"Ya abisnya lu aneh banget masa gue mau ke kamar lu gak boleh?!" Bang Chan protes.
"Ya gak boleh!"
"Trus gue kudu buka baju dimana?"
"Ya disini aja!"
"Coba contohin?"
BLUSH
Seketika kedua pipi Minho merona. Ia sudah kalah debat.
STRAY KIDS BANGINHO...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Bang Chan kalang kabut, Minho tidak bisa ditemukan dimanapun. Waktu sudah menunjukkan pukul 22.15, cuaca dingin namun keringat menetes deras dari pelipis pemuda tampan itu.
Daniel, Bambam, Younghoon, Jungkook dan beberapa temannya yang ia mintai bantuan untuk mencari Minho pun sama bingungnya, mereka sudah mengelilingi seluruh area kampus dan mengunjungi kos-kos sekitar namun tidak juga Minho ditemukan.
Sejak mematikan telponnya secara sepihak, Jungwoo juga tidak bisa dihubungi. Bang Chan jadi curiga pada teman kekasihnya itu, namun ia tidak ada ide cara untuk menghubungi Jungwoo.
Bang Chan akhirnya mendudukkan diri di tangga lobby FISIP, teman-temannya mengelilinginya.
"Coba hubungin lagi?" Saran Younghoon.
Bang Chan menurut, akhirnya kembali mencoba menghubungi Minho dan hasilnya nihil. Ponsel kekasihnya mati.
"Mau gue hubungin Winwin? Temen gue, dia jago ngelacak HP ilang gitu." Tawar Jungkook.
Seketika Bang Chan dan semua orang yang berada disitu menatap Jungkook dengan tajam.
"Kenapa gak daritadi sih bangsat?" Omel Bambam.
"Ya maap, baru kepikiran." Jungkook menggaruk belakang kepalanya.
"Yaudah cepetan, suruh kesini ae." Ujar Daniel.
"Oke oke." Jungkook pun segera mencari kontak Winwin dan menghubungi temannya itu. Untung saja Winwin belum tidur.
Setelah terlibat percakapan selama beberapa menit, akhirnya Winwin setuju untuk mengunjungi lobby FISIP meskipun waktu sudah menunjukkan pukul 22.00 lewat.
"Kak Chan!" Semua manik memandang ke arah Jungwoo yang tiba-tiba muncul dari arah gerbang fakultas dan berlari ke arah mereka.
"Woo, lu darimana aja sih?! Dihubungin kok gak bisa?!" Bang Chan bangkit dari posisi duduknya dan langsung mengomeli Jungwoo.
"Maaf kak, gue tadi nyariin Minho soalnya ada yang ngasih clue, tapi sayangnya gak jelas soalnya 'dia' cuma ngeliat dari atas pohon." Jelas Jungwoo.
"Hah? Siapa yang ngasih clue?" Daniel penasaran.
"Tuh, si kakek." Jungwoo menunjuk ke batang pohon mangga besar yang berada di parkiran fakultas itu.
Seketika semua orang disitu langsung merinding.
"Emang 'dia' yang di pohon itu bilang apa?" Tanya Bang Chan. Bang Chan sudah tahu kemampuan Jungwoo, jadi sudah tidak kaget lagi dengan interaksi-interaksi semacam itu.
"Katanya 'dia' ngeliat Minho pingsan, gak sadar gitu, terus digendong masuk mobil. Tapi 'dia' gak bisa jelasin ciri-ciri orang yang ngegendong, soalnya auranya gelap banget." Jelas Jungwoo dengan wajah serius.
