26-Telah Ku sampaikan

24.5K 2.9K 254
                                    

Attention please! Kalau suka boleh di vote dan comment biar akunta tambah semangat nulisnya. Happy reading hope enjoy it! Typo bertebaran!

Jeno terbangun di pagi hari, ia mematikan alarm jam yang berbunyi keras

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Jeno terbangun di pagi hari, ia mematikan alarm jam yang berbunyi keras. Jeno bangkit dari kasur dan melihat ke samping Jaemin sudah tidak ada.

Jeno menolehkan kepalanya dan melihat sticky note berwarna buru menepel di nakas. Jeno mengambil dan membacanya.

" Selamat pagi mas, semoga harimu menyenangkan ^_^"

Jeno tersenyum melihat tulisan istrinya tersebut, ia segera mandi dan berisap-siap. Setelah selesai ia keluar kamar dan menuruni tangga untuk pergi ke dapur. Ia melihat sticky note lagi di dinding tangga.

" Aku sudah memasakanmu sarapan, aku juga sudah membuatkanmu kopi.. Kau harus makan yang banyak ♡"

Jeno kembali tersenyum, ia tak sabar melihat istrinya pagi ini dan memeluknya, menciumnya juga mengatakan maaf untuk kejadian semalam. Namun ia tak melihat jaemin di dapur.

Ia hanya melihat cangkir kopi yang mengepul, makanan kesuakaanya, dan termos portable yang mengepul tanda air sudah panas. Jeno menyiritkan keningnya, kemana jaeminnya?

" Na?" jeno memanggil jaemin, namun suasana apartemen begitu sepi.

Jeno mencari jaemin di tempat cuci baju, namun kosong, di setiap ruangan namun nihil. Jaeminnya tidak ada, jeno mulai panik ia kembali ke dapur dan melihat secarcik surat di meja pantry.

Jeno membuka amplop surat tersebut, disana ada deret tulisan yang di tulis oleh Jaemin, jeno membacanya sembari duduk di kursi pantry.

" Dear Suamiku, maafkan aku

Aku mungkin kekanakan dan tidak bertanggung jawab karena aku pergi. Aku minta maaf, aku tidak tau harus bagaimana karena jujur aku lelah, aku ingin sedikit nafas untuk hidupku.. Kumohon jangan cari aku, aku mencintaimu maaf aku tak bisa mengatakan yang sesungguhnya, aku tak bisa terus begini aku akan kembali jika aku sudah siap.

Dari istrimu Jaemin"

Jeno merobek surat itu dan memijat pelipisnya, ia segera mengambil ponselnya dan mendial nomor mertuanya, nomor orang tuanya, nomor teman-teman jaemin. Namun jawaban mereka semua sama.

" Jaemin tidak ada disini"

Satu jawaban yang tak ingin Jeno dengar, kemana Jaeminnya. Jeno sekarang harus pergi menuju rumah orang tuanya untuk menghadap orang tua karena kabar pagi ini Jaemin hilang entah kemana.

- - -

Jeno kini sudah di rumah orang tua Jaemin, disana juga ada kedua orang tuanya. Jeno memasuki rumah orang tua jaemin, ia melihat Winwin sedang menangis di pelukan ibunya.

" kau datang juga akhirnya" Ucap Jaehyun.

" duduk lah" Ucap yuta. Jeno mendudukan dirinya di hadapan para orang tua.

" Bisa jelaskan apa yang terjadi" Ucap Yuta.

" Maafkan aku pa, aku salah.. Semalam aku mabuk dan tidak sengaja membentaknya" Yuta menghembuskan nafasnya kasar.

" Ini lah alasan kenapa aku melarang Jaemin untuk menikah hiks.. Jaemin masih terlalu muda" Ucap winwin.

" maafkan aku ma, aku janji aku akan menemukan Jaemin secepatnya" Ucap jeno.

" jaemin tidak akan seperti ini kalau hanya kau bentak, kau mengatakan sesuatu?" tanya Taeyong, Jeno sempat berfikir sebelum ia sadar ia salah bicara semalam.

" A-aku.. Aku menyalahkan Dirinya atas keguguranya"

" kau salah jen, mom tau kau sangat ingin anak.. Tapi jangan menuntut itu pada jaemin, jaemin masih muda ia belum kuat untuk hamil"

" Ceraikan saja Jaemin dan cari wanita lain yang bisa memberimu anak" Ucap jaehyun, Jeno membelakan matanya. Menceraikan jaemin?

" Tapi dad, aku sangat mencintai Jaemin"

" Kau dengan mudah menceraikan wanita-wanitamu itu, apa susahnya menceraikanya.. Kalau begini jadinya Kau hanya menyiksa Jaemin"

" SAMPAI KAPANPUN AKU TIDAK AKAN MENCERAIKAN JAEMIN" Jeno sudah emosi mendengar perkataan Jaehyun.

"Aku mencintainya, tolong beri aku waktu untuk mencarinya.. Aku janji akan membawanya pulang, aku pernah bilang bahwa Jaemin adalah yang terakhir bagiku.. Aku tak ingin mengganti dirinya dengan yang lain" Ucap jeno pelan.

" Aku akan memberimu waktu, bawa jaemin pulang.. Aku percaya padamu" Ucap Yuta. Jeno menatap mertuanya tersebut.

" terimakasih papa, terimakasih"

Setelah pulang dari rumah mertuanya, Jeno mulai mencari jaemin kemanapun. Ia menelfon nomornya namun tidak aktif, ia mengerahkan beberapa orang untuk mencari jaemin sampai ke pelosok.

Jeno mendudukan dirinya di kursi meja kerjanya, hari ini nihil semua orang suruhanya melapor kalau Jaemin tidak ada. Jeno bahkan sampai melacak CCTV kota dan melacak taksi atau kendaraan yang Jaemin pakai.

" sajangnim" Panggil seseorang, jeno menoleh melihat orang suruhanya datang padanya. Semoga ini pertanda baik.

" Ada apa? Kau menemukan jaemin?"

" Ya" Jeno langsung duduk tegak.

" Dimana ia?"

" Saya tidak yakin, tapi saya rasa ini nyonya Jaemin" orang suruhannya menyodorkan foto seorang.

TBC

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

TBC

Sebelum... Jaemin ilang gaes!!!! Oke oke, terimakasih sudah baca dab vote jeongmal kamsahamnida, see u in next chapter pai pai!!!!



Sunny Pwark. Okt 6, 2019.

Nikahin Aja Dulu! [ Nomin ] || ✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang