36-Tumbuh kembang Jisung

26.1K 2.8K 437
                                    

Attention please! Kalau suka boleh di vote dan komen biar akunya tambah semangat nulisnya. Happu reading hope enjoy it! Typo bertebaran!

Setiap hari Jeno dan Jaemin memantau tumbuh kembang anak semata wayang mereka Jung jisung yang bulan ini menginjak umur enam bulan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Setiap hari Jeno dan Jaemin memantau tumbuh kembang anak semata wayang mereka Jung jisung yang bulan ini menginjak umur enam bulan.

Jisung sudah bisa merangkak, duduk dan memanggil buna dan ayah. Namun apakah kalian tau kata apa yang pertama Jisung ucapkan?

" Jisungieee.." Panggil Jeno, jeno sedang duduk di hadapan Jisung yang sedang bermain dengan mainannya.

" yahhh eyek" Itu kata pertama yang keluar dari mulut Jisung Ayah Jelek.

" Ayah enggak jelek sung-ah, kalo ayah jelek mana mau buna nikah sama ayah" Jeno mengambil Jisung ke dalam gendonganya.

Di gendongan Jeno, Jisung terlihat sedang mengejan terlihat dari wajahnya yang serius dan tangannya yang mengepal. Jeno memutar bola matanya.

" Jisung seneng banget eekin ayah!" Ini bukan sekali dua kali Jisung BAB di gendongan Jeno, tapi sering.

"ehehe" Jisung malah tertawa dan menepuk-nepuk wajah Jeno.

" Buna, Jisung eek" panggil Jeno.

" Gantiin dulu daipersnya mas, nana lagi tangung bentar lagi makananya mateng" ucap Jaemin.

Jeno mengendong Jisung ke kamarnya untuk mengganti popoknya. Jisung di baringkan di tempat ganti popok. Jeno mengambil tisu basah dan daipers yang baru.

Jeno membuka celana Jisung, ia mengelap pantat Jisung, membuang diapers yang bekas dan mengganti yang baru namun saat hendak memakaikan diapers Jisung pipis hingga mengenai wajah Jeno.

" Bunaaaa" Panggil Jeno. Wajahnya basah oleh pipis Jisung, sementara sang pelaku hanya tertawa. Jaemin datang.

" Ada apa mas?" Tanya jaemin.

" Jisung pipisin muka mas" Jaemin sudah menebaknya, ia memberikan Jeno handuk kecil lalu mengambil alih jisung untuk digantikan popok.

" Aigoo.. Jagoan buna jangan gitu ya sama ayah" Jaemin mengelitiki perut Jisung.

" Hmm.. Naaa"

" hum ham hem hem.. Sama buna baru diem, sama ayah gak bisa diem" Jaemin terkekeh mendengar keluhan Jeno.

Jisung kalau bersama Jeno nakal, mungkin untuk menarik perhatian sang ayah karena Jeno memang tidak punya banyak waktu bermain bersama Jisung karena kesibukan kantornya.

tingtong!

Bel mansion berbunyi maid membukakan pintu datanglah rombongan grup tiga pendekar perang bersama para pasangan dan buntutnya.

" Jaeminnnnnn!!!" Haechan dan Renjun langsung berpelukan bak teletubis. Mereka melupakan para bapak dan anak yang di gendongan bapak. Oh! Anak renjun masih on the way, babynya belum lahir.

Nikahin Aja Dulu! [ Nomin ] || ✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang