15-Bosen

27.6K 3.3K 263
                                    

Attention plese! Kalau suka boleh di vote dan comment biar akunya tambah semangat nulisnya. Happy reading hope enjoy it! Typo bertebaran!

Sudah sebulan ini Jaemin sering di tinggal jeno kerja kadang di tinggal keluar kota, jaemin jadi kesepian dirumah apalagi kalau jeno sudah lembur dan tidak pulang ke rumah berhari-hari

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Sudah sebulan ini Jaemin sering di tinggal jeno kerja kadang di tinggal keluar kota, jaemin jadi kesepian dirumah apalagi kalau jeno sudah lembur dan tidak pulang ke rumah berhari-hari.

Walau sering memberi kabar seperti menelfon atau mengirim pesan, tetap saja Jaemin kesepian. Dan kadang juga Jaemin di titip di rumah orang tuanya atau orang tua Jeno agar tidak kesepian.

Seperti saat ini Jaemin di titip di rumah orang tua Jeno karena Jeno harus pergi ke busan mengurus cabang disana.

Jaemin sedang membuat cup cake di bantu Taeyong, jaemin sibuk mengaduk adonan sementara Taeyong mempersiapkan cupnya.

" mom, emangnya Jeno sering lembur sama keluar kota ya?" Tanya Jaemin.

" Iya, Jeno memang workaholic.. Kadang suka lupa pulang, pernah Jeno tidak pulang ke rumah hampir enam bulan karena mengurus perusahaan yang di luar kota" Jaemin menangguk, ia cemberut.

" kau pasti kesepian ya" tebak taeyong.

" iya mom, kadang nana bingung mau ngerjain apa di apartemen kalau mas jeno gak ada, masak juga buat siapa? Di apartemen yang tinggal cuma nana sama mas jeno doang"

" Sering-seringlah main ke rumah mom kalau jeno gak ada"

" nanti nana ngerepotin mom"

" Yaampun, masa sama mantu gitu.. Enggak lah na, kamu mantu kesayangan mom" taeyong mengelus surai Jaemin.

" Mom, kalau nana melihara binatang di apartemen, mas jeno alergi ga?"

" Enggak, jeno gak alergi emang mau melihara apa?"

" rencananya nana mau melihara kucing, supaya ada yang nemenin aja gitu.. Biar gak takut sendirian di apartemen"

" yaudah pelihara aja.. Bagus buat kamu biar gak kesepian, kalau gak mau kesepian terus rame ya cepet punya baby, cepet kasih mom cucu nih" jaemin terkekeh.

" masih proses mom"

" mom gak sabar nimang cucu dari nana"

- - -

Jaemin baru saja pulang dari rumah mertuanya, ia pergi ke petshop dan melihat-lihat kucing disana. ia melihat tiga kitten yang lucu.

" Apa ada yang bisa saya bantu?" tanya pelayan petshop itu.

" Ah ya, aku ingin mengadopsi tiga anak kucing itu bisa?"

" Tentu" jaemin tersenyum.

Jaemin pulang ke rumah membawa kadang kucing, ia mengeluarkan ketiga kucing itu dan memberinya makan.

" Aigoo lucu sekali.. Aku beri nama Bongshik, seol, nal" Ucap jaemin sambil mengelus ketiga kucing itu.

Jaemin juga membeli beberapa mainan kucing dan rumah-rumahanya. Jaemin berkutat dengan obeng untuk memasang rumah-rumahan kucing itu.

" kalau begini kan jadi ramai" ucap jaemin.

Pukul tujuh malam Jeno baru saja pulang dari busan, ia masuk ke dalam rumah dan melepas sepatunya tiba-tiba gundukan bulu berdaging itu mendekat ke arah Jeno.

" Miaw" Jeno menatap kucung tiga warna itu heran, sejak kapan ada kucing di apartemennya?

"Na?" Panggil jeno, ia masuk ke dalam dan melihat Jaemin sedang memberikan makan dua kucing di dekatnya.

" Eh, mas sudah pulang?" tanya jaemin.

" Sejak kapam ada kucing?"

" tadi siang, aku mengadopsinya dari petshop"

" Untuk apa?"

" Kau tau kan mas, mas itu sering lembur terus pergi keluar kota.. Secara tidak langsung nana kesepian di apartemen jadi atas saran mom, nana mengadopsi kucing saja biar nana ada temennya"

hati jeno tertohok, selama ini ia sibuk di busan sementara Jaemin sendirian di rumah, untung istrinya ini tidak terlalu banyak mengeluh pasal dirinya yang sering pergi keluar kota.

" Yaudah, maafin mas ya jarang di rumah" Jaemin mengangguk ia masih fokus menyisir bulu kucingnya.

Malam tiba, jaemin dan jeno menghabiskan waktu untuk mengobrol sambil menonton tv. Di pangkuan Jaemin ada Bongshik dan dua lainnya berada di karpet. Kucing itu mendengkur ketika jaemin mengelus kepalanya.

" mas besok libur, mau jalan-jalan ga?" tawar Jeno.

" enggk ah mas, nana pegen di rumah aja sama bongsik seol nal"

" Namanya bongshik seol nal?"

" Iya, kenapa?"

" Enggak, unik aja "

" Kata mom kalau rumahnya gak mau sepi kita harus cepet punya anak biar rame, mom pengen cepet nimang cucu katanya"

" Yaudah kita buat sekarang" Jeno senang mendengarnya, ia menyeringai ke arah Jaemin.

" Mas?"

" Biar kamu cepet hamil, kita harus sering melakukanya bukan begitu?"

" Tapi mas"

" Jangan menolak na, kau tidak ingin dosa kan" Jeno sudah mengangkat tubuh Jaemin ke kamar.

" Mash.. Ahh" tersengar desahan dari kamar, Jeno lupa menutup kamarnya. Ia bangkit untuk menutup pintu kamarnya.

" Miaw!" ketiga kucing itu masih anteng duduk di depan kamar tuannya sambil menatap pintu kamar.

" Mashh.. Sakithhh ahhh"

" Miaw!!"

" Miaw!!"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

TBC

Anggota keluarga baru, gak aja tu tiga kucing masuk ke kamar menganggu aktivitas tuannya.. Wkwk.. Okelah terimakasih sudah baca dan vote, jeongmal kamsahamnida!! see u in next chapter anyeong!!!



Sunny Pwark. Sept 22, 2019.

Nikahin Aja Dulu! [ Nomin ] || ✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang