my only one (END) Yoonjin ✅

6

  Hari ini adalah hari seokjin terbahagia. Kenapa? karena kemaren seokjin baru saja pulang dari rumah sakit. Seokjin pergi ke kantor harus memohon pada adik adiknya terutama jungkook karena tidak mau kejadian kemaren terulang kemaren. Bayangkan saja, baru keluar dari rumah sakit langsung bekerja. Adik mana yang memperbolehkan hyungnya bekerja? Tapi karena seokjin memohon padanya, jadi jungkook membiarkan seokjin asalkan tidak melupakan obat dan makan.

  Sekarang seokjin berada di ruangannya bersama dengan chanyeol. Saat ini jin di intrograsi oleh chanyeol.

  "seokjin, kenapa masuk kerja? kau baru keluar dari rumah sakit kemaren sore" satu persatu kata petuah keluar dari mulut madam chanyeol.

"hyung~ Aku bosan di rumah hyung, tidak ada orang di rumah. Terus jin harus apa  di rumah sendirian...? Menjaga yeontan...?" Tanya jin sambil menatap kedua mata chanyeol dengan tatapan minta bantuan.

"tapi jin, kau aish jinja hyung tidak mau memikirkan itu" setelah itu chanyeol pergi meninggalkan jin di ruangannya sendiri.
Jin hanya bisa memandang sendu chanyeol yang sudah seokjin anggap sebagai hyung kandungnya sendiri.

•

•

•

    Di sekolah tempat jungkook, jimin dan taehyung menuntut ilmu, sekarang ada jam yang memulangkan murid lebih cepat dari biasanya. Itu membuat mereka bertiga sangat senang karena mereka ingin cepat cepat pulang dan tidur di masing masing kasur mereka.

   "jimin hyung~ setelah ini hyung ingin kemana?" tanya jungkook yang penasaran dengan jimin.

  "hyung... mau kerja kelompok dengan teman hyung. Kalian berdua pulang duluan saja nee" ucap jimin sambil mengusap surai jungkook gemas.

"yasudah hyung kami pergi dulu! Anyeong jimin hyung!"

•

•
   Di luar sekolah taehyung dan jungkook sedang membincangkan sesuatu hal yang penting.

"taehyung hyung, bagaimana kalau kita ke kantornya jinnie hyung?" tawar jungkook pada taehyung sambil mendekatkan dirinya ke taehyung.

"iya juga ya, kita juga cepat sekali pulangnya. Hyung juga bosan di rumah" taehyung mengangguk dengan usulan dari jungkook.

"baiklah, sekarang kita ke tempat jinnie hyung"

"kajja!!!"

•

•

•
  Sekarang kedua namja itu sedang berada di depan meja recepcionist tempat biasanya orang menanyai sesuatu hal yang penting.

 "Nona, apa nona tahu dimana jeon seokjin nim berada?" Tanya taehyung pada recepcionist wanita tersebut.

"kalian siapa nya tuan jeon?"

"kami berdua adalah adiknya nona"

"baiklah tunggu sebentar...saya akan menghubungi tuan jeon" Sambil menunggu wanita itu menelepon, jungkook dan taehyung sempat berfoto berdua karena tempat ini cukup keren dengan interior yang luar biasa kerennya. Bisa di manfaatkan untuk berfoto disini.

"Kalian boleh masuk, tuan jeon telah menunggu anda berdua di ruangannya..."

"ohhh begitukah, kamsahamnida nona... Kalau begitu kami pergi dulu..." Mereka berdua pun pergi ke ruangan seokjin.

•

•

TOK!TOK!TOK!

"keluar~ ehh salah masuklah jungkook taehyung ah~" ucap jin dari dalam. Masuklah kedua namja yang berseragam sekolah yang cukup terbilang imut.

"seokjin hyungggg!!!jungkook bogosipda!!!" Jungkook berteriak sambil merentangkan tangannya kearah seokjin dan disambut oleh jin.
 
  "aigoo~ ada apa dengan dongsaeng kelinci hyung ini eohh~? Dan kalian berdua mengapa ke tempat hyung bekerja? Bukannya ini belum jam pulang kalian?"

"kami bosan hyung" jawab taehyung sambil menunjukkan wajah memelasnya membuat seokjin menahan tawanya.

"ohh~ kalau bosan kenapa tidak main ke rumah soobin saja...? Bukannya kalian berteman? Dan kenapa tidak menukar baju dulu...? Nanti eomma marah kalau eomma tahu loh"

" kalau eomma tau hyung" jawab taehyung. Padahal taehyung kesini mau manja dengan seokjin tapi malah kena omel.

Tak!

"Kau ini ya" seokjin menjitak pelan kepala taehyung karena gemas.

"hyung appo~ Kenapa hyung menjitak kepala ku...?Nanti kalau aku kehilangan ketampananku lagi bagaimana? Hyung harus bertanggung jawab ya"

"tidak mungkin. Di keluarga jeon, Hyung yang paling tampan sedunia dan jangan lupa hyung tidak mau bertanggung jawab karena hyung tidak menghamili siapapun 🤣" ucap jin sambil tertawa karena ucapannya sendiri.

" Percaya diri sekali jin hyung"