Gapapa nih aku upload siang-siang?🙏
"Hi om, ini papaku".
::
H-hyunjin?
::
Kenyaman rasa
Kadang membuat lupa
Untuk bersikap::
"Berry, ke mobil duluan ya. Oke?".
"Oke pa. Bye om Ciss".
Amarah, tawa, benci
Keegoisan memenuhi diri
Tanpa memikirkan yang lain
"Felix?"."Kamu kemana aja Hyunjin?". Matanya berkaca kala hatinya berkecamuk dengan hebatnya.
Pria ini.
Pria yang pernah mengisi hatinya.Yang pernah menorehkan luka mendalam.
Yang sudah tak ingin ia ketahui lagi keberadaannya.
Tapi takdir berkata lain. "Saat sudah tiba waktunya. Tersenyumlah dengan damai".
::
Felix menatap Hyunjin dari ujung kaki hingga kepalanya.
Ia terakhir kali bertemu Hyunjin Sembilan tahun yang lalu dirumah mamanya. Dengan tangis pecahnya yang saat itu tak bisa menyentuh sisi kasihannya sama sekali.Hyunjin melukainya dengan alasan terbaik. Hingga Felix membencinya dengan alasan yang sama.
Maaf Hyunjin, tak ada lagi kesempatan kedua.
"K-kamu papa yang selalu Berry ceritakan?".
"Dan kamu om Chris itu?".
"Maks-
"Aku ga penasaran apapun lagi tentang kamu Hyunjin. Tapi satu hal, kenapa kamu tinggalin mamaku?".
"Aku ga ninggalin Doyeon. Kita sepakat berpisah".
"Kenapa? Bukannya baik karena aku udah kasi kesempatan?".
"Bukan begitu Felix. Kamu ga ngerti".
"Apalagi yang harus aku ngertiin hahh? Mama sendirian jin. Mama kesepian".
Hyunjin meletakkan kuas dan kertas gambar yang ia bawa. Begitu juga kacamatanya. Ia menyisir rambutnya ke belakang seraya menunduk dalam.
Pertemuan ini.
Sungguh ia pikir takkan pernah ada seumur hidup."Felix, aku juga kesepian".
"Selama bertahun-tahun aku hidup sendiri. Aku sudah banyak memikirkan semuanya. Kesalahanku padamu. Itu point utamanya. Aku selalu berharap suatu saat atau entah kapan kita bisa dipertemukan lagi untukku meminta maaf padamu".
KAMU SEDANG MEMBACA
Never ending, Goodbye ✔
Storie brevi[ COMPLETE ] Tentang Lee felix dan dunia Roller coasternya !Warn;BXB