그곳에 좀 더 머물러줘

264 11 11
                                        

Hari sudah mulai sore, para member BTS masih setia menunggu hasil foto mereka. Dan sekarang mereka sedang berada di kamar Jungkook yang lebih besar daripada milik abangnya yang lain.

"Jim lo masih sakit? " Tanya Jin mengupas kulit jeruk manis di tangannya.

"Jimin ngerasa sakit lagi" Jawab Jimin lesu. Dia duduk di sofa sambil tubuhnya bersandar ke lengan Namjoon yang berada di sebelah kanannya, sedangkan di kiri ada Jungkook yang sedang main game di ponselnya.

"Kata gue juga apa! Jangan bantuin beres-beres malah bandel" Ucap Jungkook menggertakkan giginya dan masih fokus ke game yang hampir menang itu.

Jimin yang mendengar Jungkook kembali membahas dirinya yang membantu hotel beres-beres langsung mencubit paha Jungkook gak terima. Jimin kan niatnya baik. Jungkook hanya meringis sambil mengusap paha dengan tangan kanan dan tangan kiri masih main game.

"Lo tidur aja sana" Ucap Taehyung menunjuk kasur Jungkook yang rapi.

"No! Udah gue beresin! " Tolak Jungkook tegas.

Jungkook gak mau kasurnya yang udah bersih seperti baru itu rusak kembali hanya dalam waktu singkat. Mana Jungkook ngeberesin kasurnya butuh waktu sejam, nanti sia-sia dong.

"Ya udah di kamar lo aja" Ucap Hoseok dengan nada seperti mengusir Jimin. Tapi emang bener sih!.

"Gak mau, mending disini aja" Jawab Jimin memeluk Namjoon dari samping.

"Udah gede masih manja" Sindir Jungkook.

"Gak apa-apa, yang penting bahagia" Ucap Jimin tertawa garing.

Karena sifat Jimin yang masih kekanakan itu membuat Jungkook frustasi. Gak ngerti dengan sifat Jimin yang makin hari makin ngeselin tapi ngangenin. Tapi biarin lah, Jungkook ikhlas mendapatkan abang yang seperti Jimin.

Seorang petugas hotel mengetuk pintu kamar Jungkook, Hoseok yang dekat dengan pintu langsung membukakan pintunya.

"Maaf pak, ini tagihannya" Ucap petugas hotel itu dengan sopan.

"Ouh iya, dimana saya harus bayar? " Tanya Hoseok melihat tagihan yang ternyata lumayan mahal.

"Langsung kebagian administrasi pak. Kalau gitu, saya pamit undur diri. Terimakasih" Ucap petugas itu berlalu untuk menjalankan tugasnya kembali.

Hoseok menutup pintu dan langsung duduk di tempatnya tadi. Dia menggaruk tengkuknya yang gak gatal. Dia akhirnya memberikan catatan tagihan itu kepada Jin.

Jin melihat total tagihan yang membuatnya syok berat, pasalnya liburan kali ini dia yang membayar semuanya kecuali kamar yang ditanggung masing-masing.

"Kalian ngehabisin uang gue ceritanya? " Tanya Jin lesu mengingat dompetnya sebentar lagi akan menipis.

Jimin penasaran dengan total tagihan itu, merebut kertasnya dari tangan Jin. Seketika dia juga ikut terkejut dengan total tagihan.

Jimin juga merasa bimbang antara ini kejadian kebetulan atau emang direncanakan. Tagihan itu mengingatkannya kepada nomor lantai tempat mereka menginap, nomor antrian, dan terakhir percobaan game yang dimainkannya.

Semuanya angka 49. Memangnya ada apa dengan angka itu? Karena melihat Jimin yang bengong, Yoongi juga pengen liat totalnya pun merebut kertas berwarna putih itu.

"Segini mah sedikit! Itung-itung seorang ngabisin 7 juta" Ucap Yoongi melemparkan kertas tagihan kepada Jin. Ya! Disana tertera bahwa mereka telah menghabiskan 49 juta.

"7 juta juga uang Yoon!" Ucap Jin merengut. Dia memakan jeruknya dengan amarah yang terpendam.

Jimin sampai saat ini bengong dengan kejadian yang dia alami. Namjoon yang menyadari tingkah Jimin seperti ini langsung menggoyangkan badan kecil Jimin, takutnya kesurupan kan gak lucu!.

Spring Day | BTSTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang