힘들어진 우리가

657 42 0
                                        

Di siang hari dengan terik matahari yang sangat menyengat kulit.

Member BTS sedang berada di sebuah mall terkenal yang pernah di kunjungi member sebagai tempat bermain pada hari minggu kemarin, walau pada intinya mereka cuman belanja 😏.

Di sini mereka mengunjungi toko yang kemarin di kunjungi Jhope. Apa itu? Ya, tempat mainan.

"Mau beli apa kalian? " Hanya satu orang yang sangat santuy dari semua member. Dia adalah Suga, Suga yang dari tadi duduk sambil mengamati semua member yang super ribut, sampai sampai anak orang mereka tabrak, Troli orang juga mereka dorong, pokoknya kacau lah.

"Gak tau bingung bang "

"Gimana mau taunya, kalau lo daritadi bolak balik di hadapan gue, lo lagi nyari mainan atau lagi mikir? " Suga sudah pusing tujuh keliling sejak tadi.

"Iya bang, gue lagi mikir 'mau beli mainan apa? ' Gitu bang" RM mengetuk ngetuk jarinya di dahi seperti sedang berpikir keras.

"Mikirnya jangan ditempat terus, keliling kek, siapa tau dapet inspirasi" Suga akhirnya berhasil mendapatkan inspirasi dari otaknya agar RM tak berada di hadapannya terus.

Untuk sekarang RM setuju dengan pendapat Suga dan memilih untuk berkeliling rak rak yang ada di sana.

"Abang" Merasa terpanggil, Suga mencari asal suara itu, tapi dia tidak menemukan orang dimana pun. Dan Suga pun memilih membaringkan badannya.

"Eh malah tidur, Bang Suga liat Jimin di Troli nih" Jimin menekankan jari telunjuknya ke pipi Suga.

Suga pun terbangun tapi tetap dia tidak menemukan Jimin dimana pun.

"Jim lo dimana? Lo gaib? Sejak kapan lo gaib? " Suga mencari ke depan, kiri kanan, atas bawah, tetep gak nemu.

"Bang nyari itu kali kali ke belakang kek, nih gue di belakang"

Suga memutarkan kepalanya dan mendapati Jungkook yang sedang mendorong troli dan Jimin di dalamnya beserta.....

"Anak siapa itu? " Suga terheran dengan anak cowok dipangkuan Jimin.

Suga sudah memastikan ini akan menjadi masalah yang sangat besar, Suga sudah sangat kesal sekarang.

"Tuh anaknya mereka, kalau gitu kita mau kabur lagi ya" Jungkook menunjuk dua orang yang lari kearahnya dan Jungkook melanjutkan mendorong troli dengan kencang, sesekali trolinya hampir terguling.

Demi meluruskan masalah yang dibuat sang adik, Suga mendekati kedua orang tua anak tadi yang sekarang sedang terduduk lemas di pinggir tempat duduknya.

"Maaf pak, bu, apakah itu anak kalian? "

Suga berusaha sesopan dan seramah mungkin, walau susah dilakukan, mengingat Suga yang sangat dingin.

"Iya bang itu anak kami, apakah abang bisa tolong kembalikan anak kami? Abang kan kakak mereka"

"Kok kalian tau? "

"Kan kita adalah ARMY ya pasti tau lah, kita jadi ARMY udah sejak kalian debut loh, semua lagu saya hapal, semua album saya punya, tapi satu yang belum pernah, konser" sang wanita malah menjadi curhat kepada Suga, dirinya mengharapkan diberikan tiket konser gratis oleh Suga.

Suga hanya bisa ber oh ria sambil mengangguk tanda mengerti.

"Yaudah kalian duduk manis aja disini, saya akan bawa kembali anak kalian"

Suga meninggalkan sepasang suami istri itu tanpa menunggu persetujuan mereka.

Suga berjalan kearah dimana kedua adik laknatnya itu berada, adiknya itu terus menjauh dari Suga dengan kecepatan yang kecang.

Spring Day | BTSTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang