29

2.1K 154 4
                                    


      Jin sampai di rumah nya bersama dengan sungjae. Sampai di ruangan keluarga jin bertemu dengan keluarganya. Tuan jeon yang baru melihat anak sulungnya pulang malam langsung bertanya.

"jinnie kenapa pulang malam malam begini?Biasanya kau di rumah tidak kemana mana"ucap tuan jeon.

"aku bosan appa. apa aku juga tidak boleh pergi keluar seperti yang lainnya appa?«tanya jin lirih dengan mata sayu. Sungjae yang melihat keponakannya yang tampak sudah lelah menghentikan perdebatan antara anak dan ayah ini.

"hyung biarkanlah jin istirahat dulu besok pagi terserah hyung mau bertanya apa padanya. Jinnie masuk lah kekamar sesudah itu bersihkan badanmu dan jangan bergadang mengerti"suruh sungjae.

"nee samchon. Appa,eomma,saeng, hyung ke kamar dulu"ucap jin dan meninggalkan mereka semua. Dan tinggalah sungjae yang di tatap oleh tuan jeon dengan ribuan pertanyaan.

"kau dari mana bersama jin tadi sungjae?"tanya tuan jeon dengan wajah menuntut.

"kau tidak perlu tau teon jeon..."jawab sungjae.

"yakkk kau ini tidak sopan pada hyung mu sendiri. Aku bertanya pada mu dengan baik baik"ungkap tuan jeon yang tersulut emosi nya pada sungjae.

"kalian sebagai orang tua bagaimana tidak tau apa yang dilakukan oleh anaknya sendiri. Kalau begini biar aku saja yang merawat jin kalau kalian tidak bisa merawatnya. Aku akan membawanya ke gwanchon..."jelasnya.

"siapa kau?berhak apa kau membawa anakku yang jelas bukan anakmu"jawab nyonya jeon yang sedari tadi hanya diam melihat kedua kakak beradik ini bertengkar.

"eomma appa dan juga samchon sudah. Kalian akan menganggu jinnie hyung. Suara kalian sangat keras. Kalau sampai terdengar oleh hyungie. Dia akan merasa sedih nantinya. Dan merasa bahwa dirinya lah yang membuat appa,eomma dan samchon bertengkar"ucap pria berdimpel ini.

"iya appa. Aku juga tau sifatnya jinnie hyung. Dia akan sangat merasa bersalah pada dirinya sendiri"sambung jungkook.









      Sejak tadi jin mendengar pembicaraan mereka di atas tangga

"maafkan aku karena aku kalian bertengkar karena hanya masalah sepele. Emang benar kalau aku tidak ada di dunia ini mereka pasti akan tenang. Dan tidak ada lagi pertengkaran seperti ini"jin melangkah kaki nya gontai menuju kamarnya. Dan setelah sampai di kamar dia menutup pintu dan menuju ranjangnya. Jin membuka laci meja nya yang menyimpan obat tidur karena sejak jin menderita penyakit itu jin susah tidur. Dan alhasil jin menegak pil obat itu sebanyak lima butar dan menelannya tanpa meminum air putih. Jin membaringkan badanya di atas kasur sambil mengucapkan..

"gomawo eomma karena sudah merawatku dari saat aku masih dalam kandungan sampai saat ini. Aku sangat berterima kasih pada eomma walaupun aku kecewa dengan eomma tapi aku tak bisa membencimu. Appa, kau adalah seorang pria yang tanguh. jin ingin menjadi seperti appa yang selalu menjadi orang yang bijaksana. Untuk samchon hiks gomawo karena sudah mau menyimpan rahasia ini bersama dengan ku. Aku mohon jangan membenciku. Dan untuk terakhir kali pada adik adikku yang aku sangat sayangi. Gomawo kalian yang sudah mau susah payah menjaga hyung yang lemah ini. Hyung harap kalian akan semakin dewasa tanpa hyung disisi kalian" Tak terasa mata jin menutup sempurna.

.......

    Sungjae yang merasa bahwa hati nya tidak karuan memeriksa keponakannya. Tapi saat membuka pintu,pintu nya malah terkunci dari dalam sungjae pun memanggil nama jin.

"jinnie apa kau sudah tidur...?Ini samchon sayang"panggil sungjae tapi tidak ada sahutan dari dalam. Terpaksa sungjae mendobrak pintu kamar jin dan sungjae terpaku melihat jin yang terbaring dengan mulut yang mengeluarkan busa. Sungjae langsung merosot jatuh di lantai kamar jin tidak kuat melihat keponakannya seperti ini. Sungjae menghentikan cairan yang keluar dari mulut jin dan memeriksa jin. Sungjae terkejut karena nadi jin lemah.

"aa-andwee jangan tinggalkan samchon jinnie. Jebal hiks jebalyo. Hyung!!!eonni!!"!teriak frustasi seorang sungjae. Tuan dan nyonya jeon beserta ke enam anaknya bergegas ke sumber suara itu. Dan sampai lah di ruangan itu dan ternyata mereka melihat adalah sungjae yang sedang memeluk erat jin yang mengeluarkan cairan putih dari mulutnya.

"hyungieee!"teriak jungkook.

"jinnie!!!"ucap tuan/nyonya jeon.










       Apakah jin akan selamat atau kah tidak...Apa kalian mau cerita nya di lanjutkan atau tidak...Maaf nya kalau cerita nya gaje...Soalnya aku buatnya terpaksa sih..Juga paket ngegantung..Hehehe gomawo kalian yang sudah memberi suara nya dan juga sudah mensuport cerita yang ku buat.gomapta..Annyeong all

my only one (END) Yoonjin ✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang