Levi POV
[Name], apa kabarmu di sana?
Hm, aku rasa kau bermalas-malasan.
Kau bisa melihatku kan dari sana?
Aku menjalankan hidup tanpamu.
Sepi rasanya, memang benar itu.
Rasanya hampa jika tanpamu.
Aku merindukanmu di sini.
Dan aku menjalankan misi di tanah di mana titan tercipta.
Di sana benar-benar gila.
Pulau di ujung air asin yang banyak itu, di sana titan tercipta.
Kau tahu bocah-bocah itu sekarang sok sekali?
Paling menyebalkan mereka bertambah tinggi (҂⌣̀_⌣́).
Hange menggantikan Erwin sekarang.
Aku?
Kau pasti tahu bukan?
Hei, kau sekarang tidak pernah mampir ke mimpiku lagi.
Tidak aku bercanda.
Saat aku memejamkan mataku, aku melihat wajahmu.
Di mana pun itu, bayanganmu tidak pernah hilang.
Di hati dan ingatanku.
Kenangan bersamamu yang singkat bagiku.
Kau tahu aku memiliki banyak mimpi denganmu?
Aku membayangkan suatu saat, kita akan melihat umat manusia terbebas dari titan.
Lalu hidup damai tanpa bayang-bayang ketakutan.
Kita...hidup dan tinggal bersama di rumah kecil sedikit jauh dari pemukiman yang ramai.
Terpikir olehku untuk...menikahmu suatu saat.
Saat perang terakhirmu dan hidupmu.
Waktu itu, aku ingin melamsrmu.
Tapi kau...aku tidak mau bahas lagi.
Kau ingin aku hidup tanpa bersedih karena kehilanganmu bukan?
Aku menjalaninya selama ini.
Aku tidak melupakanmu.
Perasaanku juga tidak berubah terhadapmu.
Aishiteru zutto.
Namun terkadang saat aku ada di kamarmu.
Aku menangisimu.
Menangisi kepergianmu dan kegagalanku melindungimu.
Aroma kamar tersebut tidak berubah sekalipun.
Aroma milikmu.
Aroma mawar yang membuatku mabuk.
Aku membersihkan kamarmu.
Terkadang Hange memakai kamarmu dengan seenaknya.
Kau pasti mengizinkannya bukan?
Secara kalian cukup dekat.
Aku menulis ini di buku.
Sebut saja buku harian.
Buku yang berisi tentang kenanganku bersamamu.
Kenangan kita berdua.
Aku menulis ini kalau...aku akan melupakanmu lagi.
Ketika aku membaca ini, aku akan mengingatmu.
Hal seperti itu tidak akan terulang.
Aku janji akan selalu mengingatmu.
Ratu tidak akan bisa mengambilnya lagi.
Aku tidak mau itu.
Semua orang melupakanmu, kecuali aku, Eric, dan entah kenapa Eren juga mengingatmu.
Dia yang paling histeris saat pmtahu kau tidak ada.
Saat itu...ingatan akan dirimu dihapus dariku.
Sebentar lagi aku akan menjalankan misi lagi.
Hany menjaga pak tua monyet sialan yang membunuhmu.
Aku sangat ingin membunuhnya karena dia merenggut nyawamu!
Tapi, aku tidak bisa karena dia orang yang memiliki informasi.
Annie masih tidak bisa dan masih membeku.
Doakan aku berhasil.
Jika aku mati...akankah kita bertemu?Apa aku akan bertemu denganmu?
"Kau menulis apa? Wasiat?"
"Diam kau monyet sialan"
Aku tidak tahu.
Tapi aku ingin sekali...kita bertemu lagi.
Aku kesepian tanpamu.
Kurasa cukup di sini saja.
[Name], aishiteru.
Tertanda
Levi Ackerman.
(Tanggal xx bulan xx tahun x)
KAMU SEDANG MEMBACA
Mysterious Woman
FanfictionPasukan scout legion menemukan seorang wanita yang pingsan di luar dinding saat ekspedisi. Namun, wanita tersebut menyimpan rahasia. Reader x Levi