"Ya abisnya lu aneh banget masa gue mau ke kamar lu gak boleh?!" Bang Chan protes.
"Ya gak boleh!"
"Trus gue kudu buka baju dimana?"
"Ya disini aja!"
"Coba contohin?"
BLUSH
Seketika kedua pipi Minho merona. Ia sudah kalah debat.
STRAY KIDS BANGINHO...
Ibu kos Minho memiliki seorang anak laki-laki, namanya Yang Jeongin.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Jeongin masih duduk di bangku kelas 2 SMA, dan kemampuan bahasa Inggrisnya tidak cukup baik. Namun saat sang ibu menawarkan les, Jeongin tidak mau dengan alasan lebih baik uangnya dihemat saja. Padahal sebetulnya dengan memiliki kos-kosan putra ini saja keluarga Jeongin sudah lebih dari berkecukupan.
Pada suatu sore, Jeongin berlari mendekati ibunya dan memeluk wanita paruh baya itu dari belakang.
"Ma, kata kak Jaehyun, anak kosnya mama ada yang bisa bahasa Inggris, namanya kak Minho." Ujar Jeongin.
"Iyakah? Minho tuh... Oh anak kos baru." Sang ibu berhasil mengingat Minho. "Jadi gimana? Kamu mau belajar sama dia? Kalo mau, biar mama bilangin." Tawar sang Ibu sambil berbalik menatap putranya.
Jeongin langsung tersenyum lebar, teringat percakapannya dengan Jaehyun saat penghuni kos ibunya itu pulang kuliah sore tadi:
[flashback]
"Kak Jaehyun, bantuin gue donk? Ada PR bahasa Inggris nih." Pinta Jeongin. Padahal Jaehyun baru saja mau membuka pintu kamar kosnya.
"Aduh Jeong, bukannya gak mau tapi gue kudu balik kampus nih ada rapat UKM." Tolak Jaehyun.
"Yah, yaudah deh." Jeongin tampak kecewa.
Namun baru saja Jaehyun menoleh ke arah gerbang kosnya, muncul Minho yang baru saja pulang dari kampus.
"Eh Jeong, liat kakak itu deh." Jaehyun menunjuk Minho yang sedang menaiki tangga menuju lantai 2.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Jeongin membulatkan kedua matanya, ia baru tahu ibunya memiliki anak kos berwajah manis begitu.
"Itu namanya Minho, dia dari jurusan HI. Coba deh minta tolong dia, harusnya sih pinter bahasa Inggris." Jelas Jaehyun.
"Beneran kak?" Jeongin masih fokus menatap Minho yang mulai membuka pintu kamarnya di lantai 2.
