추운 겨울 끝을 지나

258 13 12
                                        

Hari sudah berganti tepat di tengah malam. Jin membuka matanya dan melihat Yoongi masih di kasurnya.

Jin beranjak bangun dari sofa tempatnya tertidur, dia menghidupkan lampu, menghampiri kasur lalu mengamati Yoongi yang memeluk tubuhnya yang kedinginan.

"Anak ini lucu banget kalo lagi tidur" Ucap Jin tersenyum lebar.

Dia memperbaiki posisi kaki Yoongi supaya lurus, menarik selimut sampai batas dada adiknya dan tak lupa mengelus rambut Yoongi dengan lembut.

"Sejam lagi lo harus bangun ya" Gumam Jin kepada Yoongi yang masih menutup matanya.

Jin mengambil kopernya di lemari. Dia berniat untuk packing dari sekarang, sebelum waktunya mepet.

"Satu, yang kecil dulu dimasukinnya" Gumam Jin mengambil dalaman, syal, dan topi.

Dia memasukkannya dengan sangat teliti, ngegeser dikit langsung benerin. Setelah masuk, dia ngitung jumlah barang yang kecil itu, apa sesuai dengan yang dia bawa waktu itu atau gak.

"Ini, emang disini disimpennya ya?" Tanya Jin kepada dirinya sendiri.

Dia meneliti sembari mengingat dimana letak asal syal nya. Apa di sebelah kiri, di tengah atau di sebelah kanan?!.

Jin mengambil ponselnya yang tergeletak di nakas. Dia membuka galeri lalu mencari foto yang dia ambil saat packing lalu.

"Kemana fotonya, kok gak ada?!" Ucap Jin panik. Dia men-scroll fotonya dari atas sampai bawah, dari dokumen satu ke dokumen yang lainnya. Tapi tetep gak ada.

"Bentar, kok banyak foto Yoongi? " Ucap Jin heran.

"Pantesan, ini ponselnya Yoongi" Lanjut Jin yang roh nya sudah terkumpul.

Jin cengengesan sambil menepuk dahinya beberapa kali untuk mencoba sadar sepenuhnya. Jin mengembalikan ponsel Yoongi ke nakas.

Dan sekarang dia bingung menyimpan ponselnya entah dimana. Di nakas gak ada, di lacinya gak ada. Jin yang stres mengacak rambutnya frustrasi.

"Awali pagi mu dengan mencuci muka dan menggosok gigi" Ucap malaikat, di sisi kanan Jin.

Jin yang mendengar itu langsung bergidik ngeri "Apaan tuh? Tapi oke lah kalau begitu" Ucap Jin dengan senyum yang mengembang.

"Gak usah cuci muka, tidur aja lagi. Lagian masih tengah malem" Ucap Setan di sisi kiri Jin.

Jin yang awalnya melangkah menuju Toilet gak jadi. Dia menimbang-nimbang, antara cuci muka dan tidur.

1 detik.....

1 menit.....

Dia akhirnya memutuskan untuk cuci muka. Jin memasuki toilet dengan bersenandung ria.

" 🎶 Bangun tidur ku terus cuci muka~" senandung Jin membasuh mukanya bahkan poni nya juga ikut dibasuh.

" 🎵 Tidak lupa menggosok gigi~" Lanjutnya mengambil sikat gigi dan dilapiskan pasta gigi lalu menggosok giginya dengan teratur.

" 🔊 Bulat, bulat, bulat. Bulat, bulat, bulat. Bulat, bulat, oh oh bulat, bulat~" Ucap Jin selama dia menggosok giginya sampai bersih berkilau.

Beberapa menit kemudian, Jin sudah selesai menggosok giginya. Dia menampilkan deret giginya yang berjejer rapi dan bersih. Jin mengambil sisir lalu merapihkan rambutnya yang sedikit kusut.

"Makin hari, makin ganteng seorang Jin ini" Monolog Jin memperlihatkan betapa ganteng dirinya melalui cermin.

"Kalau mandi pasti bakalan lebih ganteng, tapi mandinya nanti aja ya" Ucap Jin melambaikan tangannya kepada cermin lalu meninggalkan toilet.

Spring Day | BTSTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang