookie, telepon saja taehyung. Untuk apa ponselmu kalau tidak di gunakan" saran jin sambil menepuk pelan puncak kepala jungkook.

" Benar juga saran darimu hyung"Jungkook langsung menelpon taehyung. Jungkook mencari nama di kontak ponselnya dan ditemukan ditekannya tombol untuk menghubungi.

"eohh yeoboseyo" seru jungkook.

"nuguseyo? "

"ohh apa ini ponselnya tae tae hyung?" Jungkook bingung karena yang menjawab telepon taehyung bukan pemilik nya melainkan suara seseorang.

"nee benar... Taehyung sedang ke toilet... ada apa? Nanti akan saya sampaikan?"

"bilang pada taehyungie hyung jangan pulang terlalu malam... Nanti jin hyung bisa marah padanya"

"baiklah akan saya sampaikan... Apa ada lagi?"

"aniya... ya sudah terima kasih karena sudah merepotkan"

"nee gwencana..." Jungkook mematikan sambungan teleponnya dan beranjak pergi ke kamarnya. Setelah jungkook ke kamarnya tiba tiba jimin  sudah menutup pintunya. Dia pergi masuk ke kamarnya Untuk membersihkan dirinya. Sampai di kamarnya jimin meletakkan tas nya ke tempatnya dan seragamnya diletakkan di baju kotor.

"sebaiknya aku mandi dulu" Jimin lalu masuk ke kamar mandi. Di kamar sebelah lain lagi. Seorang pemuda sedang merintih kesakitan karena terlalu memikirkan seseorang sehingga berdampak pada kesehatannya.

Flasbakkk ****

    "Seokjinie tidak boleh sampai kelelahan ya, Karena semakin seokjinie memikirkan sesuatu maka akibatnya akan pusing sangat hebat. Dan hyung sarankan saat itu tiba, Tolong cari seseorang atau hubungi hyung... Hyung akan menyuruh orang ke rumahmu atau hyung yang akan kerumah mu"

flashbackk povv

    "bagaimana ini akhhh! appo~ eomma appa appo hiks..." jin tidak tau apa yang harus dia lakukan. Jin juga tidak mau mengambil resiko dengan memanggil salah satu adiknya . Jin sempat memikirkan akan memanggil namjoon tapi kalau jin memanggil namjoon, jin takut kalau namjoon dan adiknya yang lain khawatir padanya. Tapi namjoon sekarang masih di kantor .

 TOK! TOK! TOK!

   Jin menoleh kearah pintu dan bergegas ke kasurnya takut adiknya melihat keadaannya yang seperti ini. Akhirnya pintu itu terbuka dan menampilkan taehyung yang masuk ke kamar jin dengan raut wajah bersalah.

"jin hyung~ Apa hyungie sudah tidur?" tanya taehyung. Kepala jin rasanya ingin pecah saat ini juga dan ini sungguh sangat sakit. Jin meremas kasur di sebelah nya sebagai penahan rasa sakitnya.

"hyung mianhae karena taehyung pulangnya telat... Pasti hyung lelah, lihat saja hyung tidur seperti kesakitan begitu" curhat taehyung yang melihat seokjin yang tidur dengan keringat di wajahnya tapi taehyung tidak curiga sedikitpun.

"hyung memang sakit saeng" batin jin. Taehyung mendekatkan wajahnya ke kepala jin lalu mengecup lembut kepala jin.

Chup

Chup

   "hyung gomawo karena telah mau bersabar menghadapi dongsaeng mu yang aneh ini" Taehyung lalu keluar dari kamar jin setelah mematikan lampu. Setelah taehyung keluar jin  menyibakkan selimutnya dan mengambil obat di nakasnya.

   "obat ku dimana?" Jin memeriksa semuanya dan menemukan obat yang seokjin cari. Jin lalu menelannya tanpa bantuan air sedikit pun. Jin takut adik adiknya masih ada di luar. Jin menutup matanya dan mengistirahatkan tubuhnya dari aktivitas nya seharian tadi.

my only one (END) Yoonjin ✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang