(18)

1.7K 224 5
                                    

Reader POV

"Kau bersengkokol dengan titan-titan ini?"

"Sudah aku bilang tidak!"

Astaga, ini konyol!

Crash!

"AGH!"

Itu kuku terakhirku yang mereka cabut.

Aku berusaha menghentikan pendarahannya dengan membuatnya mebeku tapi tidak bisa.

Kekuatanku tidak cukup.

"Aku bahkan...baru tahu saat misi"

"Lalu ke mana kau selama ini, hah?!"

Lemas rasanya tubuhku.

"Ck! Cukup bawa dia ke selnya!"

Lukaku diperban dan diseret ke sel tahanan.

Mereka memperlakukanku dengan kasar.

Tubuhku dibanting dan rantai memborgol kedua tangan dan kakiku.

Aku harus tahan.

Aku tidak pernah bilang kalau Eric terlibat juga dengan hilangnya aku selama ini.

Aku tidak mau merepotkannya.

Saat aku pulih, aku akan ka--

"Erwin danchou?"

Kenapa dia di sini juga?

"Apa yang terjadi?"

"Ceritanya panjang, intinya pasukan scout legion semuanya dianggap buronan"

Apa katanya?

Kenapa jadi begini?!

"Levi heichou bagaimana?"

Erwin danchou diam.

Apa dia berusaha menyembunyikan sesuatu?

Levi heichou belum tertangkap.

Tapi, aku tidak tahu dia di mana sekarang.

Aku harap dia datang.

Ah, tapi tidak mungkin bunuh diri itu namanya (T▽T)

"Ano, danchou", aku menelan ludahku.

Apa aku tanyakan saja?

"Tidak jadi maaf", apa kita dan yang lain akan mati dihukum?

Aku tidak berani.

Sel tahanan yang kotor dan pengap.

Tidak ada dari aku maupun danchou yang mengeluarkan suara.

Sampai danchou dibawa polisi militer.

"Erwin danchou!"

Ia hanya tersenyum, sebelum sosoknya hilang dari pandanganku.

"Andai kekuatanku pulih dengan cepat"

Aku ingin Levi heichou.

Padahal baru saja aku senang bertemu denganmu lagi.

Tapi kenapa begini?

"Heichou..."

Tidak aku tidak boleh menangis.

"[Name], kau tidak apa?"

Aku mendongakkan kepalaku begitu mendengar suaranya.

Tapi yang datang malah, "Eric (¬_¬)"

"Hei, hei, apa-apaan mukamu itu?"

Kenapa dia pakai seragam polisi militer?

Levi POV

Mysterious Woman Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang