3

5.4K 367 10
                                    

    Sekarang anak dari tuan jeon sedang jatuh sakit saat pulang kerja kemaren. Jadilah jungkook si maknae di keluarga jeon ini trauma dan takut dengan kejadin yang terjadi pada hyung kesayangannya itu.

   Dan tepat saat ini seokjin dan jungkook tidur berdua dan terbangun. Alasannya jungkook ingin menemani sang hyung .

"eeunnggh...," lenguhan dari namja berbahu lebar itu, membuka mata nya yang indah dari sinar matahari pagi yang baik di pagi hari. Seokjin melihat ke sampingnya dan melihat adik kelinci tidur dengan imutnya.

" Kookie terima kasih karena sudah menghawatirkan hyung dan mengantar hyung sampai ke kamar"bisik jin. Jin berlalu dari kamar menuju kamar mandinya dan bersiap siap untuk membuat sarapan untuk adik adiknya.



















Si namja kelinci ini meraba tempat tidur di sampingnya. Dan jungkook terkejut tidak merasakan adanya tubuh seokjin sampingnya. Jungkook bangun  dan menoleh ke samping mencari keberadaan seokjin.

"seokjin hyung!!!" teriak jungkook memanggil seokjin.

" Kookie diamlah..., Hyung di sini" sahut jin datang dari depan kamarnya.

"hyung odiseo?" Tanya jungkook dengan ekspresi seperti ini.

"hyung odiseo?" Tanya jungkook dengan ekspresi seperti ini

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"eohh hyung dari ruangan eomma dan appa. Kookie tidak bilang kalau eomma dan appa sudah pulang" tanya seokjin menatap kearah kedua mata jungkook.

"bagaimana caranya kookie kasih tau, hyung kemarin pingsan tiba tiba, Untung eomma tidak tau, kalau tau pasti eomma sangat khawatir" kesal jungkook pada seokjin.

" mian, hyung tidak tau hehehehe..."

"ya sudah sekarang kita kebawah. Kookie mandilah terlebih dahulu setelah itu susul hyung ke bawah nee?" ucap jin sekaligus mencium sayang pucuk kepala adiknya itu.










   
  Di meja makan para keluarga jeon sudah berkumpul. Di tengah itu, suara menghentikan seorang untuk melanjutkan makannya.

"emm..., Appa mendengar bahwa dari kalian ada yang sakit kemaren" sahut appa jeon sambil melihat ke tujuh putra nya. Mereka sontak melihat ke arah jin.

" Ke- kenapa kalian semua melihat kearah hyung? "tanya jin pada semua dengan gugup.

"apa yang sakit itu jinnie, sayang?" tanya eomma jin pada seokjin.

"nee eomma itu benar. Seokjin hyung sakit eomma dan aku belum pernah melihatnya sepucat itu melebihi yoongi hyung" Jin mengumpat dalam hatinya. Kenapa jungkook itu terlalu jujur.

"nee itu benar appa...Aku merasa sangat pusing sekali kemaren...Untung chanyeol hyung mengantar ku pulang  ke rumah" sebenarnya jin tidak mau membuat keluarganya khawatir itu hanya akan membuat jin selalu merasa bersalah.

"sayang, kalau kau sakit atau butuh apapun cerita pada eomma dan appa. Kami akan siap mendengarkan keluh kesalmu" sahut eomma lagi. Jin mengangguk tanda setuju.

"kalian sebaiknya libur hari ini, Biar appa yang akan mengijinkan kalian pada guru pelajaran kalian"perintah appa.

"yeeayyy!!!"

"andwee!!!"

"wae? kenapa kalian berdua tidak mau libur?"tanya appa nya pada seokjin dan yoongi.

"appa, sekarang aku ada meeting degan perusahaan JINHIT Enterteiment appa" jelas yoongi.

"nee appa aku juga sama kayak suga. Aku harus meeting dengan direktur lain appa" jelas jin. Yoongi yang mendengar jin memanggil sebutan nama kecilnya  menatap jin sendu. Jin masih mengingat nama itu tapi yoongi selalu mengabaikan jin. Yoongi takut kejadian tadi malam terulang kembali ataupun parah.

"kalian ini, jinnie harus istirahat jangan menfosir dirimu. Nanti kau sakit sayang" ucap eomma jeon dengan lembut.

"aku memang sudah sakit eomma"batin jin.

"baiklah appa...Aku akan libur hari ini tapi tidak untuk besok"jelas yoongi.

"kau tidak ada pilihan seokjin, satu lawan 8 orang" ujar appa sambil menggoda seokjin.

"araseo, aku akan libur hari ini" ucap jin lesu.

"yeayyyy!!! Hari ini seokjin hyung libur...Yeayyy!!!"sorak ketiga maknae evil itu.

   Jin hanya tersenyum melihat tingkah mereka. Rasanya dia ingin selalu ada di dekat mereka.Tapi bagaimana dengan penyakitnya ini. Apakah dia sanggup untuk bertahan. Dia sangat takut saat saat itu tiba.

"jinnie, kenapa melamun sayang?" tanya eomma. Jin hanya menggelengkan kepalanya saja.

"geleng saja terus sampai copot" jawab yoongi dingin. Jin tersenyum karena yoongi masih menghawatirkannya.

my only one (END) Yoonjin ✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang