my only one (END) Yoonjin ✅

14

   "kau melukainya bodoh!!!" ucap suga dan menyeret kerah baju lee hyuk sambil mengertakan giginya karena emosi melihat hyungnya terluka karena orang ini.

 BUGH! BUGH! BUGH!

   Yoongi yang sudah muak melihat wajah di depannya dengan cepat meninju wajah namja itu dengan sangat keras. Bangku hantam pun terjadi. Jimin tidak tinggal diam dan membuka ikatan pada tangan jin.

"Apa tangan hyung sakit? Tubuh hyung apakah sakit? Nanti jimin antar ke rumah sakit ya setelah memberi pelajaran orang gila itu!!" Ucap jimin sambil membuka ikatan tali yang mengikat tangan jin dengan wajah khawatir. Lalu seokjin langsung berdiri dan langsung menahan tangan yoongi yang ingin meninju wajah lee hyuk yang sudah sejak tadi terkapar di lantai.

"sudah yoongi ah, hyung tidak ingin dongsaeng hyung terkena darah orang ini" seokjin langsung mengenggam tangan yoongi dan meremasnya lembut.

"tapikan hyung dia-..." ucapan yoongi terpotong karena pintu di dobrak dan masuk sekolompok polisi bersama ke empat namja tadi. Lee hyuk yang panik langsung menarik jin dan mencondongkan pistolnya ke arah pelipis jin.

"Jinnie hyung!!!" teriak kookie dari jauh dan ditahan salah satu polisi untuk tidak bertindak gegabah.

"selangkah maju... Dia akan mati" ancam lee hyuk sambil mengarahkan pistol itu ke hadapan mereka lalu mengarahkan kembali ke pelipis jin.

  "Tu- tunggu jinnie" ucap lee sambil bergumam nama jinnie yang terdengar familiar olehnya. Yoongi yang melihat lee hyuk lengah tidak menyia nyiakan kesempatan itu. Yoongi langsung menarik jin dan melepaskan jin dari tangan lee.

   "apa kau jinnie?" tanya lee sambil memandangi jin dengan penuh jawaban.

   "nee hyuki ini aku jinnie hamster kecil dulu" jin mendekat ke lee tapi di tahan oleh yoongi. Jin menatap ke yoongi mengatakan semua akan baik baik saja.

   "jinniee hikss bogosipda" ucap lee memandang jin dengan wajah sendu.

   "nado hyung" ucap jin dan berpelukan satu sama lain. Asik dengan berpelukan jin melihat ke salah satu orang polisi yang sedang mengarahkan pistonya ke lee. Jin terlihat panik dan mencoba memikirkan cara agar bisa menyelamatkan teman lama nya ini.

DORRR!!!

    Mereka yang berada diruangan ini menoleh ke arah sumber suara arah tembakan itu. Dan mereka terpaku di sana sama juga halnya dengan lee. Dia terkejut karena jin memutarkan badannya dan tidak di sangka punggung jin yang tertembak.

"a-andweee jinnie...! ja-jangann tinggalkan hyungkie sendiri hiks" ucap lee yang sedang menahan tubuh jin yang hampir oleng.

"Siapa yang menembak hyung ku?!!!siapa?!!" teriak jimin sambil menatap semua polisi tersebut dengan wajah yang memerah.

"hyung juga tidak tau jimin. Hyung juga terkejut"

"hyung...." lirih taehyung dan sedangkan jungkook sudah merosot kelantai. Mereka semua merapat ke arah jin dan lee hyuk yang sedang memangku kepala seokjin.

"hyukie hyung apa kau mau men-jadi te-man-ku-ma-maksu-dku sahabat"

"hyung sudah jangan berbicara lagi hiks. Kita akan membawa mu ke rumah sakit.Bertahanlah hyung hiks "ucap namjoon yang sudah menangis melihat hyungnya berdarah.

"te-rima-kasih-karena-mau-mengi-ngatku-hyung akhh"ucap jin dan memejamkan matanya dan membuat semua orang yang ada disana panik melihat seokjin menutup matanya.

    "aishhh cepat panggil ambulan"teriak suga entah pada siapa.

  "gomawo jinnie. Aku akan bertanggung jawab atas apa yang aku lakukan padamu"ucap lee.

"hyung ireona hiks bertahanlah untuk kookie hyung hiks "ucap jungkook memandang sendu jin yang tidak sadarkan diri.  Hoseok mengusap pelan punggung jungkook yang menangis melihat hyung kesayangannya tergelatak di tempat seperti ini.