ENJOY AND DON'T FORGET TO VOMENT
Bang Chan sedang pusing, akhir-akhir ini tugasnya banyak sekali. Pemuda itu jadi sering begadang untuk menyelesaikan tugasnya hingga jarang tidur dan juga jarang makan. Mamanya jadi khawatir, berkali-kali wanita paruh baya itu mengecek keadaan sang anak di kamar dan bahkan terpaksa harus menyuapi anaknya karena Bang Chan sibuk mengetik dan mengetik.
Minho jadi kena imbasnya, pemuda manis itu sesekali diomeli Bang Chan karena Minho sering bertanya kapan Bang Chan tidak sibuk dan bisa datang ke kosnya lagi. Karena kesal diomeli, Minho pun akhirnya tidak lagi mengirim chat pada Bang Chan dan membiarkan pemuda tampan itu menikmati kesibukannya.
Siang itu, mama Bang Chan datang ke kos Minho, dan kebetulan Minho baru saja selesai menjemur baju.
"Minho, tante minta tolong donk?"
"Eh, ada apa tante?" Minho kebingungan.
"Tolong temenin Chan di rumah? Dia kayanya lagi pusing banget, kamu pasti bisa nyemangatin dia." Pinta mama Bang Chan.
Minho sebenarnya masih kesal, namun setelah mama Bang Chan berkata bahwa Bang Chan jarang makan dan jarang tidur, Minho jadi khawatir juga. Ia tidak mau kekasihnya sakit. Akhirnya Minho pun setuju, pemuda itu segera mengepak baju-bajunya karena mama Bang Chan memintanya menginap untuk beberapa hari.
Bang Chan sedang butuh teman.
*****
Di rumahnya, Bang Chan baru saja terbangun dengan kepala pening. Pemuda itu baru saja memejamkan mata pukul 04.00 pagi dan sekarang ia terbangun pukul 08.00 pagi. Dengan tergesa Bang Chan segera masuk ke kamar mandi untuk mandi dan kemudian bersiap, 2 tugas harus ia kumpulkan di kampus sebelum jam 09.30.
Saat keluar dari kamar mandi dengan handuk tersampir di pinggul, Bang Chan terkejut karena Minho masuk ke kamarnya dengan tas ransel tersampir di pundak pemuda itu.
Tatapan keduanya bertemu, namun Minho langsung membuang muka dan meletakkan tasnya di depan meja nakas Bang Chan, kemudian berbaring dengan cuek di ranjang kekasihnya itu.
"Lu kesini sama siapa?" Tanya Bang Chan. Pemuda itu tahu Minho pasti masih kesal padanya, namun sejujurnya Bang Chan juga rindu pada Minho.
"Dijemput tante." Jawab Minho. Pemuda manis itu sibuk dengan ponselnya.
"Mama bilang apa ke lu?" Bang Chan mendekati Minho dan mendudukkan diri di pinggir ranjangnya.
"Tante bilang, anaknya kaya ORANG GILA, nugas sampe GAK MAKAN sama GAK TIDUR." Sindir Minho.
Bang Chan terkekeh pelan, kemudian mengusap rambut Minho.
"Maaf maaf, serius tugas gue lagi banyak banget. Essay semua."
"Ya tapi bukan brati boleh gak makan sama gak tidur kan? Lu bukan robot. Oke lah lu gak ke kos gue gapapa, kita gak ketemu beberapa hari gapapa, asalkan lu ngurusin diri lu sendiri." Minho bangun dari posisi berbaringnya dan menatap tajam kedua manik Bang Chan.
KAMU SEDANG MEMBACA
OVERBOARD #1 || banginho (coмpleтe ✓)
Fanfiction"Ya abisnya lu aneh banget masa gue mau ke kamar lu gak boleh?!" Bang Chan protes. "Ya gak boleh!" "Trus gue kudu buka baju dimana?" "Ya disini aja!" "Coba contohin?" BLUSH Seketika kedua pipi Minho merona. Ia sudah kalah debat. STRAY KIDS BANGINHO...