Kelima🐨

2.4K 291 35
                                    

Sorry kalo ada nama yang ga ke ganti, karena ini re-make🙏❤

Note: Alurnya maju mundur guys😣 kalo bingung tapi penasaran bisa dibaca ulang ya.

::

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

::

⚠️Alur mundur

"Hall—

"Jinnieee kamu dimanaaaa?".

"Aku di kantor dong baby, ada apaa?".

"Jinnie tolongin Felix hiksss".

"Kenapa sayang? Kok kamu nangis?". Pria itu tentu saja panik di seberang sana. Ia sampai pergi dari ruang rapat saat itu.

"Mamaa. Mama sakit. Tolong anterin mama ke dokter. Felix ada ujian jadi gabisa pulang kerumah. Tolongin ya Jinnie".

"Mama kamu dirumah sendirian?".

"Iyaa. Felix takut mama kenapa-napa. Jinnie ga sibuk kan?".

"Iya sayang. Aku kerumah kamu sekarang yaa. Cup cup jangan nangis sayangnya daddy".

"Hikss, makasih Jinnie. Tolongin mama ya. Fellie tutup dulu. Love you".

"Love you too sayang".

::

"Tante?".

"Loh Hyunjin?".

"Felix bilang tante sakit, jadi Hyunjin mau anter tante ke dokter sekarang".

"Felix yang suruh ya?".

Hyunjin mengangguk canggung.
Pasalnya, wanita cantik itu tengah berpakaian teramat minim sekarang.

"Sebenarnya tante gapapa kok, kaki tante cuma agak keseleo aja tadi jatuh di kamar mandi. Emm, kamu bisa tolong pijitin kaki tante?".

Entah hanya perasaan Hyunjin atau memang ibu dari kekasihnya itu sedang sedikit em, menggodanya.

"Boleh tante".





"Eh tante?". Hyunjin tengah memijati sekitaran pergelangan kaki wanita cantik yang tengah mengenakan rok mini itu.

Sebelum Hyunjin di kejutkan dengan ia yang merebahkan diri dan menarik tangan Hyunjin, membuat Hyunjin reflek terjatuh diatasnya.

"T-tante?".

"Hyunjin, pleasee do me". Doyeon mengalungkan tangannya di leher Hyunjin dengan nafasnya yang naik turun dengan hebohnya.

"Tant, Aku ngga—

"Felix ga ada, jangan bilang-bilang Felix. Tolongin tante ya. Plis Hyunjin~"

Hyunjin masih seorang laki-laki. Walaupun ia mencintai Felix setengah mati, tapi wanita dihadapannya ini mau tak mau berhasil membuat darahnya mendidih terbakar nafsu.

Never ending, Goodbye ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang