13-Senorita

34.9K 3.3K 408
                                    

Attention please! Kalau suka boleh di vote dan comment biar akunya tambah semangat nulisnya. Happy reading hope enjoy it! typo bertebaran!

 Happy reading hope enjoy it! typo bertebaran!

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

🚨Warning🚨

Jeno membalik tubuh Jaemin sekali hentakan, jaemin sudah berada dalam kukungan Jeno. Jeno mengunci pergerakan Jaemin dengan mengegam kedua tangan jamin di atas kepalanya.

" masss..." Jeno mulai membuka tali bathrobe jaemin, ah ya Jaemin baru selesai mandi dan hanya menggunakan bathrobe.

" Kenapa? Kau duluan yang menggodaku na" Jeno menyeringai.

Ia mendekatkan wajahnya di hadapan wajah jaemin, jaemin bisa merasakan nafas Jeno yang menerpa wajahnya. Jeno mengecup ujung bibir Jaemin.

Kecupan itu meliar, jeno mengecup seluruh wajah Jaemin. Dan berakhir dengan ciuman nikmat. Bibir jaemin selalu menjadi candu baginya, bibir semerah cherry dan semanis madu yang membuat Jeno selalu ketagihan untuk mencicipinya. Setelah pertama mencobanya kemarin.

" Ahh~..." Jaemin mendesah ketika jeno memberikan tanda kepemiliknya di leher, padahal yang kemarin saja belum hilang betul.

" Aku ingin kau memanggil namaku tanpa embel-embel mas" Jaemin menangguk.

Jeno mulai menciumi perut rata itu, jeno memegang pinggang jaemin sedikit mengelitiknya membuat jaemin bergerak gelisah. Jeno mengecup nipel jaemin berkali-kali sebelum ia melumatnya, menghisapnya sampai jaemin mengerang.

" kau tau, ini malam terakhir kita di budapest.. Aku ingin malam terakhir kita berkesan" ucap jeno.

" Lakukan apapun yang kau mau mashhh"

" Kau bilang apa?" Jeno mengigit nipel jaemin.

" ahhh.. Maafhh, maksudkuhh jenohh ahhh" jaemin mendesah.

Jeno membuka semua pakaian yang ia kenakan, termasuk celananya. Namun saat ia hendak membukanya jaemin menahanya.

" Biar aku yang membukanya" Ucap Jaemin, jeno menyeringai hoo! Jaeminnya sudah tidak polos lagi.

" Lakukan" Jaemin membuka sabuk yang dikenakan jeno, setelahnya membuka sletingnya dan menarik celana itu hingga terisisa underware.

" Pakai tangan atau pakai mulut?" oh? Belajar dari mana jaeminnya? Jeno kira jaemin masih polos.

" belajar dari mana kau?" Jeno membelai wajah jaemin.

" Aku bukan anak-anak lagi, aku sudah mengerti yang seperti itu.. Aku istrimu jadi harus bisa memuaskanmu"

"Baiklah, pakai mulutmu" jaemin membuka underware itu memakai mulutnya, mengigit underware itu sampai terbuka menampakan milik jeno.

Jeno segera membaringkan kembali jaemin lalu menciumnya, bertarung lidah. Jeno mengigit bibir jaemin menghisapnya seperti permen.

Nikahin Aja Dulu! [ Nomin ] || ✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang