my only one (END) Yoonjin ✅

chapter baru

                              Prolog

    Di suatu sekolah ternama yang berada di seoul yang orang banyak berpendapat bahwa sekolah itu adalah sekolah termewah dan terkredritasi a di korea selatan.
    Dan namja ini salah satunya yang bersekempatan bersekolah disini atau lebih tepatnya ia mendapat bea siswa dari sekolah di desanya. Dan dengan preatasi yang terbilang sangat baik ia pun di pindahkan ke sini.

      Namja yang memiliki bahu yang lebar,bibir yang tebal yang jarang dimiliki oleh semua laki laki pada umumnya.

     Yah perkenalkanlah namanya adalah kim seokjin atau bisa di sapa jin atau jinnie. Jin masih terpaku di depan gerbang masuk sekolahnya. Ia tak menyangka bahwa ia bisa masuk ke sekolah favorit yang semua orang idamkan. Beruntung lah jin dengan kepintarannya.

    Jin pun masuk ke dalam untuk melakukan pelajaran pertamanya di sekolah ini.

        Saat berada di sekolah ini tepatnya di ruangan kelasnya sendiri. Ia hanya diam. Karena ia tak mempunyai teman mungkin karena ia anak baru disini jadi ia di acuhkan oleh yang lain. Contohnya seperti sekarang ini jin di comooahkan oleh seorang yeoja yang mencoba mengambil tas jin dan mengeluarkan semua isi di dalam tas jin. Jin yang melihat itu tak terima ia pun mencoba menghentikan yeoja itu.

    "yakkk kau apakan tas ku dan apa apa an ini... "ucap jin yang marah melihat kejadian di matanya ini. Yeoja yang melakukan itu tak mendengar kan jin ia pun langsung pergi dan duduk kembali di tempat duduk nya semula.

    Jin yang melihat itu hanya menghela napas kasar. Ia kesini tak ada membuat kesalahan pada siapapun kenapa orang melakukan ini kepadanya. Jin pun segera membereskan peralatan sekolah yang tergeletak di lantai dan memasukkan nya kembali ke dalam tas.

       Setelah selesai mengikuti pelajaran seluruhnya bel berbunyi untuk pulang pun tiba. Jin pun bersiap siap untuk pulang.

    Setelah keluar dari pintu koridor sekolah jin tak sengaja menabrak seseorang. Ia pun melihat orang yang di tabrak tersebut.

   "mi... Mianhae aku tidak sengaja.. Mian... "ucap jin dan membungkuk dan saat ingin pergi ia di jegat oleh orang yang di tabrak ya.

   "kau... Anak baru??"jawab si pemimpin gang yang tak sengaja jin tabrak.

"ahh... Eoh.. Nee..."ucap jin yang gugup melihat orang didepannya ini.

        "eohh... Begitu ya... Emm... Enaknya kau di bully saja...bagaimana? Ucap nya. Ia pun mengambil tas jin dan mengeluarkan semua isi yang berada di dalam tas.

  "ckckck... Anak baru... Membawa peralatan kesekolah"ucap nya dan membuang tas jin. Jin yang melihat itu pun tak bisa apa apa. Karena ia juga takut.

     Jin yang ingin mengambil tas nya terkejut karena pria itu mendorongnya sampai kacamata yang jin pakai terjatuh. Jin pun mencoba mencari di sekitarnya. Ia dapatkan tapi kacanya sudah retak. Jin pun hanya bisa menghela napas lagi.

    Pria itu pun mengambil uang yang ada di dompet jin dan setelah itu ia menyisahkan uang ke jin dan ia pun mendekati jin yang masih terduduk di bawah.

   "nih.. Aku masih berbaik hati padamu... Aku sisa kan untuk ongkos bus mu"pria itu pun memberikan dompet jin dan setelah itu ia pergi.

      Seseorang yang masuk ke dalam geng itu ia menghampiri jin dan ia meletakkan sesuatu. Setelah itu ia meninggalkan jin sendirian yang sedang memegang kacamatanya.

   "yahhh... Kaca ya pecah... Tapi tak apa aku masih bisa beli lagi... "jin pun yang melihat ada sebuah plester lucu di dekat kakinya. Ia pun mengambilnya dan melihatnya.

  "plester? Kenapa ada disini? Apa orang yang satu geng dengan nya meletakkannya? "jin pun melihat ke arah jalan yang di lalui orang itu tadi.

             Jin membayangi kejadiannya dari awal datang kesekolah sampai waktu sekarang.kenapa semua jadu begini? Kenapa orang seoul jahat dan berbeda di desanya. Di desanya jin dikenali satu desa karena jin di kenal sebagai pribadi ramah.

      Dan tak lama jin tak sengaja menabrak seseorang lagi. Jin pun melihat ke arah orang itu.

  "mi... Mianhae... Aku tak sengaja? "cicit jin.

    "aish kenapa aku sering sekali menabrak orang?

"hei... Kenapa melamun? Tanya pria di depan jin.

"emm... Mianhae... Sebelumnya namaku kim namjoon aku berasal dari ilsan dan dua pria di belakang aku ini adalah sahabatku? "jelas pada jin.

"namaku kim seokjin asal ku gwanchon...."ucap jin yang memperkenalkan dirinya pada pria yang bernama namjoon itu.

"emm... Apa kau murid baru di sekolah itu? Tanya sahabat namjoon yang memiliki senyum kotak itu.

"nee... Kenapa kau bisa tau? "tanya jin bingung.

"dari seragammu? Sahut pria yang sedang tersenyum ke arahnya.

"emm... Nee... Eohh ya kalian tahun berapa? Seperti nya kalian lebih muda dariku? Tanya jin.

"eoh...begitu kah... Emm.. Aku sendiri kelahiran 1994 sama dengan jhope dan tae kelahiran 1995"

"wahh berarti benar aku kelahiran 1992"ucap jin semangat.

"benar... Apa hyung di ganggu oleh geng jahanam itu? "ucap jhope.

"kau tau dari mana?
"nanti kami jelaskan tapi yang kami ingin bicarakan apa hyung mau ikut gabung ke geng kami? "ajak tae.

"emm... Aku disini untuk belajar bukan untuk bermain atau apa lah itu... Kalau sampai eomma ku tau ia bisa sedih... Jadi... Maaf aku belum memikirkan itu? "jelas jin kepada ketiga pria itu.

"gwenchana... Kami tidak memaksa... Tapi jika hyung diganggu mereka lagi hyung bisa memberitahukan kepada kita nee... "ucap namjoon.

"nee kalau begitu hyung pergi dulu... Annyeong sampai ketemu besok"jin pun berlalu dari sana.mereka bertiga pun hanya dapat memandangi punggung yang semakin jauh dipandangan mereka.

       Yeayyy aku mau buat cerita baru nih.... Mau di lanjut tin atau enggak nih? Ini sesuai permintaan kalian semua yang mau di buatin cerita baru... Tapi cerita kali ini aku gk janji bakal up nya cepat soalnya aku mau siap siap buat persiapan try out yang akan berlangsung dari bulan ini tapi aku akan usahakan untuk up sebisa ku nee... Dan terima kasih yang sudah selalu setia dengan cerita aku nee...

      Dan jangan lupa nya ceritaku di masukkan ke list kaliannya... Gomawo nee... Kamsahamnida yeorobeoun annyeong.... 😊💓💕💝