Attention please! Kalau suka boleh di vote dan comment biar akunya tambah semangat nulisnya. Happy reading hope enjoy it! Typi bertebaran!
Jaemin baru saja pulang ia melihat jam tanganya waktu menujukan pukul delapan malam, ia melihat lampu apartemen sudah menyala padahal sebelum ia pergi lampu apartemen tidak di nyalakan.
Jaemin melepas sepatunya dan menaruhnya di rak. Jaemin memasuki apartemen dan melihat Jeno duduk di ruang tamu sambil melipat tanganya.
" Mas" Cicit Jaemin.
" Bagus, setelah pergi seharin dan tidak ada kabar kau pulang juga.. Dari mana kau" ucap Jeno dingin, Jaemin jadi takut.
" a-aku pergi bersama herin"
"Herin? Apa yang kau lakukan bersamanya?"
" Kami hanya jalan-jalan" pupus sudah ekspektasi Jaemin yang ingin menceritakan kegiatannya hari ini pada Jeno.
" bohong!" jeno bangkit dari duduknya dan mendekati Jaemin.
" Mas, kami hanya jalan-jalan ke lotte world.. Herin membawa dua anakmu juga"
" Apa yang ia katakan padamu? Apa ia mengomporomu agar kita bercerai lagi" Jaemin langsung menatap Jeno, matanya memincing. Dari mana suaminya itu dapat fikiran seperti itu.
" Mas! Dia orang baik.. Kenapa kau berfikir seperti itu?!!" jaemin jadi emosi.
" kufikir seperti itu, diakan tidak mau bercerai denganku dan masih mencintaku, ku fikir ia ingin merebutku darimu" Jaemin menggeleng.
" Kau bukan mas jeno yang ku kenal, kau siapa"
" Jaem" jeno sadar ia salah bicara sekarang. Jeno berusaha meraih tangan Jaemin namun jaemin menghindarinya.
" Jangan dekati aku mas.. Aku membencimu"
" KAU MEMBENCIKU?! kau membenciku? Baiklah terserah dirimu saja!" Jaemin jadi takut, kenapa jenonya berubah? Tadi pagi ia baik-baik saja namun kenapa sekarang ia suka membentak dan berlaku kasar.
" apa ini sikap aslimu selama ini? Kau bajingan mas, tepat seperti yang mom dan dad katakan.. Tapi kenapa herin tidak mengatakan ini padaku?!"
" Herin herin dan herin.. Aku muak dengan wanita itu!" Jaemin melihat ke meja, ia melihat sebotol alkohol disana.
" Kau mabuk mas" Jeno malah tertawa. Jaemin yakin suaminya dalam pengaruh minuman beralkohol itu.
" lalu? " Jeno menaikan sebelah alisnya.
" aku tak suka kau begini mas, aku tau kau masih sedih karena kehilangan anakmu, tapi bisakah kau ikhlaskan seperti katamu kemarin? Aku sudah merelakanya tapi aku tau kau belum bisa menerimanya"
" INI salahmu juga, kalau kau menjaganya dengan baik Jisung tidak mungkin pergi, jisung tidak mungkin hilang" Jeno menujuk wajah Jaemin.
Dada jaemin sesak, ia merasa seperti di tusuk seribu tombak ketika suaminya berkata seperti itu. Perkataan jeno seolah menyalahkan dirinya, seolah karena dirinya Jisung pergi.
" Hiks.. Kau kenapa mas.. Hiks" Jaemin menangis, jeno sadar dan langsung memeluk Jaemin.
" Maafkan aku na, maafkan aku"
" Leapas!! Hiks.. Aku membencimu hiks.. Aku tau aku salah, aku membuat anakmu pergi hiks aku membuat jisung pergi hiks.. Harusnya aku-"
" Tidak tidak sstt.. Kau tidak salah maafkan aku.. Kumohon" Jeno semakin erat memeluk jaemin, namun jaemin semakin memberontak.
" Ceraikan saja aku hiks.."
" NA! tidak.. Apa yang kau katakan" Jeno melepas pelukanya. Ia menarik tangan Jaemin kasar menuju kamarnya.
Jeno mendorong Jaemin sampai terjatuh di kasur, Jaemin tidak berontak ketika Jeno mengukungnnya.
Jaemin menerima apapun perlakuan jeno malam itu, jeno menyetubuhinya namun jaemin seperti terpaksa melakukanya. Jeno memang dibawah pengaruh alkohol, emosinya naik turun.
Jaemin pasrah di bawah jeno.
TBC
Vangke sekali bungsu Jung ini, pemanasan gaess sebelum😅... Okelah terimakasih sudah baca dan vote, jeongmal kamsahmnida!! see u in next chapter pai pai!!!!
Sunny Pwark. Okt 5, 2019.
KAMU SEDANG MEMBACA
Nikahin Aja Dulu! [ Nomin ] || ✅
Romance✒노민 [Completed] Na Jaemin remaja 17 tahun baru lulus sekolah kemaren ngebet pengen nikah padahal jomblo. " Pokoknya mau nikah!!!" ©SunnyPwark BXB, Mpreg, Rate-M! Don't Like? Don't Read! Start : 29082019 End : 27102019