(5)

3.3K 450 73
                                    

Author POV

Levi dan [Name] berjalan di kota.

Setelah beberapa hari berkabung kehilangan teman dan prajuritnya.

Menyusuri kota.

Memperkenalkan kota.

Kencan? :v

Jangan harap :v//dihajar reader

"Fune!", [Name] menepuk pundak Levi dengan kertas ia lambaikan di depan mukanya.

Setiap kali [Name] merasa kagum, ia akan melakukannya terhadap Levi.

"Berhenti melakukan itu, bocah", lama kelamaan membuat sang karena kesal :v

[Name] menundukkan kepalanya.

"Gomennasai", kertasnya berucap.

Levi mendengus kesal dan berjalan lagi.

[Name] mengekor di belakangnya.

Netranya melihat ke sekelilingnya.

Banyak tempat dan bangunan yang ia tidak ketahui.

Wua, ramainya!, kagum dengan apa yang ia lihat.

Sampai tanpa sadar ia terpisah dari sang kapten.

Reader POV

Yabai! Yabai! Yabai!

A-aku tersesat!

Levi heichou jalannya cepat sekali.

Di-dia ke arah mana?

Bagaimana ini?!

Di-di-dia pasti marah nanti!

Ah! Ceroboh sekali aku!

Andai suaraku keluar.

Levi heichou bilang waktu itu suaraku keluar.

Aku tidak begitu ingat, tapi kurasa itu benar.

Tinggal mengeluarkan suaraku lagi.

"...", tidak keluar.

Semakin aku paksa, tenggorokkanku semakin sakit.

Kenapa tidak keluar?

Ah! Yang terpenting! Aku harus menemukan hei--

"Di sini kau rupanya!"

Atau dia yang menemukanku?

Kaget waktu ada tangan dingin menggenggam tanganku.

"Sudah kubilang! Lihat jalanmu!"

Kapan bilangnya?

Dia berkeringat, heichou mencariku sampai mana?

Atau dia yang sampai mana?

"Maaf heichou, aku ceroboh", kertasku aku tunjukkan.

"Kau...tidak apa kan?"

Aku mengangguk.

Levi heichou menghela napas kasar, lalu melotot padaku.

Kowai!

Tatapan tajamnya melotot padaku!

Kowai!

"Hah, sudah saatnya kembali. Ayo"

Aku tidak berkutik.

"Ada apa?"

Aku menunjuk tangannya yang masih menggenggamku.

Dia terkejut, setelah dia menyeretku paksa.

"Ini perintah, agar kau tidak tersesat lagi"

Aku hanya mengangguk, meski heichou tidak lihat.

Mysterious Woman Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang