19-Anakku Sayang

26.5K 3.1K 404
                                    

Attention please! Kalau suk boleh di vote dan comment biar akuny tambah semangat nulisnya. Happy reading hope enjoy it! Typo bertebaran!

Hari minggu pagi dimana Jeno bisa bersantai menikmati secangkir kopi bersama ketiga kucing dan istrinya yang sedang melipat pakaian bayi

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Hari minggu pagi dimana Jeno bisa bersantai menikmati secangkir kopi bersama ketiga kucing dan istrinya yang sedang melipat pakaian bayi.

Ah ya! Jaemin dan Jeno sudah membeli perlengkapan bayi seperti ranjang, mainan, baju, dan sepatu. Kata dokter anak mereka laki-laki seperti yang diharapkan Jeno.

" mas" Panggil Jaemin.

" Apa na?" Jeno menoleh pada Jaemin.

" Mas mau kasih nama siapa buat baby, kita harus siapin nama buat baby" Jeno terlihat befikir, ia belum pernah memberi nama seorang bayi. Jeno jadi bingung mau memberi nama siapa anak pertama mereka.

" Gimana Kalau Jung jisung, arti nama Jisung sendiri adalah raji dan berkarisma, Ji artinya rajin dan Sung artinya karisma bagaimana?" Jaemin menangguk.

" aku suka, itu bagus" Jeno menghampiri Jaemin.

Jeno memangku Jaemin ia memeluk tubuh istrinya yang berisi dan berbentuk baby tummy. Jeno mengelus perut jaemin sayang dagunya ia senderkan pada bahu Jaemin.

" Aku mencintaimu dan Jisung baby" Ucap Jeno.

" Aku juga mencintaimu mas" Jaemin tersenyum, ia mengengam erat tangan jeno yang berada di perutnya.

" Mau jalan-jalan?" Tawar Jeno.

"Boleh"

" ayo, kau siap-siap dulu" Jaemin menangguk.

Jeno dan Jaemin memutuskan untuk pergi ke yeouido hangang park, taman dekat sungai Han. Jaemin dan Jeno berjalan di sepanjang jalan yang penuh dengan pohon sakura yang bermekaran.

Jaemin sesekali mengambil bunga sakura yang jatuh dan menyelipkanya di telingnya dan di telinga Jeno.

" kemari" Jeno menyuruh Jaemin berdiri di tempat yang ia tunjuk, Jaemin berdiri di bawah pohon sakura sementara jeno mengeluarkan ponselnya untuk memotret kesayanganya.

Jaemin dan Jeno duduk di depan sungai, jaemin menyelupkan kakinya ke dalam air sambil sesekali memainkanya.

" Eh!" Kaget Jaemin, ia menatap perutnya yang sedikit bergejolak.

" Kenapa na?"Tanya Jeno, jaemin mengelus perutnya. Sesekali ia meringis membuat Jeno panik.

" ayo ke rumah sakit!!" Panik Jeno. Jaemin terkekeh dan menggeleng.

" Tidak perlu, baby jisung sepertinya senang.. Lihat ia menendang-nendang, kemarikan tanganmu" jaemin meraih tangan Jeno dan meletakanya di perutnya.

" Jisung lincah sekali" Jeno tersenyum, Ia mengusap perut jaemin.

" Baby senang punya waktu sama daddynya, Jarang baby punya waktu keluar sama daddy"

" Aku akan lebih sering meluangkan waktuku untuk kalian, baby yang sehat ya.. Cepat keluar biar bisa main sama daddy dan buna" jaemin tersenyum.

Nikahin Aja Dulu! [ Nomin ] || ✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang