Masih edisi Flashback karena memang diperlukan untuk kejelasan cerita biar gak bingung kenapa Puspa jadi begitu, yg gak suka skip aja 😉
Btw, sebenarnya besok sih Senja mau saya up tapi karena banyak yang nagih, okelah malam ini aja.Happy reading😘
***
Dalam waktu singkat Puspa telah menjadi primadona di rumah bordil milik Edwin, banyak pria yang tergila-gila padanya dan berebut ingin ditemani oleh Puspa. Puspa tidak sama dengan pelacur lain di rumah bordil itu, dia tidak pernah menggoda dengan rayuan murahan justru Puspa seringkali menunjukkan sikap dinginnya yang malah membuat para lelaki hidung belang itu penasaran dengannya. Pesona yang dimiliki Puspa membuat mereka tergila-gila.
Edwin tidak mempermasalahkan sikap dingin Puspa selama wanita itu memberikan banyak keuntungan untuknya. Hanya pada Senja, Puspa masih bersikap lembut. Menjadi pelacur membuat Puspa berubah drastis, tidak ada lagi Puspa yang polos, lugu, yang lemah lembut dan ramah. Dia telah berubah menjadi wanita yang sangat dingin. Anehnya dengan sikapnya yang begitu pun masih membuatnya banyak diminati. Para pria itu merasa tertantang untuk menaklukan Puspa tapi sayangnya hati Puspa telah mati.
Hari ini istri Edwin yang selama beberapa bulan ini menjalani pengobatan di luar negri akhirnya pulang. Edwin tampak sangat bahagia menyambut kepulangan istrinya.
Lisa, wanita berusia 50 tahun tapi masih terlihat sangat cantik. Wajahnya tegas dan juga dingin, dulu dia adalah primadona di rumah bordil itu hingga membuat Edwin tidak kuasa menahan pesonanya dan menjadikan Lisa sebagai wanitanya. Lisa telah berada di rumah bordil itu sejak usianya masih sangat belia. Beruntungnya Lisa karena Edwin sangat mencintainya, Edwin memutuskan untuk menikahi Lisa.
Lisa melihat Puspa yang duduk di depan pintu kamarnya sedang menyisir rambut Senja, Lisa merasa asing karena ini kali pertama dia melihat Puspa. "Siapa dia?" tanya Lisa pada Edwin yang berdiri disampingnya.
"Penggantimu" jawab Edwin berbisik.
Lisa menatap Edwin tajam,
"Tenang sayang, bukan menggantikanmu sebagai wanitaku tapi menggantikanmu sebagai primadona di tempat ini. Sejak masa mu dulu, belum ada satu wanita pun disini yang memiliki pesona sekuat dia. Kamu lihat dia"
Lisa mengamati Puspa. "Dingin"
"Ya, sikapnya sangat dingin, selalu bicara ketus, kurang ajar. Pokoknya tidak ada bagusnya tapi justru banyak membuat pria tergila-gila"
"Anak itu putrinya?"
"Hmm" Edwin menceritakan pada Lisa bagaimana Puspa bisa berada di rumah bordil itu.
Lisa diam mendengarkan, pandangannya terfokus pada Puspa, entah mengapa Lisa merasakan sesuatu yang dia sendiri tidak mengerti itu apa.
Puspa..
***
Lisa melihat keributan yang terjadi di rumah bordil miliknya, rupanya keributan itu terjadi dikarenakan ada beberapa pria yang berebut ingin ditemani oleh Puspa. Puspa sendiri hanya melihat datar. Satu alis Lisa terangkat melihat sikap masa bodoh yang Puspa tunjukkan, ketika para pria itu masih berdebat Puspa justru beranjak pergi dari sana.
"Mau kemana kamu?" Lisa menahan tangan Puspa.
Puspa menyentak tangannya dengan kasar hingga pegangan Lisa terlepas. "Bukan urusanmu" ketusnya. Puspa tidak tau jika Lisa adalah istri Edwin bahkan jika dia tau pun tidak menjamin jika dia akan bersikap baik. Puspa telah membuang kesopanannya sejak harga dirinya terengut di tempat itu. Pernah Puspa mencoba kabur dari sana bersama Senja tapi mereka kembali tertangkap, saat itu Edwin mengamuk dan hampir saja Senja yang menjadi korban. Sejak saat itu Puspa pasrah pada nasibnya yang harus menjadi pelacur disana entah sampai kapan. Semua dia lakukan hanya demi Senja Kirana, buah cintanya bersama Panji.
KAMU SEDANG MEMBACA
AKU BUKAN WANITA JALANG ✔️(DITERBITKAN)
ChickLitHidup sebagai putri seorang mucikari membuat Senja Kirana sering kali mendapat hinaan dari orang-orang di sekitarnya tapi dia berusaha tabah dan ikhlas menjalani kehidupannya. Senja tidak malu memiliki ibu seperti Puspa walau dia tidak menyukai prof...