🐱 chapter 14

7.1K 1.1K 270
                                    

ENJOY AND DON'T FORGET TO VOMENT

Bang Chan seketika mengeryit, tadi Minho bilang mau pergi dengan Hongjoong, mengapa sekarang Hongjoong bilang bahwa Minho tidak ada di kosnya?

Namun seluruh pertanyaan di kepala Bang Chan harus menguap begitu saja karena Younghoon sudah memarkirkan mobilnya di depan warung nasi goreng yang direkomendasikan Daniel.

Sebenarnya Bang Chan tadi bilang sendiri jika ia sudah makan, namun entah kenapa aroma nasi goreng yang menyebar ke segala arah membuatnya jadi lapar lagi, akhirnya Bang Chan pun setuju untuk memesan makanan lagi.

"Duduk mana nih? Gede amat ini warung." Bambam memandang berkeliling ke warung nasi goreng yang sedang cukup ramai tersebut.

"Pojok blakang noh, bisa ngobrol, sepi." Tunjuk Younghoon.

Akhirnya ketiga pemuda itu pun berjalan duluan ke arah meja yang Younghoon maksud, meninggalkan Daniel yang sedang mengabsen pesanan mereka kepada ibu pemilik warung.

Baru saja Daniel hendak menyusul teman-temannya, maniknya tak sengaja menangkap sosok Minho yang duduk di sisi lain dari warung tersebut.

Daniel mengeryit, berusaha meyakinkan diri bahwa memang benar itu Minho kekasih Bang Chan.

Karena ragu, Daniel pun memutuskan untuk memotret secara diam-diam dan akhirnya berlari pelan ke arah meja yang sudah ditempati ketiga temannya.

TAP

"Bro, liat ini deh." Daniel menepuk pundak Bambam.

"Apaan?" Bambam meraih ponsel Daniel dan fokus menatap foto yang Daniel sodorkan.

"Ini Minho bukan?" Daniel berbisik pelan di samping telinga Bambam.

"LAH IYA MINHO?!" Bambam malah berbicara keras, membuat Daniel menyesal sudah bertanya pada temannya itu.

"Minho? Minho siapa?" Bang Chan seketika penasaran.

Daniel dan Bambam saling bertatap-tatapan, hingga akhirnya Daniel menyerahkan ponselnya pada Bang Chan dan membiarkan vokalis bandnya itu melihat sendiri.

Bang Chan menatap layar ponsel Daniel bersama Younghoon yang berada di sampingnya. Seketika Younghoon membulatkan kedua matanya, sementara Bang Chan tetap dengan wajah datarnya.

"Ini dimana?" Tanya Bang Chan dengan nada dingin.

"Eum... Disitu." Dengan ragu Daniel menunjuk ke sisi ujung warung yang kebetulan cukup luas itu.

Bang Chan mengangguk paham.

TAP

"Aman bro? Mau disamperin?" Younghoon menepuk pundak Bang Chan sekilas.

Bang Chan memang tidak terlalu pandai menunjukkan emosinya di hadapan teman-temannya, namun jika Bang Chan sudah diam saja dengan wajah datar...

Itu petaka.

Itu petaka

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
OVERBOARD #1 || banginho (coмpleтe ✓)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang