Friend

339 20 4
                                        

Jimin hari sudah terbebas dari yang namanya alat medis setelah berhari hari terjebak oleh benda sialan itu.

Sekarang yang namanya Jimin tetaplah seorang Jimin. Walaupun masih belum pulih total, dia akan tetap menjalankan rutinitasnya. Seperti waktu masih dirumah sakit contohnya.

Nah sekarang Jimin juga akan melakukan hal yang sama. Ini adalah waktu yang tepat untuk kabur dari kamar. Kenapa kabur? Karena Jimin akan sia² minta izin, bakal gak diizinin jadi dia milih kabur aja, pintar kan Jimin. Iyain aja ya kan?

Jin sekarang sedang beres² kamarnya yang belum sempat dia bersihkan waktu Jimin dirawat dikamarnya. Yoongi biasalah, dia sedang tidur di samping Jimin. Kalau Hoseok belanja cemilan sama Taehyung dan Namjoon. Jungkook di kamarnya lagi mencurahkan isi hatinya melewati lukisan.

Jimin bersiap untuk melakukan lari, dimulai memakai kaus kaki yang dikasih kemarin, sampai pake mantel biar gak dingin.

_>%]?)(\=

Sekarang setelah melewati masa sulit untuk diam diam keluar, akhirnya Jimin sudah berada di taman. Ditemani sebotol besar cokelat panas yang dibelinya tadi. Mungkin Jimin balas dendam karena gak bisa minum pas di rumah sakit.

"Hangatnya" ujar Jimin sambil meraba tenggorokannya yang hangat.

Tak lama dari itu, ponsel Jimin bergetar di dalam saku celananya. Jimin mengambilnya dan melihat layar ponselnya yang tertera nama abangnya Jin. Jimin tak menjawab panggilan itu, malah dia langsung mematikan ponselnya.

Jimin menghela nafas. Sakit itu tak membuatnya senang, segala sesuatu pasti tak diizinkan. Jimin kalau sembuh sebenernya pengen banget diperhatiin kayak sekarang. Tapi ini beda, perhatian itu membuatnya tak leluasa melakukan keinginannya.

Jimin memandang sekitarnya yang sangat sepi, bahkan biasanya taman bermain ini sangat penuh anak kecil, tapi sekarang menjadi sepi, mungkin hanya beberapa orang yang ada.

"Meow" Suara kucing terdengar lewat telinga kanan Jimin.

Jimin bangkit dari duduknya dan berlari menjauh dari kawasan tempat meneduh. Jimin menghampiri tempat bermain dan bersembunyi di dalam rumah mainan.

"Eh bentar, tadi gue denger suaranya lewat telinga kanan. Berarti itu bukan abang Yoongi" ujar Jimin. Dia tersenyum lega, dan dia keluar dari tempat persembunyiannya untuk menghampiri kucing tadi.

Memang Yoongi itu mirip seperti kucing. Dibalik sosok yang dingin dan keliatan gak peduli sama sekitarnya. Yoongi itu orangnya imut walaupun dirinya gak sadar kadang suka niru suara kucing. Kalau dideketin sama kucing, mirip banget pokoknya bakal gak bisa di bedain.

Soal Jimin yang berkata telinga kanan maksudnya Jimin memisalkan itu berarti malaikat dan kalau telinga kiri itu devil. Berarti Yoongi devil? Jimin emang keterlaluan 😁

Jimin sampai di tempat duduknya tadi, ponselnya yang sempat tertinggal masih ada di situ. Padahal ada orang yang duduk di samping benda pipihnya.

AL: Aku sampai salut sama orang korea. Pernah ada vlogger yang ketinggalan barangnya di bandara korea selama beberapa jam. Pas dicari, ternyata masih ada barangnya. Terus dia bilang, kalau korea itu menjaga barang orang lain bukan mengambil.

Kembali lagi kepada Jimin. Dia mengambil ponselnya beserta botol dan berusaha mencari kucing yang masih mengeong.

Jimin mencari kesana kemari tapi tak berjumpa juga. Akhirnya Jimin memutuskan untuk mengikuti pelan pelan sumber suaranya dengan kepala tertunduk.

"Meow" suaranya masih terdengar jauh. Jimin mendekat.

"Meow" suaranya sudah hampir dekat, tapi entah kenapa Jimin merasakan degub jantungnya berpompa lebih cepat?

Spring Day | BTSTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang