14-Pulang

30.7K 3.4K 155
                                    

Attention please! Kalau suka boleh di vote dan comment biar akunya tambah semangat nulisnya. Happy reading hope enjoy it! typo bertebaran!

Mereka sampai di seoul pukul sembilan malam, mereka menunda jam penerbangan karena jaemin kelelahan akibat aktivitas malam mereka

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Mereka sampai di seoul pukul sembilan malam, mereka menunda jam penerbangan karena jaemin kelelahan akibat aktivitas malam mereka.

Sepanjang perjalanan pun jaemin terus tertidur. Mereka sudah sampai di apartemen dan kembali menghabiskan waktu dengan tiduran.

Jeno tidak bisa tidur karena ia teridur sepanjang jalan, berbeda dengan jaemin yang langsung tidur ketika sampai di apartemen.

Jeno membuka macbooknya kembali berkutat dengan berkas yang masuk lewat e-mailnya. Ia melihat jadwal besok untuk bertemu beberapa koleganya.

Jaemin terbangun, ia melihat jam pukul empat pagi. Jaemin melihat ke sampingnya kosong. Jaemin bangun dan melihat Jeno duduk di meja kerja yang berada di kamar mereka.

" Mas" Panggil jaemin, jeno menoleh.

" Tidur lagi na, ini masih malam" bukanya kembali tidur Jaemin bangkit dan mendekati jeno untuk memeluknya dari belakang.

" Kau pasti tidak tidur"

" Aku tidak bisa tidur, sepanjang jalan aku sudah tidur"

" mas besok kan harus ke kantor, mas harus istirahat barang dua jam untuk merefresh otakmu"

" tapi-"

"Sst.. Aku bangunkan nanti, sudah tutup laptopmu" Jeno menutupnya dan berbaring di samping sang istri.

Jaemin menepuk-nepuk punggung jeno pelan agar tertidur, dan tak sampai lima menit jeno tertidur. Jaemin tersenyum ia juga masih mengantuk sebenarnya jadi ia juga ikut tertidur.

Jeno sebenarnya menderita Insomnia ini terjadi akibat Jeno yang sering lembur mengerjakan pekerjaan kantor, namun entah mengapa kalau bersama Jaemin insomnianya seakan hilang. Jeno jadi lebih mudah tidur sekarang.

- - -

Jaemin melihat jam menujukan pukul enam pagi, ia bangkit Jeno masih tertidur. Jaemin membenarkan letak selimut Jeno. Ia melangkah ke kamar mandi membasuh mukanya lalu pergi menuju dapur.

Jaemin menyalakan kompor merebus air hangat untuk membuat teh, jaemin membuka kulkas mengambil beberapa sayuran dan daging yang ada di kulkas.

Ia berniat membuat sup daging, sambil memotong sayuran ia juga membuat teh. Dan menaruhnya di meja makan. Jaemin memasukan sayuran ke dalam panci memasukan beberapa bumbu mencicipinya sekiranya pas baru ia tinggalkan untuk membangunkan Jeno.

Jaemin melihat jam menunjukan pukul tujuh, jeno berangkat ke kantor jam delapan. Jaemin membuka tirai kamar membuka jendelanya sehingga udara pagi dan sinar matahari masuk ke dalam kamar.

" Bangun mas" Jaemin mendekati Jeno mengelus tanganya. Bukanya bangun Jeno semakin erat memeluk bantal.

" Mas" Jaemin sedikit menguncang tubuh Jeno.

Nikahin Aja Dulu! [ Nomin ] || ✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang