Mysterious Woman

(8)

Reader POV

Misi menjebak titan wanita.

Tapi aku tidak diikutkan atas perintah heichou.

"Doushite?"

"Turuti perintahku, [Name]"

"Tapi--"

"Aku bilang ini perintah"

Ukh, menakutkan sekali.

Tekanan yang Levi heichou berikan.

Titan wanita itu Annie.

Aku pernah bertemu dengannya sekali, saat aku tersesat di kota hehe.

"Heichou, aku juga ingin bertarung", bicaraku sudah lancar.

"Kali ini tidak"

"Doushite?"

"Ck! Tetap di sini, mengerti?! Jangan keluar ke mana-mana sampai aku kembali!"

Blam!

Kenapa aku tidak boleh ikut.

"Heichou! Aku ingin bertarung bersamamu! Membantumu! Levi heichou!"

Pintunya dikunci!

Kenapa...kenapa heichou seperti ketakutan!?

Levi POV

Aku terpaksa menguncinya di kamar.

Aku tidak ingin dia diculik atau apapun itu.

(Flashback on)

"Levi"

"Nanda, Erwin?"

"Tolong sampaikan pada [Name], untuk misi kali ini ia tidak perlu ikut"

"Hah?"

"Heichou, ini dugaanku saja. Sepertinya, female titan itu selain Eren juga mengincar [Name]-san"

Apa katamu Armin?

Titan jalang itu mengincar juga?

"Sembunyikan [Name] sampai kita menangkap female titan"

(Flashback off)

Tsk, teriakkannya masih berisik di telingaku.

Untuk apa [Name] juga dia incar?

Apa [Name] ketahuan?

Bahkan, peliharaan si kuso megang mati.

Yah, itu lebih bagus.

"Heichou!"

Nani!?//omae wa mo shindeiru :v

"Idiot! Sudah kubilang kau sembunyi saja! [Name]!"

"Tidak mau!"

Ck! Keras kepala!

Manuvernya dia sembunyikan di kamarnya ya?!

"Aku bukan beban untukmu!"

"Berhenti membaca pikiranku!"

Author POV

Kedua orang ini berteriak satu sama lain dengan terbang mengunakan manuver :v

"Kembali ke kamarmu idiot!"

"Kau bukan ayahku!"

"Kuso gaki!"

Eren titan dan female titan berselisih dan tidak sengaja menghancurkan bangunan kota.

Mata biru milik female titan menangkap sosok [Name] yang berdebat dengan Levi.

Kaki raksasa itu merubah haluan.

[Name] mendengar derap kaki besar tersebut.

"Sial! [Name] mendekat padaku!", titah Levi.

Tangan besar itu terulur.

Dan tidak berhasil mendapat targetnya.

"Kenapa dia mau menangkapku?", bingung [Name] polos :v

"Abunai!"

Sayangnya tangan besar tidak menggapai targetnya ketika sang kapten scout legion mendekap mangsanya.

"Heichou?", keduanya mendarat di atap rumah penduduk.

"Ck! Kau ini merepotkan! Pikiranmu ke mana hah?!"

"Gomennasai...", gumam [Name] menundukkan kepalanya.

"Tetap bersembunyi di sini, paham?!"

Sang kapten meninggalkannya sebelum sang gadis menjawab.

"Kau ayahku apa!?", teriaknya kesal.

[Name] tidak tinggal diam.

Namun, naas.

"Gelap?"

Reader POV

"Lepas!"

Ah! Percuma!

Aku tebas tapi kulitnya mengeras dan itu pedang terakhir.

Dipatahkan dengan mudah.

Aku gigit pun, gigiku gemetar rasanya.

Setidak bisa mengandalkan heichou atau yang lain terus.

"Annie! Lepas! KYAA!"

Sakit! Aku bisa merasakan tulangku yang patah!

Kenapa dia mengincarku?

Bukannya yang ia inginkan Eren?

Kenapa aku?

"Kau! Mau memakanku kan?! Kenapa tidak kau makan saja aku sekarang!"

Itu lebih baik kan?

Vampire itu abadi.

Setidaknya itu yang dikatakan buku punya danchou.

"Tidak mau ya? Apa aku tidak enak?!"

Bodoh! Bodoh! Bodoh!

Titan masa mikir manusia enak atau nggak (Ｔ▽Ｔ)

Yang penting makan kan?

Manuverku remuk dan hancur berkeping-keping.

Itu semua karena titan ini yang membawaku sambil berlari dari kejaran Eren.

"Aku--"

SYUT!

BRAK!