겨울을 끝내고파

412 24 2
                                        

Jungkook berada di dalam kamarnya yang sekarang di jadikan ruang khusus seni.

Melihat ini, rasa ngantuk Jungkook hilang begitu saja. Jungkook duduk di kursi berbentuk bulat itu, didepannya terdapat kanvas yang masih kosong.

Cowok itu mengambil topi baret berwarna merah yang digantung di sisi atas kanvas dan memakainya. Jungkook terlihat sangat cocok menjadi seniman profesional.

Jungkook menghela nafas sebelum memulai untuk melakukan tarian tangan di atas kanvas.

Belum juga kuasnya menempel di kanvas, suara Jin menginstrupsi dia.

"Semuanya! Jimin demam parah"Jin teriak di depan ruang UKS alias kamarnya.

Teriakkan Jin yang lumayan kencang itu berhasil mengundang semua anggota BTS untuk melihat Jimin yang terbaring lemas di kasur.

Jin menceritakan penyebab Jimin seperti ini. Dimulai karena ulah Jungkook yang memantulkan bolanya terlalu keras, hingga keadaannya seperti ini.

Yang pertama kali mendengarkan langsung saja melirik Jungkook dengan tatapan tajam. Jungkook semakin dilanda rasa bersalah.

Jungkook sudah merasa sangat khawatir dengan Jimin yang sekarang tubuhnya menggigil walaupun keadaannya sedang pingsan. Jungkook memangku Jimin ala Bridal style, semua yang melihat itu bingung dengan tingkah Jungkook yang tiba².

"Mau kemana lo? "Namjoon memegang pundak Jungkook yang sekarang sedang berada di ambang pintu.

"Mau bawa dia kerumah sakit" Jungkook membalikkan badannya dan sesekali mengangkat tubuh Jimin yang merosot.

"Masih turun salju, panggil dokter aja"

"Gak bisa bang, dia udah kritis gini. Percuma aja kalau dokter kesini, nanti akhirnya dia nyuruh kita ke rumah sakit"

Mereka mengangguk setuju, dan pada akhirnya Jimin dibawa kerumah sakit.

💳💳💳

"Dok, tolong abang saya" Jungkook berteriak saat mereka sudah tiba dirumah sakit.

Suster berlari ke arah Jimin dengan membawa brankar nya. Setelah dekat, Jungkook menyimpan Jimin diatasnya dan ikut bersama ke arah ruang UGD sambil terus menguatkan Jimin.

"Sabar" Ucap Hoseok sambil tangannya mengusap kepala Jungkook yang tertunduk.

Jungkook dan Hoseok sudah berada di kursi tunggu depan pintu UGD. Sedangkan yang lainnya sedang menuju kantin untuk membeli sebongkah makan siang.

"Bang, gue keterlaluan ya? "Jungkook menyandarkan kepalanya ke pundak Hoseok yang kebetulan masih kosong. 👈Apaan sih?

"Gk Jeon, lo kan gak sengaja"

"Tapi tetep aja gue masih dihantui rasa bersalah" Jungkook merengek sampai kakinya menendang nendang.

Semua member datang setelah perutnya sudah kenyang, dan tak lupa Jin membawa 2 bungkus makanan untuk Hoseok dan Jungkook.

Kejadian tak terduga menimpa mereka. Kaki Jungkook yang tadinya cuman nendang angin, kini beralih nendang kaki semua abangnya. Rengekan Jungkook juga membuat orang yang berada di sekitarnya menatap aneh kepadanya.

"Suttt, udahlah makan dulu" Jin menggantung kresek yang berisi makanan itu ke depan wajah Jungkook supaya keliatan.

Karena Jungkook udah lapar akibat ngerengek terus, dia pun merebut kreseknya dari tangan Jin dan langsung membuka isinya yang ternyata nasi goreng.

Jungkook dan Hoseok makan dengan keadaan hening, yang lain sibuk bercanda.

"Lo tau apa singkatan UGD? "Jin memulai tebak tebakan nya.

Spring Day | BTSTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang