ENJOY AND DON'T FORGET TO VOMENT
"Minho! Tungguin!" Hongjoong berlari pelan dari arah gerbang kampus menyusul Minho yang sudah berjalan menaiki tangga fakultas.
Minho tersenyum lebar, akhirnya ia bertemu Hongjoong setelah seharian kemarin sahabatnya itu sibuk dengan kegiatan futsalnya.
"Joongieee gue kangeen!" Tanpa mempedulikan orang-orang yang memandang ke arahnya; Minho menyerbu Hongjoong dan memeluk tubuh pemuda itu.
"Heh anjir diliatin orang-orang?!" Hongjoong panik, namun Minho malah makin mengeratkan pelukannya.
Akhirnya Hongjoong pasrah dan membiarkan Minho memeluknya sampai lepas sendiri.
"Lu kenapa deh kayanya seneng banget?" Hongjoong mengeryit bingung menatap Minho yang tampaknya sangat ceria. Kini kedua pemuda itu berjalan beriringan menuju kelas.
"Coba tebak kenapa? Hehehe..." Minho tersenyum makin lebar.
"Kenapa? Dapet tambahan uang bulanan?" Tebak Hongjoong.
"Bukan ih!" Minho menggeleng. "Coba tebak lagi?"
Hongjoong sibuk berpikir, namun akhirnya ia menyerah karena tidak bisa menemukan alasan mengapa Minho tampak bahagia.
"Udah bilang aja, masih pagi gue males tebak-tebakan." Balas Hongjoong akhirnya.
Minho pun mendekatkan wajahnya ke telinga Hongjoong dan berbisik pelan:
"Gue sama kak Chan jadian."
"HAH?!" Hongjoong langsung berteriak heboh, membuat teman-teman sekelas mereka menatapnya bingung.
"Sssttt jangan berisiikkk!" Minho meletakkan telunjuknya di depan bibir, memberi kode pada Hongjoong agar tidak terlalu heboh.
"Serius lu? Kak Chan kesambet apaan?" Hongjoong mengeryit.
"Dih anjir!" Minho langsung kesal dan menginjak kaki sahabatnya itu.
"Kak Chan tau gak sih lu makannya banyak? Kak Chan tau gak sih lu ngambekan? Wah kudu gue kasitau nih, kasian kak Chan..." Hongjoong memasang wajah prihatin, membuat Minho jadi makin kesal saja.
"Temen macem apa sih lu bangsat, bukannya seneng temennya dapet pacar. Atau lu gak cemburu kan karna gue taken?" Minho menyipitkan kedua matanya.
"Dih sorry Ho, temenan sama lu bertahun-tahun bikin gue sadar bahwa lu gak cocok dijadiin pasangan hidup." Cibir Hongjoong.
Obrolan kedua pemuda itu harus terhenti saat sang dosen masuk dan mulai membuka perkuliahan, suasana kelas pun hening.
*****
"Kak, lu latihan sampe jam brapa?" Tanya Minho saat ia dan Bang Chan kini berjalan beriringan ke arah ruang band.
"Sampe jam 4 paling, serius lu kalo mau balik duluan gapapa loh? Ntar gue ke kos lu aja." Bang Chan mengusap rambut Minho.
Bang Chan sudah menawarkan kekasihnya itu untuk pulang ke kos dulu daripada menungguinya latihan band, karena Bang Chan sudah berjanji akan menemani Minho membeli bahan-bahan tugasnya. Namun Minho keukeuh ingin menonton dan menemani kekasihnya itu latihan band.
"Gak ah kak, mending gue disini sambil wifian juga." Minho menggeleng.
"Yaudah deh, yuk masuk." Ajak Bang Chan saat keduanya sudah tiba di depan ruang band.
CKLEK!
Rupanya Younghoon, Daniel dan Bambam sudah terlebih dulu tiba di ruangan, ketiga pemuda itu tengah melakukan checksound.
KAMU SEDANG MEMBACA
OVERBOARD #1 || banginho (coмpleтe ✓)
Fanfic"Ya abisnya lu aneh banget masa gue mau ke kamar lu gak boleh?!" Bang Chan protes. "Ya gak boleh!" "Trus gue kudu buka baju dimana?" "Ya disini aja!" "Coba contohin?" BLUSH Seketika kedua pipi Minho merona. Ia sudah kalah debat. STRAY KIDS BANGINHO...