39

1.8K 110 1
                                    


       Hari ini jin sudah ada di ruangan kerjanya. Dengan berkas berkas yang sudah lama tak tersentuh oleh nya. Semenjak jin sakit, jin ke kantor ini harus membujuk hyung sepupunya itu dengan berakalan aegyo nya.

  Alhasil kini jin yang berkutat dengan laptopnya saking sibuknya.dan seseorang pun mengetok pintunya. Jin pun menyuruh orang tersebut masuk tanpa menoleh pada orang yang telah memasuki ruangan direktur ini.

   "emm.. Permisi tuan jeon... Apakah saya bisa meminta tanda tangan anda tuan? Ucap seseorang itu. Jin pun yang mendengar orang itu pun meminta izin padanya langsung mendongakkan kepalanya. Dan betapa terkejutnya melihat sahabat dan sekaligus kakak yang sudah jin anggap sebagai hyung nya sendiri.

"chanyeol hyung!!! Ucap jin beranjak dari sana dan memeluk chanyeol.

"aigoo.. Ada apa hemm... Memeluk hyung seperti ini?

"hiks... Bogosiphda hyung.. Hiks"ucap jin tersedu sedu.

"uljima saeng... Hyung disini... Kau terlihat jelek kalau menangis"ejek chanyeol sambil menangkup pipi tembem jin.

"uhh...hyung.. Jangan menggoda ku.. Aku malu"

"aigoo uri seokjinnie sedang malu eohh... Ku kira hanya kookie saja yang bisa seperti itu"

"hyung kau kemana saja... Selama sebulan aku tak melihat mu...kau tau aku kesepian... Karena tak ada orang yang cerewet seperti hyung tau"celoteh jin.

"yakk kau bilang hyung cerewet... Hyung cerewet itu karena mu jinnie.. "

"hehehe mian hyung... Peace"ucap jin sambil mengangkat tangannya membentuk peace.

"yasudah lebih baik sekarang kita makan siang... Hyung yang akan mengtraktirmu... Sebagai ganti rindu mu padaku"

"eohhh jinja... Wohh gomawo hyung.. Cha kajja kita pergi"jin pun pergi mendahului chanyeol.

Tetaplah seperti itu saeng... Hyung menyayangimu seperti adik kandungku sendiri"batin chanyeol.




    Saat ini jin dan chanyeol sedang makan siang di salah satu restoran.sesampainya disana chanyeol pun memesan makanannya.

"emm... Saya ingin kimchi jinghae.. Dan ayam goreng saja... Kalau kau seokjin?

"emm... Aku ttebokie.. Apa ada sushi disini? Tanya jin pada pramusaji itu.

"nee ada... Apa tuan ingin sushi?

"nee aku pesan sushi"

"baiklah... Apa tak ada yang lain... "jin dan chanyeol pun menggeleng.

"baiklah kalau begitu silahkan tunggu... "ia pun membungkuk dan pergi dari sana.


    Jin dan chanyeol selesai dari makan siang itu pun balik ke perusahaan untuk melanjutkan pekerjaan Mereka tetapi.

Jin asik melamun tanpa sadar ponselnya terus berbunyi. Chanyeol pun yang menyadarkan jin dari lamunannya itu.

"seokjin"ucap chanyeol sambil menepuk bahu jin. Jin pun tersentak dan lantas menoleh ke chanyeol.

"ahh nee hyung.. Wae??

"kau tak mendengar sesuatu?

    "mendengar apa hyung?
"coba dengar baik baik... Apa aku yang salah dengar atau tidak?

"baiklah... "mereka pun mendengarkan itu dan.

"yakkk.... Ponsel ku berbunyi hyung!!! Ucap jin sedikit berteriak. Untuk mereka berdua di dalam mobil perusahaan.

"yakk kau tak usah berteriak juga... Kau tak malu di lihat ahjussi itu haa"

"mianhamnida ahjussi aku menganggu konsentrasi anda"ucap jin yang merasa tak enak pada pria yang sedang menyetir itu.

"gwenchana... "

"jin cepat angkat ponselmu itu.. Rasanya hyung ingin membuang ponsel itu jauh jauh dari hadapanku sekarang"ancam chanyeol.

"andwee hyung main buang buang saja... Ini mahal tahu dan juga ini hadiah dari suga mana tega aku melihat ini terbuang percuma... Bisa mati aku di tangan si pucat itu"

"aigoo kau mengatai adikmu sendiri.. Cha angkat"jin pun mengangkat telepon itu.

"yeoboseyo...dengan siapa paswordnya"ucap jin.

"...."

"hehehe mian... Ada apa hyung?

"....."

"hyung aku masih di jalan?

"..."

"hyung jangan khawatir... Aku juga akan pulang kok.. Tapi tak sekarang.. Pekerjaan aku menumpuk hyung"

"...."

"araseo... Hyung hobinya mengancam saja.. Nee nee... Aku pulang... Tapi segera"

   Jin pun langsung mematikan sambungan telepon dari sana.

"kenapa kau mematikannya? Dari siapa?

"dari heecul hyung"

"mwo... Kapan heecul sampai... Dia tak memberi tahu hyung"

"emangnya harus memberitahu padamu dulu hyung... Emangnya kau eomma nya yang selalu di beritahu"

"bisa saja... Yasudah kita pulang"

"ta.. Tapi kita kan balik ke perusahaan hyung"

"hyung tau.. Pasti heecul menyuruh mu pulang kan?

"eohh sama sama menjengkelkan"batin jin.

"hyung tak asik... Yasudah kita pulang saja... Aku tidur dulu... Kalau sudah sampai dirumah bangunkan aku hyung"

    Chanyeol hanya bisa menggelengkan kepalanya melihat tingkah sahabat nya ini.

my only one (END) Yoonjin ✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang