BAB 13

2K 377 29
                                    

°°°

°°°

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Mata Namjoon memicing pelan, mengamati setiap jengkal kulit putih si wanita yang hanya berpose dengan mengenakan bikini biru laut saja. Karena tidak tertarik dengan si wanita yang direkomendasikan oleh Taehyung mati-matian, Namjoon jadi tidak terlalu memerhatikan hasil cetak foto tersebut dengan sangat detail. Baru sekaranglah, sehabis makan malam bersama kedua orangtua dan kakaknya, ia menyempatkan diri untuk melihat foto si wanita itu lagi. Taehyung mencetak ulang untuknya sebab tiga lembar pertamanya hilang karena si otak selangkangan terlalu ceroboh dalam hal meletakkan.

Ada satu hal yang Namjoon ketahui sekarang setelah menelisik foto tersebut dalam waktu yang lumayan lama. Terdapat banyak bekas luka di tubuh si wanita, yap! Akhirnya Namjoon jadi mengerti kenapa si wanita tidak bisa berpose dengan percaya diri di depan kamera hanya dengan berbalutkan pakaian dalam saja. Tentu, Namjoon sangat menyangkan bekas luka yang sebenarnya sudah memudar tersebutㅡ hampir hilang. Secara tidak ada lagi yang bisa wanita itu banggakan selain kulit putih nan mulus, sebab tubuhnya tidak memiliki lekukan yang bisa menjadi daya tarik bagi kaum adam.

"Lee Kkura," Namjoon menggumam, menyerukan nama si wanita. Ia tahu betul bagaimana gigihnya Sakura dalam hal menarik perhatiannya. Mulai dari duduk disebelahnya, meminjaminya alat tulis, memberi sorakan paling kuat ketika turnamen olahraga diselenggarakan, semuanya Namjoon tahu. Hanya saja dia adalah tipe pria yang tidak pernah peduli dengan seseorang, apalagi jika orang tersebut tidak menarik di matanya. Jika harus memberi nilai pada visualnya, Namjoon memberikan persentase sempurna pada struktur wajah yang sangat cantik dan menawan tersebut. Tapi, jika harus memberikan nilai secara keseluruhan, Namjoon hanya mampu memberi nilai pada angka lima puluh, tak bisa melebihkan.

Suara deheman sang ayah sukses membuat Namjoon menoleh kearah sumber suara. Ia hendak menyembunyikan foto tersebut di balik punggungnya, atau langsung memasukkannya ke dalam saku celana. Tapi sayangnya, pergerakan tangannya yang lambat tidak sebanding dengan lirikan elang sang ayah. Pria yang rambutnya di cat hitam untuk menutupi uban pun segera mengambil lembar foto tersebut dari tangan ayahnya.

Mampus kau Kim Namjoon, uang jajanmu dipotong!

Pria itu meneguk ludahnya kasar, telunjuk pun sudah mulai menggaruk-garuk area pelipisnya. Otaknya sudah mulai merangkai sebuah alasan yang dapat ayahnya mengerti. "Taehyung yang memberikannya, yahㅡ" Namjoon ingin memberikan alasan lebih banyak, tapi suara berat sang ayah sukses membuat Namjoon harus menelan kembali kata-katanya bulat-bulat.

"Bukannya ini Han Jiseo? Istri Seokjin?" Perkataan sang ayah sukses membuat mata Namjoon membulat. Pria itu tidak mengerti dengan ucapan sang ayah yang menyebutkan jika wanita di dalam foto bernama Han Jiseo. Jelas-jelas, dirinya tahu betul jika nama si wanita adalah Lee Kkura. Perempuan yang selalu mendapat teguran dari para dosen.

LO(ST)VETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang