Hampir dua minggu Abimanyu berada di Singapura untuk mengurus masalah perusahaannya yang ada disana tanpa memberi kabar sama sekali pada Senja karena Abimanyu juga memerlukan waktu untuk memikirkan kembali bagaimana hubungan mereka selanjutnya hingga kini akhirnya Abimanyu telah memiliki jawaban pasti tentang hatinya dan keputusan yang dia ambil tanpa ada lagi keraguan.
Sekarang Abimanyu sudah lebih tenang dan dapat berpikir jernih, dia akan mengajak Senja bicara baik-baik. Sebentar lagi mereka akan memiliki anak, Abimanyu ingin mereka menjadi keluarga yang utuh. Abimanyu telah mengakhiri hubungannya dengan Dara, dia pun akan meminta Senja menyudahi apapun hubungannya dengan Gino. Kali ini benar-benar memulai hubungan mereka dari awal dengan cara yang tepat. Abimanyu akan segera mendaftarkan pernikahan mereka di KUA, dia juga akan berusaha melupakan kekecewaannya karena kebersamaan Senja dan Gino.
Kini Abimanyu telah kembali ke Jakarta tapi sayangnya dia belum bisa langsung pulang ke rumah karena sekertarisnya baru saja menghubungi jika Abimanyu ada meeting penting dengan kliennya di kantor.
"Jadwal saya sudah semua kan?" tanya Abimanyu usai meeting.
"Iya Pak, oh iya Pak. Saat bapak baru berangkat ke Singapura, istri anda datang kemari. Sepertinya ada sesuatu yang penting tapi waktu itu hp bapak gak bisa dihubungi. Maaf saya baru ingat sekarang untuk menyampaikan"
Abimanyu tampak berpikir ada keperluan apa Senja ingin menemuinya sampai datang ke kantor, apalagi selama Abimanyu di Singapura mereka sama sekali tidak berkomunikasi. Senja tidak pernah menghubunginya.
"Ya sudah tidak apa-apa. Saya mau langsung pulang sekarang" ucap Abimanyu berlalu pergi.
Baru saja Abimanyu hendak masuk ke dalam mobilnya, terdengar suara Dara memanggilnya. Abimanyu menghela napas sejenak sebelum berbalik menatap Dara.
"Ada apa?" tanya Abimanyu datar.
Dara menyadari jika semua telah berubah, hati Abimanyu tidak lagi untuknya tapi Dara mencoba menampik rasa tak mengenakan itu. Cinta bukanlah hal penting baginya, setidaknya dia sudah menang dengan menyingkirkan Senja, sekarang yang perlu dia lakukan hanya berusaha kembali untuk membuat Abimanyu bertekuk lutut padanya.
"Kamu kok ada disini, bukannya lagi ada kerjaan di Singapur?" tanya Dara basa basi.
"Aku disana Cuma mengurus pekerjaan bukannya pindah" jawab Abimanyu ketus.
"Kamu kok jawabnya gitu sih, aku kan Cuma tanya" Dara pura-pura merajuk.
"Kamu sebenarnya mau ngomongin apa sih Dara, tolong jangan buang-buang waktu aku kayak gini"
"Aku gak nyangka kamu berubah banget kayak gini Abi" lirih Dara.
"Kita sudah pernah membicarakan ini sebelumnya" tekan Abimanyu mengingatkan.
"Kamu taukan Senja punya hubungan dengan Gino? Dia gak pantas dapatin kamu Abi, aku yang tulus cinta sama kamu" kata Dara tanpa peduli jika orang lain mendengarnya.
Abimanyu melihat sekelilingnya, ada beberapa karyawannya yang lewat di dekat mereka dan pastilah mendengar perkataan Dara barusan.
"Tutup mulut kamu Dara, jangan pancing kesabaranku"
"Aku Cuma bicara apa adanya, apa kamu belum tau kalau Senja udah pergi?" sahut Dara santai.
"Pergi? Apa maksudmu?"
Dara tersenyum penuh kemenangan. "Senja kabur, dia pergi ninggalin kamu. Kupikir dia benaran cinta sama kamu tapi ternyata ada Gino juga di hatinya"
Abimanyu menggeleng tak percaya lalu dia segera masuk ke dalam mobil dan pergi begitu saja tanpa mempedulikan Dara. Dia harus membuktikan sendiri kebenarannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
AKU BUKAN WANITA JALANG ✔️(DITERBITKAN)
ChickLitHidup sebagai putri seorang mucikari membuat Senja Kirana sering kali mendapat hinaan dari orang-orang di sekitarnya tapi dia berusaha tabah dan ikhlas menjalani kehidupannya. Senja tidak malu memiliki ibu seperti Puspa walau dia tidak menyukai prof...