또 조금씩 멀어져요

306 18 7
                                        

Sudah satu jam mereka semua memperhatikan Taehyung yang sedang memandang kosong kedepan.

Dari Jin mulai masak untuk makan siang, sampai makanan habis, Taehyung tetap dengan keadaan seperti itu.

Yoongi yang terkenal dengan sikap cuek nya pun turut berusaha menyadarkan Taehyung, bahkan mungkin Yoongi terlihat lebih khawatir daripada yang lain.

"Tae plisss, lo gak kasian sama kita? " tanya Jin sambil menggoyangkan badan Taehyung.

Karena Jin masih penasaran sama kelakuan Taehyung yang tadi. Jadi dia juga terus berusaha mengingat hari. Dia memikirkan apa yang spesial dari hari ini? Apa mungkin Taehyung cuman kasih Frank? Atau ini April Mop?

"Ah... Gak mungkin, masih jauh" ujar Jin pasrah. Mereka yang awalnya melihat Taehyung dengan intens, memilih beralih kepada Jin dengan kening berkerut.

"Huft" Nafas berat Taehyung keluar, dia menyandarkan tubuhnya ke badan Namjoon yang berada di sebelahnya.

Mereka sontak memandang Taehyung kembali, dan mulai melontarkan pertanyaan yang sama. "Lo kenapa?"

Ya, pertanyaan itu yang terus terlontar dari saudara Taehyung. Sedangkan Taehyung hanya menggeleng.

"Lo kenapa sih? " tanya Yoongi mewakili untuk terakhir kalinya.

"Gue lagi hitung kelopak bunga hias itu, tapi karena kalian ribut terus, jadi gue kelupaan terus. Sampai sekarang gue belum bisa ngitung jumlah kelopaknya, gimana dong?" Dengan wajah tanpa dosa, Taehyung mengatakan itu semua dengan sangat lancar.

Semuanya menghela nafas lega, dan untuk kelakuan Taehyung, mereka memakluminya karena Taehyung itu emang sifatnya gitu. Aneh!

Taehyung melebarkan tangannya minta peluk. Saudaranya berhamburan untuk memeluk Taehyung.

"또 조금씩 멀어져요" ujar Taehyung kepada Hoseok. Dia mendorong Hoseok sampai abangnya itu berhasil terlepas dari pelukan.

"Kenapa? " tanya Hoseok sedih. Dia mencoba memeluk kembali, tapi Taehyung mendorong Hoseok dengan lebih keras dari sebelumnya.

Karena kelakuan Taehyung yang kurang ajar, Yoongi berniat memarahi Taehyung, tapi niatannya itu pupus karena Taehyung mengeluh pura pura sakit.

"Yoongi, ambilin kotak kesehatan di kamar lo" perintah Jin.

"Gak boleh! Hoseok aja yang ambil! " perintah Taehyung dengan tak sopannya sambil menunjuk Hoseok yang duduk lumayan jauh dari jangkauan.

Hoseok mengangguk, amarah Yoongi siap meledak. Taehyung segera meremas tangan Yoongi untuk membuatnya terdiam setidaknya sampai Hoseok pergi.

"Dengerin! Hari ini abang Hoseok ulang tahun, kita harus pura-pura gak peduliin dia, oke! " Taehyung mengangkat kedua jempol tangannya. Semua hendak protes.

Hoseok datang kembali sebelum semuanya mengeluarkan protesannya, dengan kecepatan dia berlari, dia hanya butuh beberapa detik untuk kembali.

"Makasih" ujar Jin sambil mengambil kotak kesehatannya. Hoseok mengangguk dan segera duduk di sofa depan Taehyung.

Taehyung menatap Hoseok sinis, sedangkan Hoseok makin tambah khawatir takutnya otak Taehyung kecipratan jadi memori baik tentang dia dan Taehyung hangus.

Demi aksinya berjalan lancar, Taehyung mulai merengek minta ini itu. Yoongi daritadi sebenernya pengen nampar Taehyung, soalnya dia gak suka sama kelakuannya.

Tapi sekali lagi! Demi kelancaran aksi Taehyung, Yoongi bobo manis aja di sofa sebelah Taehyung.

Sebenarnya para abang dan juga adiknya Taehyung udah pen ngelahap Taehyung, tapi ya gitu lah.

Spring Day | BTSTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang