PROLOG!

18.1K 592 20
                                    

Selamat-Membaca!
. . .

"AAAAAAA..."

Brak!!!

Perempuan itu terpental beberapa meter dari mobil sport seseorang yang baru saja menabraknya. Si pengemudi yang setengah sadar ingatan nya, langsung menajamkan matanya, menyadari ia telah menabrak seseorang.

Sekarang dengan kesadaran yang hampir penuh si pengemudi itu turun, dan ternyata sosok pria tampan yang menabrak perempuan tadi.

Si penabrak berdecak kesal. Lelaki itu mengira dirinya telah menabrak kucing. Tapi itu hanya dugaan nya saja, karena lelaki itu tak sepenuhnya sadarkan diri tadi.

Matanya mencari keberadaan sosok yang ditabraknya. Ia sedikit terkejut melihat perempuan itu tengah terbaring di trotoar jalan yang sepi ini. Dengan cepat lelaki itu menghampiri korbannya. Ia memejamkan matanya melihat darah segar yang keluar dari mulut dan hidung si perempuan. Nafasnya tercekat takut kalau si korban sudah mati.

"Hufhttt.." helaan nafas lega terdengar dari mulutnya ketika mengecek si korban yang ternyata masih hidup.

Tak mau banyak berfikir lelaki itu lantas menggendong korbannya masuk kedalam mobil. Bagaimanapun ia harus bertanggung jawab. Dia tak mau lari dari masalah. Itu sama saja seperti seorang pengecut.

Setelah duduk di kursi pengemudi, perlahan matanya menatap perempuan itu yang tak sadarkan diri. Ia berdecak kesal melihat luka yang parah akibat ulahnya.

Pikirannya buntu memikirkan sosok itu. Untuk apa tengah malam begini diluar rumah? Jalan sendiri ditengah jalan yang sangat sepi seperti tadi? Batinnya berucap.

- - - - -

Tbc.
Jangan lupa tinggalkan jejak.

WARNING!

Disarankan jika tidak suka cerita ini jangan menjudge! Suka alhamdulilah, gasuka puter kiri, balik kanan, bubar barisan! Saran saya jangan kecewa kalau udah baca.

SOALNYA INI CUMA CERITA BIASA!

Sekali lagi! CERITA BIASA.

Okay! Sekian terimakasih.

ISTRI KOMAKU [Tahap Revisi]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang