Attention please! Kalau suka boleh di vote dan comment biar akunya tambah semangat nulisnya. Happy reading hope enjoy it! typo bertebaran!
Rumah Tangga kami baik-baik saja sebelum suatu menghancurkanya, seperti batu besar menimpa keluarga kami.
" Jeno-ya!" Aku membangunkan suamiku seperti biasa. Ia melenguh, aku kembali membangunkannya.
Cup!
Aku mengecup pipinya, ia tersenyum lalu bangun. Jeno harus seperti itu kalau mau bangun.
" Selamat pagi sayang" Ucapnya.
" Pagi" Jawabku.
Rumah tangga kami sudah berjalan lebih dari tujuh belas tahun, kami juga sudah dikaruniai dua anak laki-laki bernama Jung Jisung dan Jung Logan.
Usia si sulung sudah lima belas tahun, di tahun ini dan si bungsu sudah sepuluh tahun. Aku sangat menikmati peran sebagai orang tua, Mengurus anak dan suami. Pertamanya aku ragu apakah aku bisa semua ini?
Dan ya, pada akhirnya aku menikmati hari-hariku bersama kedua anakku dan sumiku.
" buna!!" panggil si sulung, aku masuk ke dalam kamarnya. Ia terlihat memegangi kertas.
" lihat bun, Logan hanya mendapat nilai enam di mata pelaharan matematik dan Ipa" Ucap Jisung, aku melihat kertas yang di pegang Jisung dan menatap anak bungsuku.
" Kau tidak belajar?" ucapku, Logan memang berbeda, Jisung lebih padai daripada adiknya.
" maaf mom" Lirihnya, aku menyimpan kertas itu di meja belajarnya.
" Cepat ke dapur dan habiskan sarapan kalian" Intrupsiku.
Aku jengah dengan anak bungsuku, ia selalu mendapat nilai paling rendah di kelasnya dan selalu mendapat panggilan dari guru konselingnya. Ia selalu berurusan dengan murid-murid di sekolahnya entah ia bertengkar atau saling ejek.
Berbeda dengan Jisung, ia lebih senang belajar dan tidak pernah ada masalah di sekolahnya, ia di panggil konselingpun karena prestasinya.
Kami sudah berkumpul di meja makan, semua sibuk dengan kegiatan masing-masing. Aku menyedokan makanan ke piring anak-anak dan suamiku, Jeno yang sedang mengangkat telfon entah dari siapa, Jisung yang sedang memasangkan dasi di bajunya dan Logan yang sedari tadi diam menunduk.
" buna" Panggil logan kecil.
" Ya?" jawabku
" buna masih marah karena aku mendapat nilai kecil?"
" tidak, tapi bisakah kau perbaiki nilaimu?"
" ya, akan aku usahakan" Selesai makan mereka pergi ke tempat masing-masing, jeno ke kantor dan dua anakku ke sekolah.
Sementara aku melakukan pekerjaan rumah, dari membersihakan meja makan, dan beralih ke kamar tidur. Aku membiasakan kedua anakku untuk merapihkan kasur sebelum berangkat.
KAMU SEDANG MEMBACA
Nikahin Aja Dulu! [ Nomin ] || ✅
Romance✒노민 [Completed] Na Jaemin remaja 17 tahun baru lulus sekolah kemaren ngebet pengen nikah padahal jomblo. " Pokoknya mau nikah!!!" ©SunnyPwark BXB, Mpreg, Rate-M! Don't Like? Don't Read! Start : 29082019 End : 27102019