Cerita ini dibuat dari lirik lagu Spring Day BTS
Cerita ini menceritakan setiap kalimat lirik lagu menjadi satu cerita yang mungkin akan menyenangkan.
Tokohnya tidak akan ada orang asing selain yang berhubungan dengan BTS, karena mereka tidak suka a...
Di lantai satu terdapat bermacam macam fashion, lantai ini sangat cocok dengan V, dia beruntung memilih lantai ini.
Entah kenapa V tergoda dengan fashion disana, dan dia memilih untuk beli baju, sekarang V sedang memilih baju yang menurutnya cocok, setelah beberapa lama memilih, dia membeli mantel berwarna putih, dengan baju dalam berwarna abu, celana hitam, sepatu dengan alas tinggi dan tak lupa tas jinjing.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Setelah sekiranya semua beres, V menuju kasir dan membayar belanjaannya, setelah itu V beralih menuju kelantai dua.
Di lantai dua ada toko peralatan rumah tangga, Jin sekarang berada di sana, Jin terlihat memilah dan memilih panci.
"Kim seokjin" seseorang berkata dengan nada menggoda dan alis dinaik turunkan.
Jin menengok kearah sumber suara, wajah orang itu tidak kelihatan, karena Jin tidak memakai kacamata. Orang itu mendekat dengan cara berjalan santai, Jin masih tidak bisa mengenalnya, sampai akhirnya orang itu sudah berjarak lima langkah.
"Apakah kau musuhku V? " Jin kayaknya lupa mana teman dan lawan.
V hanya menyeringai penuh makna, jarak mereka makin dekat, Jin terlihat ketakutan dan akhirnya memilih balik badan dan berlari sekencangnya.
Tapi sebelum berlari, Jin sudah mengambil panci dengan asal, dan panci itu berwarna pink.
Jin berlari, tapi anehnya V mengejar sambil jalan.
"Aduh panci belum dibayar lagi" Jin menengok ke belakang dan Jin tidak melihat keberadaan V.
Setelah Jin memastikan keadaan sekitar aman, Jin mengantri di kasir.
Tok tok tok.....
Suara sepatu terdengar nyaring, Jin tidak memastikan dirinya aman sekarang, dia sibuk menilai panci yang dibawanya.
Sampai ada yang mengambil bandananya, Jin menengok kebelakang dan akan segera memaki orang yang mengambil bandananya dengan tidak sopan.
Baru saja mau membuka suara Jin tercekat dengan orang dihadapannya.
"Kenapa? " Orang itu yang pasti V melambaikan bandana Jin dihadapannya. Jin memilih mengabaikan V dan ini giliran dia membayar panci.
"Udah bayar pancinya, turun ke tempat bang Suga" V beranjak pergi kelantai tiga dan memasukkan bandana Jin ke kantong selendangnya.
🥇🥇🥇
Rm berada di lantai empat yang tempatnya sangat dikagumi dia. Apa itu? Buku, ya buku.
Rm sangat menyukai buku, dari buku pelajaran sampai buku cerita dia akan baca semuanya.
