🐺 chapter 19

7.2K 1K 293
                                    

ENJOY AND DON'T FORGET TO VOMENT

WARN! NOT NC SCENE BUT JUST WARN!
⚠️⚠️⚠️

BRAK!

Bang Chan mendobrak pintu ruang klinik FISIP, membuat Minho, Jungwoo dan seorang perawat yang ada di dalam sana terkejut.

Namun sang perawat hanya diam saja, tidak berani menegur sedikitpun karena wajah dingin Bang Chan cukup menakutinya.

"Kok bisa sampe cedera sih?!" Bang Chan mendekat ke ranjang Minho dan bertanya dengan nada dingin, membuat kekasihnya sendiri ketakutan.

"T-tadi jatoh..." Minho menunduk.

"Iya kok bisa jatoh?"

"Ini gapapa kok kak, nanti juga sem—"

"Bukan itu jawaban yang gue mau." Bang Chan memotong ucapan Minho. "Jungwoo, tolong jelasin."

Jungwoo yang sedang menggigit bibirnya karena takut pada aura Bang Chan terkejut juga, namun segera menjelaskan penyebab tangan Minho mengalami cedera.

"Tadi handstan kak, mau rolling, tapi kayanya Minho salah step terus malah cedera." Jelas Jungwoo.

Bang Chan mengangguk paham, kemudian meraih pergelangan tangan kanan Minho yang sudah dibebat perban kain.

Divisi dance memang akan mengikuti sebuah lomba 3 hari lagi, maka dari itu latihan menjadi lebih intensif dan Minho pun menghabiskan banyak waktunya di studio dance

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Divisi dance memang akan mengikuti sebuah lomba 3 hari lagi, maka dari itu latihan menjadi lebih intensif dan Minho pun menghabiskan banyak waktunya di studio dance.

Bang Chan selalu mengingatkan kekasihnya itu untuk menjaga kondisi, jangan sampai lelah dan jangan sampai sakit karena Bang Chan tidak selalu bisa mendampinginya.

Namun siang ini, Bang Chan harus dibuat kesal saat mendapatkan info dari Jungkook bahwa Minho mencederakan tangannya.

"Udah Woo, makasih ya udah nganterin Minho. Biar gue yang temenin." Bang Chan tersenyum tipis ke arah Jungwoo.

"Oke kak, gue duluan ya. Gws, Ho." Jungwoo mengusap pundak Minho dan memberi tatapan seolah berkata 'semoga-lu-baik-baik-aja' ke arah temannya itu.

Sepeninggal Jungwoo, entah kenapa si perawat klinik juga ikut keluar. Jadi kini di dalam klinik itu hanya ada Bang Chan dan Minho yang ketakutan karena ditatap tajam oleh kekasihnya sendiri.

"Gimana rasanya cedera H-3 tampil, hm?" Sindir Bang Chan.

Minho mempoutkan bibirnya, kemudian meremas ujung pakaiannya sendiri.

Tanpa perlu ditanya Bang Chan ya tentu saja ia kesal, kecewa juga pada diri sendiri karena harus mengalami cedera mendadak begitu.

"Lu udah bikin gue panik tau gak, gue ngerjain quiz cuma 10 menit." Bang Chan mencubit gemas pipi Minho, melampiaskan rasa kesalnya.

OVERBOARD #1 || banginho (coмpleтe ✓)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang